Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

empat pernyataan dan pernyataan tersebut menjelaskankeparahan simtom depresi. ringan 21-30:Depresi Sedang 31-40: Depresi parah 40:Depresi ekstrim Variabel Dependen Kualitas Hidup Dengan cara mengisi kuesioner kualitas hidup yang dimodifikasi dari WHOQOL-HIV BREF yang terdiri dari 31 pertanyaan. Dari setiap pertanyaan terdapat 5 pilihan jawaban, yaitu : Tidak Pernah 0xminggu, Jarang 1- 2xminggu, Kadang- kadang 3-4 xminggu, Sering 5-6 x minggu dan Selalu 6xminggu. Setiap jawaban akan diberi skor dengan menggunakan skala Likert 1-5 Skor total 155 Baik, dengan rentang nilai 78- 155 Buruk, dengan rentang nilai 1-77. Berdasarkan rumus pengkategorian data dikotom yang mengukur variabel sikap dari Arikunto 2010. Ordinal

3.7. Metode Analisis Data

Data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang benar sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Editing Dalam melakukan editing data langkah yang dilakukan adalah menata dan menyusun semua lembar jawaban skala yang terkumpul berdasarkan nomor skala yang telah ditentukan. Kemudian memeriksa kembali jawaban responden satu Universitas Sumatera Utara persatu dengan maksud untuk memastikan bahwa jawaban atau pertimbangan yang diberikan sesuai dengan perintah dan petunjuk pelaksanaan. 2. Coding Pengkodingan data dilakukan dengan maksud untuk memudahkan proses pengolahan data. Pengkodingan ini adalah mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya dengan cara menandai masing-masing jawaban dengan tanda kode tertentu. 3. Processing Pemprosesan data atau pengolahan data pada penelitian ini dimulai dengan tabulating skor atau melakukan entry data kasar dalam bentuk tabulasi pada lembar kertas data. Tujuannya adalah memastikan kesiapan data dengan tepat sebelum dientridata ke dalam program SPSS. 4. Cleaning data Dalam cleaning dilakukan pengecekan kembali data yang sudah dientripada program SPSS dengan maksud untuk mengevaluasi apakah masih ada kesalahan atau tidak. Hal ini biasanya terlihat pada missing data atau data yang terlewati, variasi data kesalahan pengetikan, konsistensi data yaitu kesesuaian data dengan tabulating score. 5. Tahap selanjutnya adalah dilakukan analisis data, analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini analisis data dilakukan secara bertahap yaitu : Analisis dapat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Analisis Univariat. Untuk melihat gambaran distribusi frekuensi dan presentasi dari nilai yang diperoleh masing-masing item pertanyaan kuesioner. Data-data yang sudah diolah, disajikan dalam bentuk tabel. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik variabel yang diteliti. Bentuknya tergantung pada jenis datanya. Untuk data numerik dengan menghitung nilai mean rata- rata, median, standar deviasi, serta nilai minimum dan maksimum. Sedangkan untuk data kategorik dengan menghitung frekuensi dan presentasi masing- masing kelompok. b. Analisis Bivariat. Untuk melihat pengaruh variabel bebas dan variabel terikat digunakan uji Chi-Square dengan menggunakan derajat kepercayaan 95 persen. Bila P 0,05 berarti perhitungan statistik bermakna signifikan. Untuk melihat kemungkinan timbul atau berkembangnya suatu perilaku dihubungkan dengan faktor risiko maka dilakukan perhitungan angka risiko relatif. Perhitungan risiko relatif untuk rancangan penelitian cross sectional dicerminkan dengan angka rasio prevalensi Prevalence Ratio = PR. Untuk membaca hubungan asosiasi ditentukan nilai Prevalence Ratio PR, sebagai berikut : a. Bila nilai PR 1 dan rentang interval kepercayaan tidak melewati angka 1, berarti variabel tersebut merupakan faktor risiko timbulnya depresi. b. Bila nilai PR 1 dan rentang interval kepercayaan tidak melewati angka 1, berarti variabel tersebut merupakan faktor proteksi timbulnya perilaku depresi. Universitas Sumatera Utara c. Bila nilai PR = 1 dan rentang interval kepercayaan tidak melewati angka 1, berarti variabel tersebut tidak ada hubungan dengan perilaku depresi. c. Analisis Multivariat. Untuk melihat pengaruh variabel bebas secara bersama- sama dalam hubungan dengan variabel terkait digunakan analisis multiple correation.

3.8 Pertimbangan Etik Penelitian