Skala terdiri dari 21 aitem-aitem yang memiliki lima buah rentang respon, dimulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.
Semakin tinggi skor skala OCB, maka semakin tinggi tingkat OCB yang dimiliki seorang individu. Sebaliknya, semakin rendah skor skala OCB,
maka semakin rendah tingkat OCB individu.
2. Persepsi Dukungan Organisasi
Persepsi dukungan organisasi adalah keyakinan atau perasaan yang dimiliki karyawan mengenai dukungan yang diterimanya dari
organisasi setelah memberikan kontribusi kepada organisasi. . Persepsi dukungan organisasi dalam penelitian ini akan diukur dengan
menggunakan alat ukur berupa skala yang disusun berdasarkan dimensi persepsi dukungan organisasi yang dikemukan oleh Eisenberger 2002
yang terdiri atas 3 dimensi yaitu : fairness, supervisor support, organizational rewards and job condition.
Skala terdiri dari 17 aitem-aitem yang memiliki lima buah rentang respon, dimulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.
Semakin tinggi skor skala persepsi dukungan organisasi, maka semakin positif dukungan organisasi dipersepsikan oleh karyawan . Sebaliknya,
semakin rendah skor skala persepsi dukungan organisasi, maka semakin negatif dukungan organisasi dipersepsikan oleh karyawan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan seluruh orang dalam populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Populasi adalah keseluruhan
individu yang akan diselidiki dan mempunyai minimal satu sifat yang sama atau ciri
–ciri yang sama. Sampel merupakan sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus
mempunyai sifat yang sama Hadi, 2000. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Harian Waspada Medan
D. Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data Arikunto, 2002. Metode pengambilan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala. Skala merupakan mekanisme pengumpulan data melalui tulisan-tulisan tentang pertanyaan atau
pernyataan untuk mengukur variabel tertentu. Menurut Azwar 1999 karakteristik dari skala psikologi yaitu
stimulus berupa pernyataan ataupun pertanyaan yang dapat mengungkapkan indikator perilaku responden, indikator perilaku diungkapkan melalui aitem-
aitem, respon jawaban subjek dapat diterima selama diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Hadi 2000 mengungkapkan skala psikologis dapat
mengungkapkan laporan diri self report. Azwar 2010 juga mengemukakan bahwa metode skala dapat menggambarkan aspek kepribadian individu, dapat
merefleksikan diri yang biasanya tidak disadari responden yang