25
Berdasarkan teori-teori tentang aktivitas yang telah dipaparkan di atas, bahwa untuk aktivitas peserta didik dalam pembelajaran secara khusus adalah
sebagai berikut: 1
Kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. 2
Kesiapan peserta didik dalam mempersiapkan peralatan tulis. 3
Kesungguhan peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru. 4
Kemauan peserta didik dalam mencatat penjelasan guru. 5
Keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru. 6
Frekuensi peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru. 7
Keaktifan peserta didik dalam menjawab pertanyaan guru. 8
Ketekunan peserta didik dalam mengerjakan tugas dari guru. 9
Kemampuan peserta didik bekerja sama dengan teman. 10
Ketertiban peserta didik saat pembelajaran. 11
Keterlibatan peserta didik selama mengikuti pembelajaran. 12
Kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. 13
Kerapihan peserta didik dalam merapikan media pembelajaran dan peralatan tulis setelah pembelajaran.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala sesuatu yang dikerjakan peserta didik yang dimulai dari aktivitas pada waktu kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan akhir dalam pembelajaran.
2.2.7 Metode Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode
26
pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran. Berikut adalah beberapa pengertian
metode pembelajaran. Sanjaya 2010: 147 mengemukakan bahwa metode adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Dengan
demikian, metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana secara nyata dalam proses pembelajaran.
Menurut Gintings 2010: 42 secara umum metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu. Secara khusus, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai
cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar menjadi proses
pembelajaran pada diri pembelajar. Sementara, Surakhmad dalam Suryosubroto 2009: 140 menegaskan bahwa metode pembelajaran adalah cara-cara
pelaksanaan proses pembelajaran atau soal bagaimana teknisnya sesuatu bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik di sekolah. Selanjutnya, Sudjana 2010:
76 mengemukakan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat berlangsungnya
pembelajaran. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran adalah cara pelaksanaan dalam proses pembelajaran untuk mengimplementasikan rencana secara nyata yang dilakukan oleh guru untuk
mencapai tujuan secara optimal.
27
2.2.8 Metode dalam Pembelajaran IPA
Seperti pada uraian sebelumnya, bahwa metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran Devi 2010: 1. Dalam pembelajaran IPA, penggunaan metode pembelajaran harus
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan materi yang akan dipelajari. Oleh karena itu, seorang guru tidak hanya menguasai sejumlah materi
pembelajaran, akan tetapi harus terampil menggunakan dan memilih berbagai macam metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
IPA, antara lain: 1 Metode Ceramah; 2 Metode Demonstrasi; 3 Metode Eksperimen; 4 Metode Diskusi; 5 Metode Bermain Peran; 6 Metode