7.4.2. Analisis Pengolahan Vertikal Elemen Bauran Pemasaran
Hasil pengolahan vertikal ini bertujuan untuk mengetahui prioritas menyeluruh bagi setiap elemen bauran pemasaran terhadap tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan fokus utama hirarki. Hasil pengolaha n vertikal elemen bauran pemasaran disajikan pada Tabel 16.
Tabel 16. Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Bauran Pemasaran Taman Anggrek
Ragunan
Bauran Pemasaran Bobot
Prioritas
Produk 0,312
1 Harga
0,222 2
Tempatsaluran distribusi 0,080
6 Promosi
0,139 3
Orang 0,074
7 Proses
0,085 5
Bukti fisik 0,086
4
Rasio inkonsistensi 0,08
Keseluruhan hasil pengolahan vertikal telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi dibawah 10 persen yaitu sebesar 8 persen. Produk mendapat
prioritas pertama dari bauran pemasaran dengan bobot 0,312. Produk mendapat prioritas pertama baik untuk tujuan meningkatkan jumlah pengunjung maupun
menjadikan Taman Anggrek Ragunan sebagai agrowisata yang potensial. Sebagai sebua h agrowisata, Taman Anggrek Ragunan harus lebih memperhatikan
keragaman dan kualitas produk yang ditawarkan sehingga dapat menarik masyarakat untuk berkunjung ke Taman Anggrek Ragunan. Dengan semakin
meningkatnya jumlah pengunjung diharapkan dapat menjadikan Taman Anggrek Ragunan sebagai agrowisata yang potensial.
Prioritas kedua dari bauran pemasaran adalah harga dengan bobot 0,222. Faktor harga mendapat prioritas kedua karena harga merupakan satu-satunya
unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur
lainnya menghasilkan biaya. Untuk itu diperlukan penetapan harga yang tepat, baik berdasarkan segmentasi pengunjung atau mutu dari produk sehingga tujuan
untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan menjadikan Taman Anggrek Ragunan sebagai agrowisata yang potensial dapat tercapai.
Prioritas ketiga adalah promosi dengan bobot 0,139. Promosi merupakan alat utama dalam menginformasikan keberadaan dan keunggulan produk yang
dimiliki perusahaan sehingga dapat mempengaruhi keputusan untuk berkunjung. Selama ini, Taman Anggrek Ragunan sudah melakukan beberapa kegiatan
promosi untuk memperkenalkan agrowisata ini, diantaranya melalui pameran, seminar, kompetisi, penerbitan brosur, periklanan, dan lain- lain.
Prioritas keempat dari bauran pemasaran adalah bukti fisik dengan bobot 0,086. Sebagai sebuah agrowisata dan tempat agribisnis anggrek, Taman Anggrek
Ragunan perlu untuk memperhatikan strategi bukti fisik atau lazim disebut fasilitas. Hal tersebut diperlukan untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan
bagi para pengunjung, karena dengan kelengkapan fasilitas yang disediakan oleh pihak Taman Anggrek Ragunan akan mempengaruhi tingkat kepuasan
pengunjung. Diharapkan dengan adanya kepuasan dari para pengunjung, mereka dapat melakukan kunjungan ulang, sehingga dengan semakin meningkatnya
jumlah pengunjung, tujuan menjadikan Taman Anggrek Ragunan menjadi agrowisata yang potensial dapat terwujud.
Prioritas kelima dari bauran pemasaran adalah proses dengan bobot 0,085. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan menjadikan Taman Anggrek
Ragunan sebagai agrowisata yang potensial, ditentukan oleh proses yang dijalankan. Taman Anggrek Ragunan membagi strategi proses menjadi tiga
strategi operasional yaitu tanggapan atas keluhan, kualitas pelayanan, dan kekonsistenan dalam pengemabangan agrowisata. Agar tujuannya tercapai, Taman
Anggrek Ragunan berusaha menjalankan ketiga strategi operasional tersebut dengan baik.
Prioritas keenam adalah tempatsaluran distribusi dengan bobot sebesar 0,080. Lokasi suatu tempat wisata sangat mendukung untuk menarik pengunjung.
Strategi tempat menjadi prioritas keenam dari bauran pemasaran karena lokasi Taman Anggrek Ragunan yang cukup strategis dan mudah dijangkau. Walaupun
lokasi Taman Anggrek Ragunan sudah cukup strategis, Taman Anggrek Ragunan berusaha untuk memperhatikan kenyamanan dan kebersihan tempat wisata, serta
memberikan informasi wisata kepada masyarakat. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran adalah orang dengan bobot 0,074.
Karyawan dan pemandu yang dapat melayani pengunjung dengan baik dapat memberikan kesan yang baik bagi perusahaan. Walaupun Taman Anggrek
Ragunan memposisikan strategi orang sebagai prioritas ketujuh, Taman Anggrek Ragunan tetap memperhatikan kualitas karyawan untuk memberikan pelayanan
yang terbaik bagi setiap pengunjung.
7.4.3. Analisis Pengolahan Vertikal Elemen Strategi Operasional