12
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Masjid Assalaam Bintaro Jaya 3 A, Tangerang
yang dipimpin oleh Ir. H. Seno Wintarto, MM sebagai ketua Dewan Kepengurusan Masjid DKM Assalaam. Adapun alasan memilih lokasi penelitian
tersebut didasari atas pertimbangan-pertimbangan yaitu: 1 Kegiatan Masjid Assalaam yang menitik beratkan kemakmuran Masjid
dan aktivitas dakwah, melalui pengajian bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja masjid Assalaam.
2 Pengajian Hadis yang diselenggarakan oleh masjid Assalaam, khususnya pengajian Hadis sudah diadakan sejak tahun 2003 hingga sekarang.
9
Pengajian ini diselenggarakan setiap bulan pada minggu keempat dan diisi oleh seorang da’i yang ternama dalam bidang Hadis, yaitu Prof. Dr. Ali
Mustofa Yaqub, MA. 3 Kegiatan yang diselenggarakan oleh Masjid Assalaam dapat memberikan
peningkatan pengetahuan keagamaan, melalui kegiatan-kegiatan dakwah. b. Waktu penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membutuhkan waktu untuk memperoleh hasil penelitian yang baik. Penulis akan memaksimalkan penelitian
ini dengan melakukan penelitian hanya pada bulan Febuari – April 2011.
4. Teknik Pengambilan Data
9
Data dari hasil wawancara dengan Ustadz Fuad Masykur, M.A
13
Adapun dalam memperoleh data-data dan informasi mengenai berbagai hal di dalam pembahasan penelitian ini, sebagai berikut:
a. Observasi Karl Weick dikutip dari Seltiz, Wrightsman dan Cook 1976: 253, seperti
yang dikutip oleh Drs. Jalaluddin Rahmat, N. SC mendefinisikan observasi sebagai pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan pengkodean serangkaian perilaku
dan suasana yang berkenaan dengan organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.
10
Adapun hal yang akan peneliti research dalam penelitian ini adalah: 1 Pelaksanaan pengajian yang diadakan oleh Masjid Assalaam pada
bulan Febuari – April 2011. 2 Materi yang diberikan dan metode yang digunakan dalam pengajian
hadis. b. Angket
Angket adalah alat pengumpul data yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditunjukan kepada responden. Pertanyaan-pertanyaan pada angket,
bisa berbentuk tertutup atau berstruktur dan bisa berbentuk terbuka atau tidak berstruktur.
11
Dalam penelitian ini, penulis hanya memberikan angket kepada jama’ah yang rutin ikut pengajian hadis.
c. Wawancara
10
Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, h. 83.
11
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial Jakarta: RajaGrafido Persada, 2007, h. 122.