Pengetahuan Guru tentang Pembelajaran Kooperatif dan Pembelajaran

Gambar 4.4 Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Kolaboratif, dan Kelompok Belajar Tradisional di Setiap MAN menurut Persepsi Guru. Penerapan pembelajaran kooperatif di MAN A termasuk kategori baik, MAN B termasuk kategori sangat baik dan di MAN C termasuk kategori cukup. Aktivitas yang dominan dilakukan guru dalam penerapan pembelajaran kooperatif di MAN A adalah aktivitas materi pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap materi pebelajaran adalah guru terlebih dahulu menyiapkan Lembar Kegiatan Siswa yang akan dipelajari oleh siswa dalam kelompok, guru meranking siswa berdasarkan prestasi akademik di dalam kelas, guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari siswa dengan prestasi yang seimbang, dan guru mempertimbangkan kriteria heterogenitas lainnya dalam pembentukan kelompok seperti jenis kelamin dan latar belakang sosial. Aktivitas yang dominan dilakukan guru dalam penerapan pembelajaran kooperatif di MAN B adalah aktivitas materi pembelajaran dan tahap pembelajaran. Sedangkan aktivitas yang dominan dilakukan guru di MAN C adalah tahap pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pembelajaran antara lain : guru membimbing siswa menyelesaikan tugas atau LKS, guru menilai tugas hasil dari kerja kelompok dalam pembelajaran kooperatif, selain tugas, guru melakukan evalusi terhadap proses dalam kelompok. Aktivitas yang dominan dilakukan guru dalam penerapan 83 90 65 88 100 63 44 38 44 20 40 60 80 100 120 MAN A MAN B MAN C Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kolaboratif Kelompok Belajar Tradisional pembelajaran kooperatif, dan pelaksanaan kelompok belajar lainnya di MAN Jakarta Selatan dapat diamati pada Gambar 4.5, dan 4.6. Gambar 4.5 Aktivitas Pembelajaran Kooperatif yang Dominan Dilakukan Guru di MAN Jakarta Selatan. Indikator-indikator pada gambar diatas antara lain: Indikator pertama materi pembelajaran, indikator kedua menetapkan siswa dalam kelompok, indikator ketiga menentukan skor awal, indikator keempat menyiapkan pembelajaran, dan indikator kelima tahap pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif yang dominan dilakukan oleh guru-guru di MAN Jakarta Selatan adalah materi pembelajaran Indikator 1. Hal yang dilakukan guru berkaitan dengan materi pembelajaran adalah menyiapkan Lembar Kegiatan Siswa yang akan dipelajari oleh siswa dalam kelompok, meranking siswa berdasarkan prestasi akademik, membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari siswa dengan prestasi yang seimbang, dan mempertimbangkan kriteria heterogenitas lainnya dalam pembentukan kelompok. Indikator yang mendapat nilai rata-rata terendah adalah indikator 4, yaitu menyiapkan pembelajaran dengan nilai rata-rata 2,83. Hal yang dilakukan guru berkaitan dengan menyiapkan pembelajaran adalah membimbing latihan kerjasama kelompok sebelum memulai kegiatan pembelajaran kooperatif dan membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan kooperatif. Pelaksanaan pembelajaran kelompok lainnya di MAN Jakarta Selatan menurut persepsi guru dapat diamati pada Gambar 4.6. Indikator 1, 3.67 Indikator 2, 2.89 Indikator 3; 3 Indikator 4; 2,83 Indikator 5, 3.56 1 2 3 4 Tidak Pernah Pembelajaran Kooperatif Selalu Gambar 4.6 Aktivitas Pembelajaran Kolaboratif dan Kelompok Belajar Tradisional yang Dominan Dilakukan Guru di MAN Jakarta Selatan. Indikator-indikator pembelajaran kolaboratif pada gambar diatas antara lain: Indikator pertama persiapan, indikator kedua proses belajar, dan indikator ketiga evaluasi. Sedangkan indikator-indikator kelompok belajar tradisional pada gambar diatas antara lain: Indikator pertama guru membiarkan adanya siswa yang mendominasi atau menggantungkan diri, indikator kedua akuntabilitas individual sering diabaikan, indikator ketiga pemantauan melalui observasi dan intervensi sering tidak dilakukan, dan indikator keempat guru sering tidak memperhatikan proses kelompok. Berdasarkan Gambar 4.6 diatas, indikator 2 yaitu proses belajar memperoleh nilai rata-rata tertinggi dalam pelaksanaan pembelajaran kolaboratif dibandingkan indikator lainnya. Indikator 2 memperoleh nilai rata-rata 3,67. Proses belajar yang dilakukan guru adalah membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas dan bekerja secara kooperatif. Indikator 1, 3.33 Indikator 2, 3.67 Indikator 3; 3,17 1 2 3 4 Tidak Pernah Pembelajaran Kolaboratif Selalu Indikator 1, 1.33 Indikator 2, 1.89 Indikator 3; 2 Indikator 4; 1 1 2 3 4 Tidak Pernah Kelompok Belajar Tradisional Selalu