7. Drying II Liner yang telah berbentuk bunga dikeringkan kembali dengan menggunakan
oven pada suhu sekitar 100 - 150 C. Pengeringan berlangsung selama ± 30
menit.
2.4.2.3. Proses Finishing
Setelah liner dikeringkan dengan oven selanjutnya liner dimasukkan ke dalam keranjang. Maka proses selanjutnya adalah proses finishing, adapun proses
finishing yang terdiri dari : 1. Inspection
Pemeriksaan kualitas liner dilakukan pada bagian inspeksi diatur oleh bagian Quality Control untuk melihat dan menguji mutunya. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan menggunakan pengukuran terhadap liner. Tujuannya agar mengetahui apakah liner yang telah dihasilkan sesuai dengan permintaan
perusahaan. 2. Proses Penyimpanan
liner yang telah dinyatakan oleh bagian Quality Control dengan mutu yang bagus selanjutnya dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan dan disimpan ke
dalam ruangan tempat penyimpanan. Blok diagram pembuatan liner dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Blok diagram pembuatan liner
Proses Pencetakan liner - Acid Washing
- Alkali washing - Rinsing
- Drying I - Curing
- Leaching - Driying II
Proses Finishing -
Inspection -
Proses Penyimpanan
Proses Pencampuran compounding
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Konsep Kualitas
Kualitas produk dapat diartikan sebagai produk atau jasa yang dapat memenuhi harapan pelanggan. Harapan ini didasarkan pada kepuasan akan
kebutuhan pelanggan dan harga atau nilai jual produk. Kualitas dapat didefenisikan sebagai keseluruhan segi, keistimewaan dan karakteristik sebuah
produk atau jasa layanan yang memberikan kepuasan terhadap kebutuhan pelanggan. Kebutuhan ini meliputi harga, keamanan, kemampuan, ketahanan,
keandalan, kemudahan penggunaan dan lain sebagainya. Harga lebih mudah diartikan kepada nilai rupiah produk itu sendiri. Sementara kebutuhan yang lain
didefinisikan dengan menerjemahkan karakteristik itu oleh perusahaan penghasil produk ke dalam spesifikasi-spesifikasi yang ditetapkan. Kualitas juga merupakan
kesesuaian spesifikasi, dan tingkat kesesuaian merupakan pengukur kualitas. Jika spesifikasi tidak memuaskan kebutuhan pelanggan, spesifikasi-spesifikasi tersebut
harus dirubah
1
Sedangkan menurut Eugene L. Grant kualitas memiliki empat arti yang berbeda secara teknik
.
2
1
Besterfield D.H., Quality Control, 2
th
Edition, Prentice-Hall International, Inc., New Jersey,
1998, hal. 1.
2
Grant E. L., and Leavenworth R. S., International Edition Statistical Quality Control, 7
th
Edition, Mc Graw-Hill, United States of America, 1996, hal. 4.
. Arti yang pertama murni bersifat deskriptif. Lebih menggambarkan beberapa karakteristik dari barang atau jasa. Pada pengertian ini
tidak ada implikasi akan tingkat kepuasan degree of excellence, hanya
Universitas Sumatera Utara