Defenisi Oprasional METODE PENELITIAN

3.6. Defenisi Oprasional

1. Hygiene sanitasi pengolahan makanan dan minuman adalah pengendalian terhadap tempatbangunan, peralatan, orang, dan bahan makanan, yang diukur melalui observasi dan wawancara terhadap pemilik atau pekerja rumah makan mengenai aspek-aspek hygiene sanitasi pengolahan makanan khususnya sambal di jalan dr.mansyur. 2. Kelaikan bangunan pada rumah makan adalah seluruh aspek dari bangunan yang meliputi halaman, kontruksi, lantai, dinding dan pintu yang memenuhi standart penilaian 3. Kelaikan fasilitas sanitasi adalah salah satu unsur penting dari rumah makan mulai dari ketersediaan air bersih, WC, kamar mandi, tempat sampah, pembungan air limbah yang memenuhi standart penilaian 4. Kelaikan ketenagaankaryawan adalah penilaian yang dilakukan pada karyawan tentang keadaan, prilaku dan pengetahuan karyawan terhadap higine sanitasi 5. Kelaikan bahan makanan dan makanan jadi adalah penilaian yang dilakukan kepada sumber makanan dan perlakuan terhadap makanan 6. Kelaikan peralatan makan dan masak adalah penilaian terhadap perlindungan, cara pencucian dan perawatan alat masak dan makan di rumah makan. 7. Penilaian khusus rumah makan A3 ialah penilaian yang dilakukan kepada rumah makan yang telah memenuhi kriteria rumah makan golongan A1 dan A2. Universitas Sumatera Utara 8. Sambal adalah campuran dari cabai dan tomat yang dihancurkan dan biasanya ditambah bahan-bahan lain seperti garam, cuka dan terasi. Sambal yang dimaksud adalah sambal hasil olahan sendiri yang dilakukan oleh penjamah makanan yang bekerja di rumah makan dimana sambal tersebut digunakan sebagai pelengkap makanan. 9. Rumah makan adalah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan 10. Bakteri Eschercia coli adalah bakteri facultative anaerobic gram- negative berbentuk batang yang merupakan penghuni normal usus, namun jika terdapat bakteri Escherichia coli dalam sumber air atau makanan merupakan indikasi terjadinya kontaminasi tinja.

3.7. Observasi

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Hygiene Sanitasi Penjual Dan Analisa Bakteri Escherichia coli Pada Jus Jeruk Yang Dijual Di Kantin Yang Ada Di Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2010

8 90 75

Hygiene Sanitasi Rumah Makan Persinggahan Bus Lintas Sumatera di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2007

11 60 95

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

0 0 11

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

0 0 2

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

0 0 6

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

0 0 29

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

0 1 2

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

0 0 9