4.4.1.6. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan
Tabel 4.18: Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup
Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan Tahun n=92 Dukungan
Keluarga Total
Kualitas Hidup Baik
Buruk Total
P Value
PR 95CI
n n
n
Baik Buruk
13 12
59,1 17,1
9 58
40,9 82,9
22 70
100 100
0,000 0,49 0,29-
0,82 Pada tabel 4.18 diatas, hasil analisa menunjukkan bahwa dari penelitian
diperoleh bahwa dari 22 responden pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan yang mempunyai dukungan keluarga yang baik ditemukan yang
mempunyai kualitas hidup yang baik sebanyak 13 orang 59,1 dan kualitas hidup yang buruk sebanyak 9 orang 40,9. Dari 70 orang pasien HIVAIDS
yang mempunyai dukungan keluarga yang buruk, ditemukan yang mempunyai kualitas hidup yang baik sebanyak 12 orang 17,1 dan kualitas hidup yang
buruk sebanyak 58 orang 82,9. Nilai p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS.
Kekuatan hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS dapat dilihat dari nilai PR = 0,49 95 CI = 0,29-0,82 artinya
responden yang mempunyai dukungan keluarga yang baik perkiraan peluanggnya 0,49 kali mempunyai kualitas hidup yang baik dibandingkan responden yang
mempunyai dukungan keluarga yang buruk, dimana dukungan keluarga yang baik merupakan sebagai faktor protektif untuk timbulnya kualitas hidup yang baik.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1.7. Hubungan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik Medan
Tabel 4.19: Hubungan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2014 n=92
Depresi Kualitas Hidup
PR Baik
Buruk Total
P Value
95CI n
n N
Tidak Depresi
15 60
10 40
25 100
0,000 0,47 0,28-
0,76 Depresi 10
14,9 57 85,1
67 100
Pada tabel 4.19 diatas, hasil analisa menunjukkan bahwa dari penelitian diperoleh bahwa dari 25 responden pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam Malik
Medan yang tidak depresi ditemukan yang mempunyai kualitas hidup yang baik sebanyak 15 orang 60 dan kualitas hidup buruk sebanyak 10 orang 40.
Dari 67 orang pasien HIVAIDS yang deppresi, ditemukan yang mempunyai kualitas hidup yang baik sebanyak 10 orang 14,9 dan kualitas hidup yang
buruk sebanyak 57 orang 85,1. Nilai p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS. Kekuatan
hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pasien HIVAIDS dapat dilihat dari nilai PR = 0,47 95 CI = 0,28-0,76 artinya responden yang tidak depresi
perkiraan peluanggnya 0,47 kali mempunyai kualitas hidup yang baik dibandingkan responden yang depresi, dimana depresi merupakan sebagai faktor
pendukung untuk timbulnya kualitas hidup yang buruk.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Analisis Multivariat 4.5.1 Pemilihan Variabel Multivariat
Dalam penelitian ini terdapat tujuh variabeln independen yaitu dukungan informasi, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional,
dukungan jaringan sosial, dukungan keluarga total dan depresi. Untuk menjadikan variabel multivariat terlebih dahulu dilakukan analisi bivariat dengan uji Chi
Square dan sebagai variabel dependent adalah kualitas hidup pasien HIVAIDS. Dari analisis bila variabel memiliki p0,25 maka variabel tersebut masuk kedalam
analisis multivariat. Setelah dilakukan analisi bivariat, secara bersama-sama dilakukan analisis multivariat, kemudian variabel yang memiliki nilai p0,05 akan
dikeluarkan secara berurutan dimulai dari nilai p value terbesar. Dalam tabel 4.17 ternyata ada tujuh variabel independent yang p0,25 yaitu dukungan informasi,
dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan jaringan sosial, dukungan keluarga total dan depresi. Pada variabel dimana niali
p0,25, maka akan dilakukan pengeluaran variabel dan analisis selanjutnya tidak diikutkan lagi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20: Hasil Analisis Bivariat Dukungan Informasi, Dukungan Penilaian Dukungan Instrumental, Dukungan Emosional,
Dukungan Jaringan Sosial, Dukungan Keluarga dan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien HIVAIDS di RSUP.H. Adam
Malik Medan Tahun 2014 n=92
Variabel Independen pValue
Dukungan Informasi 0,005
Dukungan Penilaian 0,025
Dukungan Instrumental 0,195
Dukungan Emosional 0,052
Dukungan Jaringan Sosial 0,022
Dukungan Keluarga 0,000
Depresi 0,000
Variabel sebagai kandidat multivariat
Tabel 4.20 menunjukkan ada tujuh variabel yang nilai p valuenya 0,25 yaitu dukungan informasi,dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan
emosional, dukungan jaringan sosial, dukungan keluarga dan depresi. Ketujuh variabel tersebut bisa diteruskan ke dalam tahap model multivariat.
4.5.2 Penentuan Variabel Multivariat Yang Dominan