Langkah berikutnya adalah menentukan activity driver aktivitas pemicu untuk masing-masing aktivitas yang merupakan faktor penyebab pengendali
dari aktivitas-aktivitas tersebut. d.
Menentukan tarif Dalam menentukan tarif ini, total biaya dari setiap aktivitas dibagi dengan
total activity driver total aktivitas pemicu yang digunakan untuk aktivitas tersebut.
e. Membebankan biaya ke produk
Langkah selanjutnya adalah mengkalikan tarif yang diperoleh untuk setiap aktivitas tersebut dengan aktivitas pemicu yang dikonsumsi oleh tiap-tiap
jenis produk yang diproduksi kemudian membaginya dengan jumlah unit yang diproduksi untuk tiap produk.
3.5. Aplikasi Activity Analysis Untuk Mencapai Cost Reduction dan
Efficiency Cycle Time
Untuk mendapatkan waktu siklus yang pendek dan adanya penurunan pada biaya produksi, dapat dilakukan analisis aktivitas yang akan mengeliminasi
aktivitas tidak bernilai tambah dan memperbaiki aktivitas bernilai tambah sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu produk dapat
diperpendek dan biaya yang terkandung dalam aktivitas tersebut dapat dikurangi.
Mendukung hal ini Atkinson, et.all 1995:67 menyatakan:
“As the efficiency of value added activities improve, the number of people and the amount of equipment, materials and suppliers used to make a product decrease,
Universitas Sumatera Utara
as does the cycle time because the number of activities decrease or the time for each activity diminishes. As non value added activities related to moving,
inspecting and storing are reduced, the number of people and the amount of equipment, materials, and supplies used in the process decrease and cycle time
decrease because there are fewer activities. Therefore, we would expect that as we improve the efficiency of value added activities or eliminate non value added
activities, the process cycle time and cost will fall” atau sebagai efisiensi dari perbaikan nilai tambah, jumlah orang dan banyaknya peralatan, bahan-bahan dan
penyalur digunakan untuk membuat sebuah pengurangan produk, seperti waktu siklus karena jumlah pengurangan aktivitas berhubungan dengan perpindahan,
pemeriksaan dan penyimpanan dikurangi, jumlah dari orang dan banyaknya peralatan, bahan-bahan dan penyalur digunakan dalam pengurangan proses dan
pengurangan waktu siklus karena ada beberapa aktivitas. Oleh karena itu, kita akan mengharapkan seperti kita memperbaiki efisiensi dari aktivitas bernilai
tambah atau mengeliminasi kegiatan tidak bernilai tambah, proses waktu siklus dan biaya akan merosot”.
Dari penjelasan di atas maka waktu siklus akan menurun sejalan dengan meningkatnya efisiensi aktivitas bernilai tambah. Oleh karena itu diharapkan
dengan meningkatkan efisiensi daari aktivitas-aktivitas bernilai tambah dan mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah, maka waktu siklus akan
menurun. Demikian pula dengan biaya produksi, dimana biaya produksi akan menurun apabila biaya tidak bernilai tambah timbul karena adanya kegiatan tidak
bernilai tambah, sehingga biaya produksi akan berkurang sebesar biaya tidak
Universitas Sumatera Utara
bernilai tambah. Dengan demikian pengurangan biaya dan efisiensi waktu siklus dapat dicapai melalui analisis aktivitas.
Analisis aktivitas merupakan kunci utama untuk menurunkan biaya dan menurunkan waktu siklus melalui eliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai
tambah dan memperbaiki aktivitas-aktivitas bernilai tambah. Maka jelaskan bahwa analisis aktivitas merupakan kunci untuk mencapai
cost reduction, hal ini didukung pula oleh pendapat Hansen dan Mowen
1997:396 yang menyatakan bahwa analisis aktivitas dapat diterapkan untuk tujuan pengurangan biaya dengan empat cara, yaitu:
1. Activity Elimination penghapusan aktivitas memfokuskan pada aktivitas
tidak bernilai tambah. Pengukuran harus diidentifikasikan. Pengukuran harus dilakukan untuk menghindarkan perusahaan dari aktivitas yang gagal
menambah nilai, misalnya inspeksi bahan baku. Dengan demikian aktivitas yang tidak menambah nilai dapat berkurang bahkan dihapuskan.
2. Activity Selection pemilihan aktivitas meliputi pemilihan antara sekelompok
aktivitas berbeda yang disebabkan strategi persaingan. Strategi berbeda menyebabkan aktivitas berbeda, misalnya pemilihan strategi mendesain
produk dengan biaya terendah, pemilihan aktivitas akan mempengaruhi yang berarti cost reduction.
3. Activity Reduction pengurangan aktivitas berusaha menurunkan atau
mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan oleh aktivitas. Hal ini menekankan pengurangan biaya menjadi sasaran utama dalam memperbaiki
efisiensi aktivitas yang diperlukan ataupun merupakan sebuah strategi jangka
Universitas Sumatera Utara
pendek untuk memperbaiki aktivitas tidak bernilai tambah sampai aktivitas tersebut dapat dihilangkan.
4. Activity Sharing pemakaian bersama aktivitas berusaha meningkatkan
efisiensi dari aktivitas yang perlu dengan skala ekonomis. Terutama peningkatan kuantitas cost driver pemicu biaya tanpa diikuti peningkatan
total biaya dari aktivitas itu sendiri. Hal ini mengakibatkan cost driver pemicu biaya per unit dan jumlah biaya yang dibebankan ke produk yang
mengkonsumsi aktivitas tersebut menjadi lebih rendah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
Metodologi penelitian merupakan proses penelitian yang digunakan untuk memecahkan persoalan yang timbul, yang disusun dengan mengacu kepada latar
belakang dan tujuan yang ingin dicapai, dengan menggunakan teori-teori yang mendukung dalam pemecahan masalah tersebut.
Langkah-langkah yang ditempuh sejak awal hingga akhir sebuah penelitian dijelaskan pada tahap penelitian. Tahap penelitian digunakan sebagai
tuntunan peneliti dalam menyusun pada pelaksanaan penelitian secara terencana dan sistematis.
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian