BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Higiene Sanitasi
Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan, istilah higiene dan sanitasi mempunyai tujun yang sama dan erat kaitannya antara satu dengan lainnya yaitu
melindungi, memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan manusia individu maupun masyarakat. Tetapi dalam penerapannya, istilah higiene dan sanitasi
memiliki perbedaan, yaitu hygine lebih mengarahkan aktivitasnya kepada manusia individu maupun masyarakat, sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pada
faktor-faktor lingkungan hidup manusiaAzwar,1990. Higiene adalah usaha kesehatan yang preventif yang menitik beratkan
kegiatannya pada usaha kesehatan individu maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia. Pengertian hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kesehatan individu subjeknya DepkesRI 2004. Higiene makanan dapat didefinisikan sebagai tindakan yang diambil untuk
memastikan bahwa suatu makanan terbebas dari zat-zat berbahaya, berbagai macam zat atau substansi yang berbahaya, ini bisa terdapat baik di dalam maupun
di luar dari makanan tersebut. Sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitik eratkan kepada
kegiatan usaha kesehatan hidup manusia. Upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya Depkes
RI,2004.
Universitas Sumatera Utara
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang perlu untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat menggangu atau merusak
kesehatan, mulai dari sebelum makanan di produksi, dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan tersebut siap
untuk dikonsumsi kepada masyarakat atau konsumen. Higiene dan sanitai tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena
erat hubungannya, misalnya higiene sudah baik karena mau mencuci tangan tetapi sanitasi tidak mendukung karena tidak tersedia air, maka mencuci tangan tidak
sempurna DepkesRI, 2004.
2.2. Prinsip Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman