Respons Afektif Tabel. 9 Respons Jamaah terhadap Materi Pengajian

Pada pernyataan ini responden menyetujui bahwa jamaah merasa senang akan materi yang membahas berkenaan dengan materi ibadah. Ranking ketiga ada pada pernyataan saya atau jamaah menyukai materi akhlak yang disampaikan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA dalam dakwahnya. Dari pernyataan ini dapat diketahui bahwa dengan memahami materi akhlak yang disampaikan oleh jamaah, maka jamaah akan menyukai juga materi yang disampaikan oleh da’i. Ranking keempat ada pada pernyataan saya atau jamaah menyukai materi hukum yang disampaikan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA dalam dakwahnya. Pernyataan ini menempati posisi keempat, responden mengakui bahwa setelah memahami materi hukum yang disampaikan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA, mereka merasakan kesukaan dalam mendapatkan informasi tentang hukum yang dijelaskan da’i. Ranking kelima ada pada pernyataan saya atau jamaah selalu antusias untuk mendengarkan pengajian Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA. Dari pernyataan ini dapat diketahui bahwa jamaah antusias untuk mengikuti pengajian hadis. Dan nilai terendah yang menempati ranking keenam ada pada pernyataan saya atau jamaah menyukai materi sirah yang disampaikan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA dalam dakwahnya. Pernyataan ini memperoleh nilai terendah, karena tidak memahami sepenuhnya materi tentang sirah atau sejarah yang disampaikan oleh da’i. Berdasarkan pernyataan-pernyataan dan hasil data-data di atas, isi pesan yang disampaikan da’i kepada mad’u adalah positif. Jika dikaitkan dengan teori respons yang digunakan dalam penelitian ini, yang mana menurut teori ini bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan yang disampaikan terhadap reaksi komunikan. 6 Maka hal tersebut menunjukkan bahwa stimulus respons yang diperoleh rata-rata responden dari data-data di atas menghasilkan tanggapan yang positif sehingga jamaah menyukai materi yang disampaikan oleh da’i, Ust. Ali Mustofa Yaqub, M.A.

3. Respons Jamaah terhadap Metode Pengajian

a. Respons Kognitif Tabel. 10

Respons Kognitif Jamaah terhadap Metode Pengajian No Pertanyaan Koginitif Tentang Pengetahuan SS S TS STS Nilai Ranking 10 11 12 Metode dakwah yang digunakan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA mudah dipahami oleh jamaah. Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA memberikan kesempatan bertanya kepada jamaah agar jamaah lebih paham dan mengerti pesan yang disampaikan. Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA menyampaikan pengajiannya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh jamaah. 56 52 28 60 63 78 2 116 115 108 1 2 3 Jumlah 339 6 Ibid. Mean rata-rata = 339 : 34 = 9,9 Berdasarkan tabel 10, dari tiga pernyataan di atas nilai tertinggi yang menempati ranking pertama ada pada pernyataan metode dakwah yang digunakan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA mudah dipahami oleh jamaah. Dari pernyataan ini dapat diketahui bahwa metode yang digunakan da’i dalam menyampaikan materi mudah dipahami oleh jamaah. Ranking kedua ada pada pernyataan Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA memberikan kesempatan bertanya kepada jamaah agar jamaah lebih paham dan mengerti pesan yang disampaikan. Dari pernyataan ini dapat diketahui bahwa kesempatan bertanya dalam pengajian dapat membantu pemahaman jamaah dalam memahami materi atau pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i. Dan nilai terendah yang menempati ranking ketiga ada pada pernyataan Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA menyampaikan pengajiannya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh jamaah. Pernyataan ini mendapatkan nilai terendah dikarenakan sekitar 35 responden pengajian hadis mempunyai latar belakang pendidikan sekolah menengah atas. Metode dakwah atau cara-cara yang dipergunakan da’i untuk menyampaikan pesan dakwah atau serentetan kegiatan untuk mencapai tujuan dakwah. Dari data-data di atas, metode dalam menyampaikan pesan dakwah yang digunakan oleh Ust. Ali Mustofa Yaqub, MA mendapatkan tanggapan yang positif. Hal tersebut dapat menjawab teori respons yang digunakan dalam penelitian ini. Menurut teori ini bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan yang disampaikan terhadap reaksi komunikan. 7 Maka hal tersebut menunjukkan bahwa stimulus respons yang diperoleh rata-rata responden dari data-data di atas menghasilkan tanggapan yang positif sehingga metode penyampaian pesan dakwah yang digunakan oleh da’i mudah dipahami oleh jamaah.

b. Respons Afektif Tabel. 11

Respons Afektif Jamaah terhadap Metode Pengajian