Unsur - Unsur dalam Problem Based Learning
b. Menurut Sudarman 2007, terdapat 5 langkah dalam PBL : 1 Konsep Dasar
CDE F
c Concept Fasilitator akan memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi,
atau link dan skill yang diperlukan dalam perkuliahan jika diperlukan, agar mahasiswa tidak mendapatkan kunci utama
perkuliahan sehingga tidak ada yang terlewatkan oleh mahasiswa. Pada bagian ini dipaparkan penggalian teori pendukung dari
perkuliahan sebelumnya yang dibutuhkan untuk mendasari pemahaman dalam mata kuliah ini oleh mahasiswa secara
mandiri. 2 Pendefinisian Masalah Defining the Problem
Pertama fasilitator akan menyampaikan kasus, dan dalam kelompok tersebut mahasiswa melakukan
Brainstorming. Brainstorming ini dilaksanakan dengan cara semua anggota
kelompok memberikan pendapat, ide, dan tanggapan secara bebas terhadap kasus yang diberikan. Mahasiswa harus mencari istilah
yang kurang dikenal dalam kasus tersebut dan melakukan diskusi maksud dan artinya.
Kedua dari tahap ini yaitu melakukan seleksi alternative untuk memilih pendapat yang lebih fokus. Ketiga, menentukan
permasalahan dari isu permasalahan yang didapat. Pada akhir langkah ini mahasiswa diharapkan mendapatkan gambaran yang
jelas tentang apa saja yang mereka ketahui, apa saja yang mereka
tidak ketahui, dan pengetahuan apa saja yang diperlukan untuk menjembataninya.
3 Pembelajaran Mandiri Self Learning Mahasiswa pada tahap ini akan mencari berbagai sumber yang
dapat memperjelas kasus yang sedang diinvestigasi. Sumber referensi bisa dalam bentuk artikel tertulis di perpustakaan,
halaman web, atau pakar dalam bidang yang relevan. 4 Pertukaran Pengetahuan Exchange Knowledge
Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi kasus, selanjutnya mahasiswa berdiskusi dalam
kelompoknya bersama fasilitator untuk menemukan solusi dalam dari kasus yang ada. Langkah selanjutnya presentasi hasil dalam
pleno kelas besar dengan mengakomodasi masukan dari plena, menentukan kesimpulan akhir, dan dokumentasi akhir.
5 Penilaian Assessment Penilaian dilakukan dengan memadukan aspek pengetahuan,
kecakapan, dan sikap. Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan mencakup seluruh kegiatan perkuliahan yang dilakukan dengan
ujian akhir semester UAS, ujian tengah semester UTS, kuis, dan laporan. Penilaian dari aspek kecakapan dilihat dari
penguasaan alat bantu pembelajaran seperti software, hardware, maupun kemampuan perancangan. Penilaian terhadap sikap
dilihat dari keaktifan dan partisipasi mahasiswa dalam berdiskusi, kemampuan bekerja sama dalam tim, dan kehadiran perkuliahan.