a. Dari Standar Deviasi Process Capability =
6 σ , dimana
4
C s
σ =
b. Dari Range Process Capability =
6 σ , dimana
2
d R
σ =
p
6 σ
LSL USL
C −
=
pl
3 σ
LSL X
C −
=
pu
3 σ
X USL
C −
=
C
pk
= min [C
pu
:C
pl
]
{ }
3 σ
LSL X
or X
USL Min
C
pk
− −
=
3.4. Acceptance Sampling Plans Rencana Sampling Penerimaan
Melakukan rencana sampling penerimaan tidak terlepas dari cara pemilihan sampel yang representatif, sehingga dapat memberi gambaran yang tepat tentang
karakteristik populasi yang diselidiki. Rencana sampling menunjukkan ukuran sampel dan cacat yang diijinkan dalam sampel untuk menentukan apakah suatu
populasi diterima atau tidak. Didalam rencana sampling secara statistik memerlukan pertimbangan terhadap resiko produsen
α, yaitu penolakan terhadap suatu lot yang baik. Dan resiko konsumen
β, yaitu penerimaan terhadap lot yang jelek.
Dalam penelitian ini, jenis sampel yang digunakan adalah simple random. Simple random adalah sampel yang terdiri dari unsur-unsur dimana setiap unsur
Universitas Sumatera Utara
mempunyai probabilitas yang sama untuk dipilih. Pemilihan sampel yang bersifat random akan memberikan hasil yang memuaskan bila populasi dari sampel
tersebut adalah yang homogen. Secara umum simple random dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
dengan tabel random dan dengan cara undi. Simple random dengan cara undi dapat dilakukan dengan penomoran setiap unit populasinya. Biasanya ini
dilakukan untuk penelitian dengan menggunakan kuisioner. Sedangkan untuk kondisi dalam pabrik, penomoran tidak dapat dilakukan karena jumlah populasi
yang biasanya besar dan dapat mempengaruhi mutu produk. Jadi cara undi dilakukan langsung tanpa melihat sampel yang akan diambil.
Pemeriksaan bahan baku, produk setengah jadi atau produk jadi adalah salah satu bagian yang paling penting dalam jaminan mutu. Apabila pemeriksaan
bertujuan untuk penerimaan atau penolakan suatu produk, berdasarkan kesesuaiannya dengan standard, jenis prosedur pemeriksaan yang digunakan
dinamakan sampling penerimaan acceptance sampling. Perencanaan sampling merupakan salah satu teknik dari tiga teknik untuk menentukan langkah apakah
suatu produk diterima atau ditolak. Ketiga teknik itu adalah :
- Menerima lot produk tanpa pemeriksaan - Melakukan pemeriksaan 100
- Melakukan sampling penerimaan Keunggulan dari sampling penerimaan adalah
17
- Dapat menggunakan metoda statistik :
17
Banks, J., Principles of Quality Control, John Wiley Sons, Inc., Canada, 1987, hal. 294.
Universitas Sumatera Utara
- Lebih mudah karena pemeriksaan lebih sedikit - Lebih sedikit penanganan terhadap produk, jadi kerusakan akibat pemeriksaan
berkurang - Lebih sedikit personil yang terlibat dalam aktivitas pemeriksaan
- Penolakan seluruh lot dibandingkan dengan pengembalian beberapa produk yang rusak memberikan motivasi yang lebih kuat bagi produsen untuk
meningkatkan mutu. Kekurangan dalam penerimaan sampling adalah :
- Beresiko menerima kotak yang jelek dan menolak yang baik - Biasanya lebih sedikit informasi tentang produk atau tentang proses yang
menghasilkan produk yang ditimbulkan dibandingkan pemeriksaan 100 - Memerlukan perencanaan dan dokumentasi tentang prosedur sampling
pemeriksaan
3.5. Metode Perencanaan Sampling Penerimaan