BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Adapun variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung dependent variabel
: Organizational Citizenship Behavior OCB
2. Variabel bebas independent variabel :Persepsi dukungan
Organisasi
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel – variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Organizational Citizhenship Behavior OCB
Organizational Citizenship Behavior OCB adalah perilaku karyawan yang tidak hanya melakukan pekerjaan yang tercantum dalam
job description in-role, tetapi juga pekerjaan yang tidak tercantum dalam job description extra-role yang dilakukan secara sukarela tanpa
mengharap reward formal , seperti membantu rekan kerja, datang lebih awal, berperilaku positif terhadap pekerjaan dan hal lainnya yang dapat
meningkatkan keefektifan organisasi . OCB akan diukur melalui skala OCB yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi OCB dari Organ;
Podsakoff; Mackenzie 2006 yaitu helping behavior, conscientiousness, sportsmanship, dan civic virtue.
Skala terdiri dari 21 aitem-aitem yang memiliki lima buah rentang respon, dimulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.
Semakin tinggi skor skala OCB, maka semakin tinggi tingkat OCB yang dimiliki seorang individu. Sebaliknya, semakin rendah skor skala OCB,
maka semakin rendah tingkat OCB individu.
2. Persepsi Dukungan Organisasi
Persepsi dukungan organisasi adalah keyakinan atau perasaan yang dimiliki karyawan mengenai dukungan yang diterimanya dari
organisasi setelah memberikan kontribusi kepada organisasi. . Persepsi dukungan organisasi dalam penelitian ini akan diukur dengan
menggunakan alat ukur berupa skala yang disusun berdasarkan dimensi persepsi dukungan organisasi yang dikemukan oleh Eisenberger 2002
yang terdiri atas 3 dimensi yaitu : fairness, supervisor support, organizational rewards and job condition.
Skala terdiri dari 17 aitem-aitem yang memiliki lima buah rentang respon, dimulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.
Semakin tinggi skor skala persepsi dukungan organisasi, maka semakin positif dukungan organisasi dipersepsikan oleh karyawan . Sebaliknya,
semakin rendah skor skala persepsi dukungan organisasi, maka semakin negatif dukungan organisasi dipersepsikan oleh karyawan.