BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada agrowisata Taman Anggrek Ragunan TAR yang terletak di Jl. Harsono RM Ragunan, Jakarta Selatan. Pemilihan objek
penelitian dilakukan dengan sengaja purposive dengan mempertimbangkan bahwa Taman Anggrek Ragunan merupakan sala h satu objek agrowisata di
Jakarta yang memiliki tingkat kunjungan yang relatif rendah dan kurang dikenal masyarakat sebagai sebuah agrowisata. Pengumpulan data dilaksanakan pada
bulan Februari sampai dengan bulan April 2007.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6
. Jenis dan Sumber Data
No Jenis Data
Sumber Data Bentuk Data
1 Data primer
• Manajemen Taman
Anggrek Ragunan •
Data-data tertulis mengenai penjualan, jumlah
kunjungan, struktur organisasi, sejarah, dll
• Pengamatan langsung di
lapangan 2
Data sekunder •
Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi DKI
Jakarta •
Departemen Pariwisata dan Kebudayaan
• Departemen Pertanian
• Internet
• Penelitian terdahulu
Data-data tertulis yang terkait dengan penelitian ini,
diantaranya : •
sektor-sektor penghasil devisa negara
• jumlah agrowisata
• pengertian agrowisata
• perkembangan agrowisata
saat ini, dll
Data primer dalam penelitian ini diperlukan untuk mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam memasarkan Taman
Anggrek Ragunan. Sedangkan, data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer, yaitu data yang didapat dari literatur dan instansi terkait.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan pihak manajemen Taman Anggrek Ragunan yang terkait langsung dan
mengetahui secara benar kegiatan pemasaran di Taman Anggrek Ragunan. Wawancara yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan bauran pemasaran Taman
Anggrek Ragunan, tujuan dari berdirinya Taman Anggrek Ragunan, tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan dan pemilihan alternatif strategi pemasaran
yang tepat dan sesuai dengan tujuan dari Taman Anggrek Ragunan. Selanjutnya, untuk pengisian matriks banding berpasangan dilakukan
dengan memberikan kuisioner kepada pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan prioritas strategi pemasaran. Dalam penelitian ini,
kuisioner diberikan kepada dua orang yaitu Kepala Subdinas Usaha dan Pemasaran dan Kepala Pengelola Taman Anggrek Ragunan. Pemilihan
responden dilakukan secara sengaja dengan mempertimbangkan faktor pemahaman mengenai strategi pemasaran di Taman Anggrek Ragunan. Untuk
metode pengumpulan data sekunder diperoleh dari data-data yang terkait dari beberapa instansi, internet, dan studi literatur.
4.4. Metode Pengolahan Data