adalah dapat berupa kata-kata verbal atau pun non verbal dari komunikator kepada komunikan.
12
4. Macam-Macam Respons
Macam-macam respons yang diartikan sebagai tanggapan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu berdasarkan indera yang digunakan, terjadinya dan
lingkungannya, yaitu:
13
a. Respons Menurut Indra Yang Mengamati
1 Respons Audio
Respons audio adalah respons terhadap apa-apa yang didengar, baik berupa suara, ketukan dan lain-lain.
14
Orang dapat mendengar sesuatu dengan alat pendengaran yaitu telinga. Telinga merupakan salah satu alat untuk dapat
mengetahui sesuatu yang ada diksekitarnya, telinga dapat menerima setimulus dari luar, stimulus berwujud bunyi yang merupakan geteran udara dan getaran
medium lainnya sebagai respons dari stimulus itu orang dapat mendengar.
15
2 Respons Visual
Respons visual merupakan respons terhadap sesuatu yang dilihat. Artinya orang lebih mudah dan cenderung untuk menimbulkan respons-
respons dari apa yang dilihat. Seseorang dapat melihat dengan matanya tetapi mata bukanlah
satu-satunya bagian hingga individu dapat mengamati apa yang dilihatnya. Mata hanyalah merupakan salah satu alat yang menerima stimulus, dan
12
Ibid, h. 256.
13
Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian, h. 30.
14
Ibid, h. 31.
15
Mathud Shalahudin, Pengantar Psikologi Umum Surabaya: Sinar Wijaya, 1986, h. 79.
stimulus ini dilangsungkan oleh syaraf sensorik ke otak, hingga akhirnya individu dapat menyadari apa yang dilihat.
3 Respons Perasaan
Respons perasaan merupakan respons sesuatu yang dialami oleh dirinya. Perasaan biasanya disifatkan sebagai suatu waktu, misalnya orang
sedih, senang, terharu dan sebagainya. Jika melihat sesuatu, mendengar sesuatu, mencium bau, dan sebagainya. Dengan kata lain perasaan
disifatkan sebagai suatu keadaan jiwa.
b. Respons Menurut Terjadinya
1 Respons Ingatan
Ingatan adalah suatu daya jiwa kita yang dapat menerima, menyimpan dan memproduksi kembali pengertian-pengertian maupun
respons-respons kita.
16
Segala pesan-pesan dan pengalaman-pengalaman yang telah lampau tertinggal jejaknya pada kita. Tertinggalnya berkas-berkas yang
lampau ini, tidak selalu ada secara sadar, namun masih dapat ditimbulkan kembali dalam kesadaran. Inilah yang merupakan esensi dari apa yang kita
sebut ingatan.
17
2 Respons Fantasi
Fantasi ialah suatu daya jiwa untuk mencapai respons-respons baru dengan bantuan respons yang sudah ada pada diri kita, jadi ciri khas gejala
jiwa ini adalah unsur menciptakan sesuatu yang baru dalam jiwa. Ciptaan
16
Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, h. 71.
17
M. A. Gazali, Ilmu Jiwa Bandung: Ganaco N. V, 1958, h. 87.
baru yang lahir dari fantasi ini dapat berupa kreasi atau kesan baru tentang sesuatu baru yang sifatnya didasari oleh orang yang bersangkutan.
3 Respons Pikiran
Respons pikiran adalah respons masa datang atau respons akan sesuatu yang akan terjadi. Berpikir adalah gejala jiwa yang dapat
menetapkan hubungan-hubungan antara ketahuan kita. Berpikir adalah suatu proses dialektis. Artinya, selama kita berpikir, pikiran kita
mengadakan tanya jawab dengan pikiran kita untuk meletakan hubungan antara pengetahuan kita dengan tepat. Pikiran itulah yang memberi arah
kepada kita.
c. Respons Menurut Lingkungannya
1 Respons Benda
Maksud dari respons benda yakni tanggapan terhadap benda-benda yang ada disekitarnya.
2 Respons Kata-kata
Respons kata-kata adalah tanggapan seseorang terhadap ucapan atau kata-kata yang dilontarkan oleh lawan bicara.
Beberapa macam tanggapan di atas tergantung pada jenis stimulusnya, karena tanggapan yang dilakukan oleh seseorang dapat
terjadi apabila terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui agar individu yang bersangkutan dapat merespons dengan baik. Pada proses
awalnya, individu mengadakan tanggapan atau respons tidak terhadap semua stimulus yang ada, tetapi individu melakukan respons terhadap
stimulus yang ada penyesuaian atau yang menarik dirinya.