3. Responden Berdasarkan Pekerjaan
Dilihat dari pekerjaan, penulis mengelompokan responden ke dalam lima bagian yaitu pensiunan, pegawai swasta atau PNS, wiraswasta, pelajar atau
mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 4 Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Responden Frekuensi
Prosentase Pensiunan
5 14
Pegawai SwastaPNS 7
21 Wiraswasta
9 27
PelajarMahasiswa 8
24 Ibu Rumah Tangga
5 14
Jumlah 34
100
Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa responden yang sudah pensiun berjumlah 5 orang atau 14, responden yang bekerja sebagai pegawai
swasta atau PNS berjumlah 7 orang atau 21, yang bekerja disektor wiraswasta berjumlah 9 orang atau 27, jumlah yang berstatus sebagai pelajar atau
mahasiswa berjumlah 8 orang atau 24, dan yang berstatus sebagai ibu rumah tangga berjumlah 5 orang atau 14.
Hal ini menunjukan bahwa jamaah atau responden yang berstatus sebagai wiraswasta dan mahasiswa atau pelajar lebih memiliki waktu luang untuk
mengikuti pengajian hadis yang diselenggarakan di masjid assalaam.
4. Responden Berdasarkan Pendidikan
Dilihat dari pendidikan, penulis mengelompokan responden ke dalam empat bagian yaitu SD, SMP atau MTS, SMA atau MA, dan Sarjana. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 5 Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Responden Frekuensi
Prosentase SD
SMP MTS 3
9 SMA MA
9 27
Sarjana 22
64 Jumlah
34 100
Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa responden yang memiliki latarbelakang pendidikan SD berjumlah 0 orang atau 0, responden yang lulus
SMP atau MTS berjumlah 3 orang atau 9, yang berpendidikan SMA atau MA berjumlah 9 orang atau 27, dan jumlah yang berpendidikan sarjana berjumlah
22 orang atau 64. Hal ini menunjukan bahwa jamaah pengajian hadis yang mempunyai
background pendidikan sarjana lebih dominan atau lebih banyak dibandingkan dengan jamaah yang mempunyai latarbelakang pendidikan SD, SMP atau MTS,
MA atau SMA. Ini dapat diartikan bahwa sebagian besar dari jamaah yang mempunyai waktu luang untuk mengikuti pengajian hadis adalah mereka yang
berpendidikan sarjana atau kalangan intelektual.
B. Hasil dan Analisa Respons Jama’ah terhadap Pengajian Hadis di Masjid Assalaam Bintaro Jaya 3A Tangerang
Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala likert dalam angket yang telah digunakan. Dengan skala nilai STS = sangat tidak setuju 1, TS = tidak
setuju 2, S = setuju 3 dan SS = sangat setuju 4. Di mana setiap jawaban yang dipilih sesuai dengan tabel yang ada, maka hasilnya dikalikan dengan skala nilai
tersebut di atas. Adapun respons
jamaah, penulis membatasi hanya pada respons
berdasarkan kognitif atau pengetahuan dan respons afektif pada pengajian hadis. Sedangkan pengajian hadis difokuskan pada unsur-unsur pelaksanaan pengajian
tersebut dengan aktivitas dakwah meliputi subyek, materi dan metode pengajian.
Respons Kognitif
Respons kognitif atau pengetahuan, yakni respons yang berkaitan erat dengan pengetahuan keterampilan dan penerimaan informasi seseorang mengenai
sesuatu hal.
1
Respons ini akan timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahami atau dipersepsikan oleh orang banyak.
Respons yang ditimbulkan dari efek kognitif berhubungan erat dengan pikiran atau penalaran, sehingga khalayak yang semula tidak tahu, yang
sebelumnya tidak mengerti, yang sebelumnya bingung menjadi tahu.
Respons Afektif
Respons afektif atau perasaan, yakni respons yang berhubungan dengan perubahan perasaan atau sikap terhadap sesuatu.
2
Respons ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.
1
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi Bandung: Remaja Rosydakarya, 1999, h. 218.
2
Ibid.