Respons Menurut Terjadinya Macam-Macam Respons

Menurut Steven M. Chaffe respons dibedakan menjadi tiga macam, yaitu respons kognitif, respons afektif dan respons konatif. 18 a Kognitif, yaitu respons yang berkaitan erat dengan pengetahuan, keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respons ini timbul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak. b Afektif, yaitu respons yang berhubungan dengan emosi, sikap dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respons ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. c Konatif, yaitu respons yang berhubungan dengan perilaku nyata, yang meliputi tindakan atau kebiasaan. Dapat diambil kesimpulan bahwa respons itu terbentuk dari proses rangsangan atau pemberian aksi atau sebab yang berujung pada hasil reaksi dan akibat dari proses rangsangan tersebut.

5. Faktor-Faktor Terbentuknya Respons

Pada umumnya manusia menerima stimulus sejak manusia itu terlahir. Penerimaan stimulus sekaligus dituntut untuk menjawab dan mengatasi semua pengaruh. Manusia pada masa pertumbuhan selanjutnya terus merasakan akibat pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya sesuai fungsinya. Kemudian memperhatikan, mengenali lingkungan sekitar, serta aspek eksternal, seperti dikatakan Bimo Walgito alat indera itu penghubung antara individu dengan dunia lainnya. 19 18 Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. 118. 19 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum Yogyakarta: UGM, 1996, h. 185. Respons yang dilakukan seseorang dapat terjadi jika terpenuhi faktor penyebabnya, hal ini perlu diketahui agar individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik pada proses awalnya individu dapat menanggapi dengan baik, pada proses awalnya individu mengadakan respons tidak hanya dari stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapat respons individu, sebab individu melakukan terhadap stimulus yang ada penyesuaian atau yang menarik dirinya, dengan demikian maka akan ditanggapi oleh individu. Selain tergantung pada stimulus, juga bergantung pada keadaan individu pada dua faktor, yaitu:

a. Faktor Internal

Manusia terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani, maka seseorang yang mengadakan respons terhadap sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur saja, maka akan melahirkan hasil respons yang berbeda intensitasnya pada diri individu yang melakukan respons atau akan berbeda responnya tersebut, diantaranya satu orang dengan orang lain. Unsur jasmani atau psikologi meliputi keberbedaan, keutuhan, dan cara kerja alat indera, urat syaraf, dan bagian-bagian tertentu pada otak. Unsur-unsur rohani dan psikologi yang meliputi keberbedaan, perasaan akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, pikiran, motivasi dan sebagainya. Perbedaan lain yang menyebabkan orang memiliki respons berbeda terhadap stimulus yang sama adalah berupa motif yang berlainan, untuk setiap orang, sikap, nilai, prefensi, dan keyakinan yang berlainan merupakan faktor yang mempengaruhi respons berbeda.