Dimensi Organizational Citizenship Behavior
interpersonal, atau membuat langkah-langkah untuk meredakan atau mengurangi suatu masalah.
c. Peacemaking
Perilaku karyawan untuk mencegah, memecahkan, dan membantu meredakan konflik interpersonal yang tidak membangun Organ,
podsakoff, macKenzie, 2006 d.
Cheerleading Karyawan memberikan penguatan dan dorongan kepada rekan
kerjanya mengenai pencapaian dan perkembangan kearah yang lebih baik , yang pada gilirannya akan membuat kontribusi tersebut lebih
mungkin terjadi di masa depan Organ, podsakoff, macKenzie, 2006.
e. Conscientiousness
Perilaku yang menunjukkan sebuah usaha agar melebihi harapan dari organisasi. Perilaku sukarela atau yang bukan merupakan
kewajiban dari seorang karyawan dalam hal kehadiran, mengikuti aturan dan peraturan, dan lainnya Organ, podsakoff, macKenzie,
2006. f.
Sportsmanship Menekankan pada aspek-aspek perilaku positif terhadap keadaan
yang kurang ideal dalam organisasi tanpa menyampaikan keberatan, seperti tidak suka protes, tidak suka mengeluh walaupun berada dalam
situasi yang kurang nyaman, dan tidak membesar-besarkan masalah yang kecil.
g. Civic Virtue
Karyawan berpartisipasi aktif dalam memikirkan kehidupan politik organisasi atau perilaku yang menunjukkan tanggung jawab pada
kehidupan organisasi untuk meningkatkan kualitas pekerjaaan yang ditekuni. Contoh perilakunya adalah ketika karyawan mau
memberikan opininya mengenai suatu masalah dalam perusahaan. Organ; Podsakoff; dan Mackenzie 2006, berpendapat bahwa
pengukuran OCB dapat dilakukan dengan menggunakan empat dimensi saja yaitu helping behavior, conscientiousness, sportsmanship, dan civic
virtue. Hal ini dimaksudkan karena dimensi altruism, courtesy, cheerleading, dan peacemaking dapat digabung menjadi satu dimensi
yaitu dimensi helping behavior karena berkaitan dengan perilaku menolong orang lain dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang
ada serta menyangkut pekerjaan di organisasi.