Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Responden Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Pasien HIVAIDS

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

RSUP.H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum kelas A di Medan berdasarkan pada keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 335MenkesSKVII1990. Nama Rumah sakit ini mengalami perubahan, dari Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan menjadi RSUP.H. Adam Malik. Perubahan nama Rumah sakit ini berdasarkan pada keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 775MENKESSKIX1992. Adapun alasan penggantian nama Rumah sakit ini disebabkan karena perlunya pencantuman nama Pahlawan Nasional Sebagai Nama Rumah Sakit Umum Pemerintah yang merupakan bagian penghargaan dan kebanggaan rakyat Indonesia. Nama Haji Adam Malik perlu diabadikan pada Rumah Sakit Umum Pemerintah sebagai penghargaan dan kebanggaan masyarakat Sumatera Utara yang namanya tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di Internasional. RSUP.H. Adam Malik bertempat di Jalan Bunga Lau No. 17 Medan, terletak di Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan. Letak RSUP.H. Adam Malik berada didaerah pedalaman dengan jarak lebih kurang 1 km dari jalan Djamin Ginting dan merupakan jalan raya menuju ke arah Berastagi sehingga sangat mendukung bagi para pasien karena suasana Rumah Sakit tenang dan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien. RSUP.H. Adam Malik mulai berfungsi pada tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan sedangkan Universitas Sumatera Utara pelayanan rawat inap mulai berfungsi pada tanggal 02 Mei 1992. Rumah sakit ini mulai beroperasi secara total pada tanggal 21 juli 1993 yang diresmikan oleh mantan Presidan Republik Indonesia yaitu H. Soeharto. Pelayanan kerohanian di RSUP. H. Adam Malik Medan sudah ada mulai tanggal 04 Maret 2013 dengan nomor dokumen OT.02.01IV.15III2013 yang tujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritualitas pasien dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien sesuai dengan agama maupun kepercayaan yang dianut pasien. Universitas Sumatera Utara

4.2 Karakteristik Responden Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Pasien HIVAIDS

di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92 Karakteristik n Umur Dewasa Muda18-33 Tahun Dewasa Menengah 34-59 Tahun 56 36 60,9 39,1 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 50 42 54,3 45,7 Agama Islam Kristen Protestan Katolik Budha 38 50 1 3 41,3 54,3 1,1 3,3 Pendidikan SLTP SLTA DIPLOMA S1 4 69 9 10 4,3 75,0 9,8 10,9 Status Marital Menikah Tidak Menikah Janda Duda 65 16 9 2 70,7 17,4 9,8 2,2 Suku Batak Toba Batak karo Batak Pakpak Batak Simalungun Nias Jawa Melayu Cina 23 35 1 5 1 20 3 4 25,0 38,0 1,1 5,4 1,1 21,7 3,3 4,3 Pekerjaan Wiraswasta Pegawai Swasta PNS 66 9 17 71,7 9,8 18,5 Penghasilan UMP UMP 85 7 92,4 7,6 Lama Terinfeksi 1 Tahun 1 Tahun 42 50 45,7 54,3 Total 92 100 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.1. menunjukkan bahwa karakteristik responden penelitian di RSUP.H. Adam Malik Medan dapat dilihat berdasarkan umur yaitu responden tertinggi terdapat pada umur dewasa muda 18-33tahun sebanyak 56 orang 60,9 dan usia dewasa menengah sebanyak 36 orang 39,1. Berdasarkan jenis kelamin responden yang tertinggi terdapat pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 50 orang 54,3 dan perempuan 42 orang 45,7. Berdasarkan agama, responden yang tertinggi terdapat pada agama Kristen Protestan sebanyak 50 orang 54,3 dan minoritas agama Katolik berjumlah 1 orang 1,1. Berdasarkan tingkat pendidika, responden tertinggi yang mempunyai pendidikan SLTA sebanyak 69 orang 75,0 dan jenjang pendidikan SLTP sebanyak 4 orang 4,3. Berdasarkan status marital, reponden tertinggi menikah sebanyak 65 orang 70,7 dan minoritas duda berjumlah 2 orang 2,2. Berdasarkan suku responden tertinggi Batak Karo sebanyak 35 orang 38,0, sementara Batak Pakpak dan Nias hanya sebanyak 1 orang 1,1. Berdasarkan pekerjaan, responden tertinggi Wiraswasta sebanyak 66 orang 71,7 dan pegawai swasta sebanyak 9 orang 9,8. Berdasarkan penghasilan, responden tertinggi mayoritas penghasilan adalah UMP sebanyak 85 orang 92,4 dan UMP berjumlahsebanyak 7 orang 7,6. Berdasarkan lama responden tertinggi positif terdiagnosa HIVAIDS, lama terinfeksi 1tahun sebanyak 50 orang 54,3 dan yang terdiagnosa 1 tahun sebanyak 42 orang 45,7. Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Univariat Tabel 4.2: Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban