Tujuan utama dari metode PBL menurut Trauth 2006 adalah: a Mengembangkan
kemampuan berfikir
siswa atau
mengembangkan kemampuan berpendapat, termasuk dalam hal ini kemampuan mengatasi masalah dan berpikir kritis.
b Membantu siswa agar menjadi mandiri dan mampu menjadi siswa yang dapat mengandalkan dirinya sendiri dalam proses
belajar mengajar belajar untuk belajar dan manajemen belajar.
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode PBL
Menurut Wood 2003 kelebihan dan kekurangan pada metode PBL adalah:
Kelebihan Metode PBL Kekurangan Metode PBL
Berpusat pada mahasiswa: PBL membantu pembelajaran menjadi
lebih aktif,
meningkatkan pemahaman, dan ingatan mahasiswa
serta perkembangan kemampuan pembelajaran sepanjang hidup.
Tutor yang tidak dapat mengajar: tutor yang sudah terbiasa dengan
pengetahuan yang sudah didapati sedangkan tutor harus memahami
pengetahuan baru yang didapat dalam proses PBL.
Kompeten secara umum: PBL memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan umum dan sikap yang
bermanfaat untuk praktek mereka di masa depan.
Sumber daya
manusia: membutuhkan lebih banyak tutor
dalam proses diskusi.
Integrasi: PBL
memfasilitasi kurikulum inti yang terintegrasi.
Sumber lain: sumber-sumber di perpustakaan harus disediakan lebih
banyak karena diakses secara bersama.
Tabel 2.2 : Kelebihan dan Kekurangan PBL Wood, 2003
Kelebihan Metode PBL Kekurangan Metode PBL
Motivasi: PBL menyenangkan bagi mahasiswa dan pembimbing, proses
PBL mengharuskan
seluruh mahasiswa berpartisipasi dalam
proses pembelajaran Role
model :
mahasiswa kemungkinan
akan kurang
mendapatkan contoh informasi serta inspirasi dari dosen yang
selama ini dianggap sebagai role model
Pembelajaran mendalam:
PBL membantu
mengembangkan pembelajaran
mendalam mahasiswa berinteraksi dengan
materi pembelajaran
yang berhubungan
dengan konsep
aktifitas sehari-hari,
dan meningkatkan pemahaman mereka.
Informasi yang
berlebih: mahasiswa menjadi ragu dan
bingung terhadap sumber yang didapatkan karena informasi yang
didapatkan terlalu banyak.
Pendekatan yang
membangun: mahasiswa menggali pengetahuan
terdahulu dan membangun konsep pengetahuan terkini.
4. Proses Problem Based Learning
Barrows dan Tamblyn menyimpulkan proses PBL, sebagai berikut: a Masalah merupakan hal yang pertama ditemui siswa dalam proses
belajar, sebelum persiapan lainnya atau singkatnya proses belajar telah terjadi saat itu.
b Situasi dalam masalah dikenalkan kepada siswa dalam keadaan yang sama dengan situasi sesungguhnya.
c Para siswa bekerjasama dalam sebuah aturan yang memperolehkan mereka untuk berpendapat dan menerapkan pengetahuan yang mereka