Perhitungan Prime Cost 1. Biaya Bahan Baku

= 90,92 Adapun tabulasi dari perhitungan MCE di atas disajikan pada Tabel 5.29. berikut ini : Tabel 5.29. Manufacturing Cycle Efficiency untuk Setiap Produk Produk Throughput Time menit Process Time menit MCE Lorry Wheel 2.663,70 2.323,68 87,23 Worm Screw 2.484,97 2.270,80 91,38 Ship Propeller 3.075,23 2.754,65 89,58 Cone Hydrocyclone 2.482,49 2.257,00 90,92

5.2.3 Perhitungan Biaya Produksi

Perhitungan biaya produksi dilakukan dengan metode product costing dengan metode pendekatan Activity Based Costing, yaitu menghitung biaya produksi berdasarkan prime cost dan conversion cost untuk tiap produk. Adapaun perhitungan biaya produksi tersebut adalah sebagai berikut : 5.2.3.1. Perhitungan Prime Cost 5.2.3.1.1. Biaya Bahan Baku Adapun yang termasuk ke dalam biaya bahan pada proses pembuatan produk pada penelitian ini mencakup 2 dua hal. yaitu : 1. Bahan Baku Utama 2. Bahan Tak Langsung Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan biaya bahan baku untuk masing-masing pembuatan produk, maka perincian dari masing-masing biaya bahan baku pembuatan produk tersebut seperti yang disajikan pada Tabel 5.30. berikut. Tabel 5.30. Data Rekapitulasi Biaya Bahan Baku Setiap Produk Jenis Bahan Baku Jenis Produk Lorry Wheel Worm Screw Ship Propeller Cone Hydrocyclone Bahan Baku Utama 4,484,800.00 5,231,650.00 18,954,900.00 6,399,100.00 Bahan Tak Langsung 3,872,350.00 3,966,300.00 3,636,650.00 4,750,150.00 Total Biaya Rp. 8,357,150.00 9,197,950.00 22,591,550.00 11,149,250.00

5.2.3.1.2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Adapun yang termasuk ke dalam biaya tenaga kerja langsung pada proses pembuatan produk pada penelitian ini adalah tenaga kerja yang terkait langsung pada proses produksi. Berdasarkan biaya tenaga kerja langsung sejumlah Rp. 113.33Menit, maka dilakukan perhitungan biaya tenaga kerja langsung seperti contoh sebagai berikut : Contoh perhitungan biaya operator 1 pada proses produksi Lorry Wheel, yaitu: Universitas Sumatera Utara − Operator 1 mengerjakan Uraian Proses-1 yaitu persiapan bahan dengan total waktu yang dibutuhkan adalah 11 menit, maka total biaya yang dibebankan untuk operator 1 dalam pengerjakan aktivitas 1 persiapan bahan adalah sebesar 11 menit x Rp. 113,33.00 = Rp. 1,246.67 ,- − Selanjutnya diakumulasikan total waktu yang dibutuhkan seorang operator 1 dalam mengerjakan berbagai uraian proses produksi yang dibebankan kepada operator 1 sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing dalam suatu proses produksi suatu produk. Total waktu operator 1 yang dibebankan dalam proses produksi Lorry Wheel adalah 153,2 menit maka upah yang diberikan kepada operator 1 adalah sebesar 153,2 menit x Rp. 113,33.00 = Rp. 17,362.67 − Sesuai dengan perhitungan di atas dilakukan perhitungan biaya tenaga kerja untuk tiap pekerja untuk masing-masing proses produksi yang disajikan secara lengkap pada Lampiran VIII sd Lampiran XI. Perincian dari masing-masing biaya tenaga kerja langsung pada pembuatan produk tersebut seperti yang disajikan pada Tabel 5.31. berikut. Tabel 5.31. Biaya Tenaga Kerja Langsung pada Proses Produksi Setiap Produk Jenis Produk Lorry Wheel Worm Screw Ship Propeller Cone Hydrocyclone Total Biaya Rp. Rp. 506.194,83 Rp. 415.525,33 Rp. 683.360,33 Rp. 442,963.33 Universitas Sumatera Utara

5.2.3.1.3. Biaya Mesin

Biaya mesin adalah biaya yang dibebankan terhadap penggunaan mesin kepada produk yang akan diproduksi. Perhitungan biaya mesin terhadap setiap produk dihitung dengan cara: Contoh biaya mesin gergaji pada produk Lorry Wheel, yaitu: − Berdasarkan Tabel 5.23. diperoleh biaya mesin gergaji listrik per jam adalah Rp. 3,61,-menit − Pada produk Lorry Wheel, gergaji listrik dipakai selama 64 menit, maka biaya yang dibebankan terhadap produk dalam pemakaian gergaji listrik adalah 64 menit x Rp. 3,61,- = Rp. 230,86 − Sesuai dengan perhitungan di atas dilakukan perhitungan biaya mesin produksu untuk tiap mesin untuk masing-masing proses produksi yang disajikan secara lengkap pada Lampiran VIII sd Lampiran XI. Berikut ini adalah rekapitulasi jumlah biaya mesin yang dibebankan kepada masing-masing produk, yaitu sebagai berikut : Tabel 5.32. Biaya Mesin Produksi Pengolahan Setiap Produk Jenis Produk Lorry Wheel Worm Screw Ship Propeller Cone Hydrocyclone Total Biaya Rp. Rp. 449,394.02 Rp. 426,611.34 Rp. 856,307.07 Rp. 525,025.37 Universitas Sumatera Utara

5.2.3.2. Perhitungan Conversion Cost