Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Nilai Tebal

Kriteria keputusan: a. Kriteria penerimaan : terima lotbatch, apabila semua syarat dibawah ini dipenuhi. - Untuk spesifikasi atas, QU ≥ k : 2.87 ≥ 2.69 memenuhi - Untuk spesifikasi bawah, QL ≥ k : 3.51 ≥ 2.69 memenuhi - Untuk spesifikasi ganda, ≤ : 0.157 ≤ 0.174 memenuhi Kriteria penolakan : tolak apabila salah satu syarat diatas tidak memenuhi. b. Kesimpulan : Lot dterima. Dari hasil perhitungan maka didapatkan sampel penerimaan diterima. Sehingga variabel lebar liner memenuhi syarat dalam pengujian. Variabel lebar liner berpengaruh terhadap kualitas produk.

5.2.4.3. Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Nilai Tebal

Liner Penarikan sampel untuk tebal liner adalah sebagai berikut: - Nama Karakteristik Mutu : Tebal Liner - Jenis Pemeriksaan : ketat ke normal - Verification Level : V - Code Letter : A ditentukan berdasarkan jumlah lot - Spesification : 3.00 – 3.25 cm - Ukuran Lot : 100 Universitas Sumatera Utara - Ukuran Sampel : 44 diambil secara random Ukuran sampel yang diambil secara random dapat dilihat pada Tabel 5.24 Tabel 5.24. Data Ukuran Sampel Tebal Liner No 1 3.08 3.1 3.22 3.10 2 3.13 3.18 3.06 3.17 3 3.16 3.13 3.08 3.15 4 3.14 3.14 3.15 3.19 5 3.13 3.06 3.23 3.14 6 3.08 3.15 3.1 3.19 7 3.11 3.17 3.13 3.09 8 3.16 3.13 3.06 3.14 9 3.20 3.18 3.11 3.15 10 3.15 3.10 3.12 3.19 11 3.14 3.09 3.10 3.09 Perhitungan uji kenormalan ukuran sampel - Rentang = 3.25 – 3.00 = 0.25 - Kelas = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 44 = 6.4 6 - Interval Kelas = RentangKelas = 0.256 = 0.04 Hasil distribusi frekuensi tebal liner dapat dilihat pada Tabel 5.25. Tabel 5.25. Distribusi Frekuensi Tebal Liner No Interval 1 2.995 - 3.045 3.02 3.14 0.014 0.000 2 3.045 - 3.085 6 3.07 18.39 3.14 0.006 0.034 3 3.085 - 3.125 11 3.11 34.16 3.14 0.001 0.013 Universitas Sumatera Utara 4 3.125 - 3.165 17 3.15 53.47 3.14 0.000 0.000 5 3.165 - 3.205 8 3.19 25.48 3.14 0.002 0.016 6 3.205- 3.245 2 3.23 6.45 3.14 0.007 0.014 Total 44 137.94 0.078 Berdasarkan perhitungan Tabel 5.25 diperoleh standar deviasi Untuk uji kenormalan data hipotesa yang digunakan: Ho: Data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal Hi: Data yang diambil berasal dari populasi yang berdistrbusi tidak normal Dalam pengujian hipotesa ini digunakan α= 0.05 Untuk penentuan nilai tebal liner dapat dilihat pada Tabel 5.26. Tabel 5.26. Penentuan Nilai Tebal Liner No Batas Kelas 1 2.995 - 3.045 - ∞ -2.21 0 0.01 0.01 0.44 0 1.00 2 3.045 - 3.085 -2.21 -1.28 0.01 0.1 0.09 3.96 6 0.27 3 3.085 - 3.125 -1.28 -0.35 0.1 0.36 0.26 11.44 11 0.00 4 3.125 - 3.165 -0.35 0.58 0.36 0.72 0.36 15.84 17 0.01 5 3.165 - 3.205 0.58 1.51 0.72 0.93 0.21 9.24 8 0.02 6 3.205- 3.245 1.51 + ∞ 0.93 1 0.07 3.08 2 0.12 Total 44 1.41 Dari data hasil Perhitungan terdapat nilai ei yang lebih kecil dari 5 maka perlu dilakukan revisi penggabungan kelas, dapat dilihat pada Tabel 5.27. Tabel 5.27. Revisi Penentuan Nilai Lebar Liner No Batas Kelas 1 2.995 - 3.085 - ∞ -1.28 0 0.12 0.10 5.24 6 1.27 2 3.085 - 3.125 -1.28 -0.35 0.1 0.36 0.26 11.44 11 0.00 3 3.125 - 3.165 -0.35 0.58 0.36 0.72 0.36 15.84 17 0.01 Universitas Sumatera Utara 4 3.165 - 3.245 0.58 + ∞ 0.72 1 0.21 12.32 10 0.14 Total 44 1.41 Berdasarkan Tabel 5.27 diperoleh: = 1.41 = 3.841 dk = 4-3 = 1 dapat dilihat pada Lampiran 3 , ini berarti Ho diterima, bahwa data berdistribusi normal. Perhitungan terhadap penarikan sampel dapat dilihat pada Tabel 5.28. Tabel 5.28. Perhitungan Penarikan Sampel Item yang dihitung Simbol Hasil USL U 25.0 LSL L 22.5 Kode Huruf CL A Lihat Lampiran 5 Ukuran Nilai Sampel 44 Lihat Lampiran 4 Nilai ‘k’ k 2.69 Lihat Lampiran 4 Nilai ‘F’ untuk spesifikasi ganda F 0.174 Lihat Lampiran 4 Rata-rata sampel 3.14 Perhitungan Standar Deviasi Sampel S 0.406 Perhitungan Nilai QU Upper Quality Index QU 2.75 Nilai QL Lower Quality Index QL 3.5 Nilai F sampel, hanya untuk spesifikasi ganda F’ 0.16 Perhitungan manual dari Tabel 5.28 adalah: Universitas Sumatera Utara Kriteria keputusan: a. Kriteria penerimaan : terima lotbatch, apabila semua syarat dibawah ini dipenuhi. - Untuk spesifikasi atas, QU ≥ k : 2.75 ≥ 2.69 memenuhi - Untuk spesifikasi bawah, QL ≥ k : 3.5 ≥ 2.69 memenuhi - Untuk spesifikasi ganda, ≤ : 0.16 ≤ 0.174 memenuhi Kriteria penolakan : tolak apabila salah satu syarat diatas tidak memenuhi. b. Kesimpulan : Lot diterima. Dari hasil perhitungan maka didapatkan sampel penerimaan diterima. Sehingga variabel tebal liner memenuhi syarat dalam pengujian. Variabel tebal liner berpengaruh terhadap kualitas produk.

5.2.4.4. Penentuan Rencana Sampling Penerimaan untuk Pengujian Nilai Kadar Air