Tabel 4.20: Hasil Analisis Bivariat Dukungan Informasi, Dukungan Penilaian Dukungan Instrumental, Dukungan Emosional,
Dukungan Jaringan Sosial, Dukungan Keluarga dan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam
Malik Medan Tahun 2014 n=92
Variabel Independen pValue
Dukungan Informasi 0,005
Dukungan Penilaian 0,025
Dukungan Instrumental 0,195
Dukungan Emosional 0,052
Dukungan Jaringan Sosial 0,022
Dukungan Keluarga 0,000
Depresi 0,000
Variabel sebagai kandidat multivariat
Tabel 4.20 menunjukkan ada tujuh variabel yang nilai p valuenya 0,25 yaitu dukungan informasi,dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan
emosional, dukungan jaringan sosial, dukungan keluarga dan depresi. Ketujuh variabel tersebut bisa diteruskan ke dalam tahap model multivariat.
4.5.2 Penentuan Variabel Multivariat Yang Dominan
Analisa multivariate bertujuan untuk menentukan variabel yang paling kuat yang mempunyai hubungan dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS,
kemudian variabel yang pvalue0,05 akan dikeluarkan secara berurutan dimulai dari nilai p value yang terbesar. Hasil analisa dapat dilihat pada table berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21: Hasil Analisis Multiple Correlation Antara Dukungan Informasi, Dukungan Penilaian, Dukungan Instrumental,
Dukungan Emosional, Dukungan Jaringan Sosial, Dukungan
Keluarga Dan Dan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92
Variabel Independen pValue
Dukungan Informasi .004
Dukungan Penilaian .144
Dukungan Instrumental .088
Dukungan Emosional .527
Dukungan Jaringan Sosial .054
Dukungan Keluarga .004
Depresi .000
Constant .001
Variabel yang akan dikeluarkan
Dari analisis pada tabel 4.21 diatas terlihat bahwa variabel dukungan emosional mempunyai p value terbesar diantara variabel lainnya sebesar
0,5270,05. Dengan demikian variabel dukungan emosional dikeluarkan, kemudian dilakukan lagi analisis berikutnya tanpa mengikutkan variabel
dukungan emosional dan hasilnya seperti dalam table di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22: Hasil Analisis Multiple Correlation Antara Dukungan
Informasi, Dukungan Penilaian, Dukungan Instrumental, Dukungan Emosional, Dukungan Jaringan Sosial, Dukungan
Keluarga Dan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92
Variabel Independen pValue
Dukungan Informasi .004
Dukungan Penilaian .144
Dukungan Instrumental .088
Dukungan Jaringan Sosial .054
Dukungan Keluarga .004
Depresi .000
Constant .001
Variabel yang akan dikeluarkan
Dari analisis pada tabel 4.21 diatas terlihat bahwa variabel dukungan penilaian mempunyai p value terbesar diantara variabel lainnya sebesar
0,1440,05. Dengan demikian variabel dukungan penilaian dikeluarkan, kemudian dilakukan lagi analisis berikutnya tanpa mengikutkan variabel
dukungan penilaian dan hasilnya seperti dalam table di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23: Hasil Analisis Multiple Correlation Antara Dukungan
Informasi, Dukungan Instrumental, Dukungan Jaringan Sosial, Dukungan Keluarga Dan Depresi dengan Kualitas
Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92
Variabel Independen pValue
Dukungan Informasi .004
Dukungan Instrumental .088
Dukungan Jaringan Sosial .054
Dukungan Keluarga .004
Depresi .000
Constant .001
Variabel yang akan dikeluarkan
Dari analisa pada tabel 4.22 diatas terlihat bahwa variabel dukungan instrumental mempunyai p value terbesar diantara variabel lainnya sebesar
0,0880,05. Dengan demikian variabel dukungan instrumental dikeluarkan, kemudian dilakukan lagi analisis berikutnya tanpa mengikutkan variabel
dukungan instrumental dan hasilnya seperti dalam table di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24: Hasil Analisis Multiple Correlation Antara Dukungan Informasi, Dukungan Jaringan Sosial, Dukungan Keluarga
Dan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di
RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92 Variabel Independen
pValue
Dukungan Informasi .004
Dukungan Jaringan Sosial .054
Dukungan Keluarga .004
Depresi .000
Constant .001
Variabel yang akan dikeluarkan
Dari analisis pada tabel 4.23 diatas terlihat bahwa variabel dukungan jaringan sosial mempunyai p value terbesar diantara variabel lainnya sebesar
0,0540,05. Dengan demikian variabel dukungan informasi, dukungan keluarga total dan depresi dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS tanpa mengikuti
variabel dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional dan dukungan jaringan sosial dapat dilihat pada table dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25: Hasil Akhir Analisis Multiple Correlation Antara Dukungan Informasi, Dukungan Keluarga Total Dan Depresi dengan
Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92
Variabel Independen pValue
Dukungan Informasi 0,041
Dukungan Keluarga 0,004
Depresi 0,000
Constant 0,000
Dari analisis pada tabel 4.25 diatas merupakan hasil akhir analisi multivariate uji mutiple Correlation karena variabel dukungan informasi,
dukungan keluarga total dan depresi dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS mempunyai pvalue0,05, berarti variabel tersebut tidak dikeluarkan, dengan
demikian ketiga variabel tersebut mempunyai hubungan dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS. Variabel yang paling kuat hubungannnya dengan kualitas
hidup pasien HIVAIDS adalah depresi dengan niali p value 0,000, karena nilai pvalue ini paling terkecil dari variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa variabel dukungan keluarga dan depresi memiliki hubungan kualitas hidup pasien
HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan. Penjelasan tentang tiap variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut
5.1. Karakteristik Responden Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan