2.7.2. Sifat-sifat Escherichia coli
Escherichia coli merupakan bakteri yang mempunyai ukuran panjang 2,0- 6,0 um, tersusun tunggal, berpasangan dengan peritikus supardi, 2001.
Escherichia coli tumbuh pada suhu antara 10ºC-40ºC, dengan suhu optimum 37ºC dan mati pada suhu 60ºC selama 30 menit, tidak bisa bertahan pada tempat yang
kering dan kena pembasmi hama. Escherichia coli relative peka terhadap panas, segera hancur oleh suhu pasteurisasi dan pemanasan. Sedangkan proses
pembekuan tidak membinasakan bakteri, sehingga dapat hidup dalam suhu yang rendah dalam jangka relative panjang Volk dan Wheleer,1984.
2.7.3. Penyakit-penyakit yang Disebabkan Oleh Escherichia Coli. Bakteri E.coli dapat menyebabkan terjadinya epidemik penyakit-penyakit
saluran pencernaan makanan seperti kolera, tifus, disentri, diare dan penyakit cacing. Bibit penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-
penyakit tersebut. Indikator yang menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah dengan adanya E.coli dalam air tersebut karena dalam feses
manusia baik dalam keadaan sakit maupun sehat terdapat bakteri ini dalam tubuhnya.
Bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractor urinarius pyelonephritis cysticis pada
manusia yang dirawat di rumah sakit infeksi nosokomial. Pencegahannya dilakukan melalui perawatan yang sebaik-baiknya di rumah sakit yaitu berupa
pemberian antibiotic dan tindakan antiseptic dengan benar. Beberapa Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri E.coli adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Diare Bakteri E.coli yang menyebabkan diare sangat sering ditemukan diseluruh
dunia. Bakteri ini diklasifikasikan oleh ciri khas sifat-sifat virulensinya dan setiap grup menimbulkan penyakit melalui mekanisme yang berbeda seperti yang sudah
diutarakan. Gejalanya yaitu diare yang merupakan buang air besar yang encer dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari, kadang disertai muntah, badan
lesu atau lemah, panas, tidak nafsu makan, bahkan darah dan lender dalam kotoran.
b. Infeksi saluran kemih Penyebab yang paling sering dari infeksi saluran kemih dan merupakan
penyebab infeksi saluran kemih pertama pada kira-kira 90 wanita muda. Gejalanya yaitu sering kencing, disuria, hermaturia, dan piura. Kebanyakan
infeksi ini disebabkan oleh E.coli dengan sejumlah tipe antigen O. c. Sepsis
Bila pertahanan tubuh ibu tidak kebal, E.coli dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan sepsis. Bayi yang baru lahir dapat sangat rentan terhadap sepsis
E.coli karena tidak memiliki antibody IgM. Sepsis dapat terjadi akibat infeksi saluran kemih.
d.Meningitis Escherichia coli merupakan salah satu penyebab utama meningitis pada
bayi. Bakteri E.coli dari kasus meningitis ini mempunyai antigen KI. Mekanisme virulensi yang berhubungan dengan antigen KI tidak diketahui Tambunan, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep