Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil interprestasi data untuk masing – masing karakteristik mutu menunjukkan bahwa variasi data peta kontrol variabel berada pada batas control in control. 2. Berdasarkan hasil perhitungan batas kontrol dengan menggunakan peta kontrol variabel didapat batas kendali untuk masing – masing karakteristik mutu berat, lebar, tebal dan kadar air yaitu : - Berat Liner 4.244 - 4.375 dengan garis tengah 4.31 - Lebar Liner 22.37 - 23.05 dengan garis tengah 22.71 - Tebal Liner 3.01 - 3.25 dengan garis tengah 3.13 - Kadar Air liner 1.214 - 2.526 dengan garis tengah 1.87 3. Perhitungan indeks proses capability untuk masing – masing karakteristik mutu dilakukan setelah proses dalam pengendalian. Jika terdapat data di luar batas kendali, maka harus dilakukan revisi. Dari hasil analisa tidak perlu dilakukan revisi. 4. Perhitungan nilai process capability untuk masing – masing karakteristik Cp = 0.277 untuk berat liner, Cp = 0.44 untuk lebar liner, Cp = 0.52 untuk tebal liner, Cp = 0.47 untuk kadar air liner. Dengan melihat Cp untuk masing - Universitas Sumatera Utara masing karakteristik dapat disimpulkan bahwa proses memiliki kemampuan yang rendah dalam berproduksi. 5. Perhitungan index capability untuk masing – masing karakteristik Cpk = 0.22 untuk berat liner, Cpk = 0.42 untuk lebar liner, Cpk = 0.50 untuk tebal liner, Cpk = 0.48 untuk kadar air liner. Dari perhitungan Cpk untuk masing -masing karakteristik dapat disimpulkan bahwa proses tidak mampu memenuhi batas spesifikasi yang ditentukan karena nilai Cpk 1. Sehingga perlu dilakukan pengendalian yang ketat untuk menghasilkan proses yang lebih baik lagi agar Cpk 1. 6. Berdasarkan hasil perhitungan sampling penerimaan dengan menggunakan MIL-STD 1916 didapat bahwa karakteristik mutu berat liner, lebar liner, tebal liner lot nya diterima. Sehingga ketiga variabel tersebut memnuhi syarat dalam pengujian dan berpengaruh terhadap kualitas produk. Sedangkan karakteristik mutu kadar air liner lot nya ditolak. Sehingga variabel kadar air liner tidak memenuhi syarat dalam pengujian. Pengalihan pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara memperketal tingkat pemeriksaannya dari normal menjadi ketat dengan mengubah verifikasi VL satu tingkat ke kiri yaitu VL- IV.

7.2. Saran