Proses Problem Based Learning

6. Macam - Macam Tahap Kegiatan PBL

a Menurut Wood 2003 terdapat tujuh langkah Seven A u m p yang dikembangkan oleh Maastricht, Belanda dalam mengimplementasikan diskusi tutorial PBL. Langkah 1 Mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum dikenal dalam scenario. Notulen membuat daftar istilah yang masih belum jelas sampai akhir diskusi Langkah 2 Mendefinisikan masalah yang akan dibahas. Jika terdapat perbedaan pandangan tentang masalah yang perlu dibahas, maka semua masalah harus dipertimbangkan. Notulen membuat daftar masalah yang sudah disepakati untuk dibahas. Langkah 3 Sesi brainstorming curah pendapat untuk membahas masalah, yaitu memberikan saran penjelasan dan mengidentifikasi area yang belum diketahui dengan sempurna. Notulen mencatat semua pokok diskusi. Langkah 4 Kaji ulang langkah 2 dan 3, lalu tata penjelasan-penjelasan menjadi solusi sementara. Notulen menata penjelasan- penjelasan Langkah 5 Rumuskan tujuan pembelajaran B ea rn in g Objective . Kelompok menyepakati tujuan pembelajaran. Tutor memastikan bahwa tujuan pembelajaran terfokus, bisa dicapai, komprehensif, dan tepat. Langkah 6 Belajar mandiri semua mahasiswa mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran. Langkah 7 Kelompok berbagi hasil belajar mandiri mahasiswa mengidentifikasi sumber belajar dan berbagi hasilnya. Tutor memeriksa pembelajaran, dan menilai kerja kelompok. Tabel 2.3 : Langkah Seven Jump PBL Wood, 2003 b. Menurut Sudarman 2007, terdapat 5 langkah dalam PBL : 1 Konsep Dasar CDE F c Concept Fasilitator akan memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam perkuliahan jika diperlukan, agar mahasiswa tidak mendapatkan kunci utama perkuliahan sehingga tidak ada yang terlewatkan oleh mahasiswa. Pada bagian ini dipaparkan penggalian teori pendukung dari perkuliahan sebelumnya yang dibutuhkan untuk mendasari pemahaman dalam mata kuliah ini oleh mahasiswa secara mandiri. 2 Pendefinisian Masalah Defining the Problem Pertama fasilitator akan menyampaikan kasus, dan dalam kelompok tersebut mahasiswa melakukan Brainstorming. Brainstorming ini dilaksanakan dengan cara semua anggota kelompok memberikan pendapat, ide, dan tanggapan secara bebas terhadap kasus yang diberikan. Mahasiswa harus mencari istilah yang kurang dikenal dalam kasus tersebut dan melakukan diskusi maksud dan artinya. Kedua dari tahap ini yaitu melakukan seleksi alternative untuk memilih pendapat yang lebih fokus. Ketiga, menentukan permasalahan dari isu permasalahan yang didapat. Pada akhir langkah ini mahasiswa diharapkan mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa saja yang mereka ketahui, apa saja yang mereka