Tujuan Utama Metode Problem Based Learning Kelebihan dan Kekurangan Metode PBL

1 Tidak mempunyai struktur yang jelas sehingga siswa terdorong untuk membuat sejumlah hipotesis dan mengkaji sebagai kemungkinan penyelasaian masalah. Permasalahan yang kurang terstruktur ini sebaiknya dirancang oleh pengajar, agar mahasiswa termotivasi dan berkesampatan untuk secara bebas mencari informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber. 2 Cukup kompleks dan ambigu sehingga mahasiswa terdorong untuk menggunakan strategi - strategi penyelasaian masalah dan keterampilan berpikir yang tinggi seperti melakukan analisis dan sintesa, evaluasi, dan pembentukan pengetahuan atau pemahaman baru. 3 Bermakna dan ada hubungan dengan kehidupan nyata mahasiswa, sehingga mereka termotivasi untuk mengarahkan dirinya sendiri dan menguji pengetahuan atau pemahaman lama mereka dalam menyelesaikan tugas tersebut. b Karakterisktik Kelompok Penerapan metode ini dilakukan dengan cara membagi mahasiswa ke dalam kelompok secara acak dan heterogen yang terdiri dari 5 - 6 orang. Setiap kelas siswa akan didampingi oleh tutor, tutor disini dapat terdiri atas pengajar dosen dan asisten dosen atau mahasiswa tingkat akhir yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya ataupun hanya salah satunya. Tutor di dalam kelas hanya berperan sebagai fasilitator dan pemandu siswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. c Sumber Belajar Bahan bacaan atau informasi dari narasumber yang dapat dijadikan acuan bagi siswa dalam menyelesaikan tugas atau permasalahan yang diberikan. Karena bentuk akan memancing beragam pikiran, maka sumber belajar yang tersedia juga diharapkan cukup bervariasi dan dalam jumlah yang memadai. d Waktu Kegiatan Waktu kegiatan disesuaikan dengan beban kurikulum yang hendak dicapai. Tidak ada standar khusus mengenai berapa estimasi waktu yang diberikan, tergantung pada kebijakan kurikulum yang diterapkan.

6. Macam - Macam Tahap Kegiatan PBL

a Menurut Wood 2003 terdapat tujuh langkah Seven A u m p yang dikembangkan oleh Maastricht, Belanda dalam mengimplementasikan diskusi tutorial PBL. Langkah 1 Mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum dikenal dalam scenario. Notulen membuat daftar istilah yang masih belum jelas sampai akhir diskusi Langkah 2 Mendefinisikan masalah yang akan dibahas. Jika terdapat perbedaan pandangan tentang masalah yang perlu dibahas, maka semua masalah harus dipertimbangkan. Notulen membuat daftar masalah yang sudah disepakati untuk dibahas. Langkah 3 Sesi brainstorming curah pendapat untuk membahas masalah, yaitu memberikan saran penjelasan dan mengidentifikasi area yang belum diketahui dengan sempurna. Notulen mencatat semua pokok diskusi. Langkah 4 Kaji ulang langkah 2 dan 3, lalu tata penjelasan-penjelasan menjadi solusi sementara. Notulen menata penjelasan- penjelasan Langkah 5 Rumuskan tujuan pembelajaran B ea rn in g Objective . Kelompok menyepakati tujuan pembelajaran. Tutor memastikan bahwa tujuan pembelajaran terfokus, bisa dicapai, komprehensif, dan tepat. Langkah 6 Belajar mandiri semua mahasiswa mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran. Langkah 7 Kelompok berbagi hasil belajar mandiri mahasiswa mengidentifikasi sumber belajar dan berbagi hasilnya. Tutor memeriksa pembelajaran, dan menilai kerja kelompok. Tabel 2.3 : Langkah Seven Jump PBL Wood, 2003