UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan pemberian kuesioner pada responden dimana terlebih
dahulu menandatangani lembar persetujuan yang merupakan syarat kesedian menjadi responden penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer, yaitu berupa kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa PSIK UIN Jakarta yang mengalami proses pembelajaran dengan metode PBL,
yakni mahasiswa PSIK UIN Jakarta angkatan 2012 dan 2013. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner
sebagai instrumen pengumpulan data. Kuesioner dibagikan kepada 37 mahasiswa angkatan 2012 dan 48
mahasiswa angkatan 2013. Total kuesioner yang dibagikan oleh peneliti adalah 85 kuesioner. Peneliti menggunakan daftar nama yang diberikan oleh
Program Studi Ilmu Keperawatan bagian kemahasiswaan yang telah diperbarui sebagai acuan. Peneliti mengecek langsung kuesioner yang
diterima. Responden yang telah mengisi kuesioner akan mendapatkan souvenir dari peneliti.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Uji coba
instrumen dilakukan sebelum melakukan pengumpulan data, untuk melihat validitas dan reliabilitas alat pengumpul data yang telah dibuat. Peneliti telah
melakukan uji coba pada 50 responden yang memiliki kesamaan karakteristik dengan responden penelitian. Uji validitas dilakukan pada mahasiswa Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia pada tanggal 21 Mei 2014.
Uji validitas dinilai dengan menggunakan
_
a rso
n
` abcd
t Moment .
Uji validitas ditetapkan dengan membandingkan r hasil dengan r tabel. Item pernyataan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung yang lebih besar
dari r tabel Imron Munif, 2010. Nilai r tabel untuk responden 50 adalah 0,273. Jika r hitung lebih besar dari 0,273 maka pernyataan tersebut valid.
Hasil uji validitas kuesioner dari 18 pernyataan didapatkan 2 pernyataan yang tidak valid, yaitu pernyataan nomor 12 dan 14. Peneliti kemudian memutuskan
untuk mengubah pernyataan yang tidak valid. Jumlah pernyataan menjadi bertambah setelah dilihat kembali, menjadi 18 pernyataan dengan beberapa
perubahan kata didalamnya. Kuesioner dengan 18 pernyataan inilah yang menjadi kuesioner penelitian yang digunakan untuk pengambilan data. Untuk
menguatkan hasil validasi, maka dilakukan uji ulang pada penelitian yang sesungguhnya dan menghasilkan 2 pernyataan yang tidak valid. Peneliti
memutuskan untuk membuang 2 pernyataan yang tidak valid tersebut. Sehingga tersisa 16 pernyataan yang akan dilakukan analisis.
Uji reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010. Uji
reliabilitas dalam penelitian dilakukan dengan bantuan program SPSS. Hasil pengkajian reliabilitas berhubungan dengan koefisien alpha yang
menunjukkan bahwa nilai-nilai alpha antara 60-80 adalah reliabel Nakip, 2006. Uji reliabilitas pada kuesioner dengan 18 pernyataan yang diisi oleh 50
responden menghasilkan nilai cronbanch s alpha 0,85 yang menunjukkan bahwa kuesioner ini bersifat reliabel.