Waktu Siklus menit
2663,70 2484,97
3075,23 2482,49
6.2. Analisa Value Added Aktivitas Produksi
Aktivitas produksi berdasarkan value added activity adalah aktivitas dimana hanya ada aktivitas operasi dan aktivitas lain seperti pemeriksaan,
transportasi, kegiataan menunggu, dan penyimpanan telah dieliminasi. Dari 20 tahapan proses pembuatan produk, dapat diidentifikasi bahwa
tahapan proses-1, tahapan proses-6, tahapan proses-17 dan tahapan proses-20 bukan merupakan value added acitivity. Hal ini disebabkan tahapan proses
tersebut bukanlah suatu proses yang memberikan nilai tambah terhadap produk, melainkan hanyalah kegiatan persiapan, transportasi dan penyimpanan storage.
Disamping tahapan proses tersebut, juga dilakukan identifikasi non value added activity pada tiap tahapan proses lainnya seperti yang terdapat pada Tabel
5.24. sampai dengan Tabel 5.27. Adapun tujuan dari identifikasi non value added activity ini memberikan informasi kepada pihak perusahaan bahwa masih
terdapatnya aktivitas proses produksi yang tidak bernilai tambah untuk dapat secara optimum dieliminasi dengan tujuan mengurangi biaya produksi cost
reduction. Maka dari itu, secara menyeluruh untuk masing-masing produk dapat
disajikan value added activity yang memberikan nilai tambah secara ekonomis pada masing-masing produk dapat diperhatikan pada Tabel 6.2.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Rekapitulasi Pertambahan Nilai Setiap Aktivitas Bernilai Tambah Value Added Activity pada Masing- masing Produk
Tahapan Proses
Lorry Wheel Worm Screw
Ship Propeller Cone Hydrocyclone
Jumlah Biaya
Biaya Kumulatif
Jumlah Biaya
Biaya Kumulatif
Jumlah Biaya Biaya
Kumulatif Jumlah
Biaya Biaya
Kumulatif Aktivitas 2
326,737.53 326,737.53
399,441.23 399,441.23
288,462.33 288,462.33
398,059.59 398,059.59
Aktivitas 3 17,850.13
344,587.66 13,387.60
412,828.83 16,713.77
305,176.10 10,569.16
408,628.75 Aktivitas 4
137,436.38 482,024.04
156,392.22 569,221.05
131,176.18 436,352.28
163,480.85 572,109.60
Aktivitas 5
122,533.33 604,557.37
106,213.33 675,434.38
102,600.00 538,952.28
92,173.33 664,282.93
Aktivitas 7 1,983,998.33 2,588,555.70 1,963,300.00
2,638,734.38 2,044,900.00
2,583,852.28 2,120,333.33
2,784,616.26 Aktivitas 8
725,879.17 3,314,434.87 721,813.33
3,360,547.71 484,590.00
3,068,442.28 721,473.33
3,506,089.59 Aktivitas 9
181,564.00 3,495,998.87 177,430.00
3,537,977.71 232,076.00
3,300,518.28 244,486.67
3,750,576.26 Aktivitas 10
237,304.00 3,733,302.87 217,088.00
3,755,065.71 227,978.00
3,528,496.28 217,473.33
3,968,049.59 Aktivitas 11
2,799.33 3,736,102.20 634.67
3,755,700.38 2,193.00
3,530,689.28 736.67
3,968,786.26 Aktivitas 12
4,608,966.75 8,345,068.95 5,368,316.75 9,124,017.13
19,199,093.42 22,729,782.70
7,068,636.75 11,037,423.01
Aktivitas 13 17,680.00 8,362,748.95
3,989.33 9,128,006.46
18,360.00 22,748,142.70
6,800.00 11,044,223.01
Aktivitas 14 75,236.50 8,437,985.45
17,555.18 9,145,561.64
43,887.96 22,792,030.66
7,837.14 11,052,060.15
Aktivitas 15 12,490.36 8,450,475.81
2,562.13 9,148,123.77
8,647.17 22,800,677.83
3,202.66 11,055,262.81
Aktivitas 16 4,003.04 8,454,478.85
4,003.04 9,152,126.81
4,003.04 22,804,680.87
4,003.04 11,059,265.85
Aktivitas 18 727,740.00 9,182,218.85
830,066.53 9,982,193.34
1,243,176.54 24,047,857.41
998,606.19 12,057,872.04
Aktivitas 19 130,520.00 9,312,738.85
57,893.33 10,040,086.67 83,360.00
24,131,217.41 59,366.67
12,117,238.71
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. di atas memberikan informasi bahwa setiap aktivitas value added memiliki pertambahan nilai yang berbeda berdasarkan bahan baku, mesin
dan tenaga kerja yang digunakan. Masing-masing produk dihitung persentase Manufacturing Cycle
Efficiency, yaitu dengan membandingkan total waktu value added activity dengan total waktu produksi. Ini bertujuan untuk melihat produk mana yang memiliki
waktu yang paling efisien dan paling produktif untuk diproduksi. Di bawah ini adalah Tabel 6.3. Perbandingan Manufacturing Cycle
Efficiency setiap produk.
Tabel 6.3. Perbandingan Manufacturing Cycle Efficiency Setiap Produk Jenis Produk Lorry Wheel
Worm Screw
Ship Propeller
Cone Hydrocyclone
MCE 87,23
91,38 89,58
90,92
Dari Tabel 6.3. di atas, maka dapat disimpulkan bahwa produk yang memiliki persentase Manufacturing Cycle Efficiency paling tinggi adalah produk
yang paling baik diproduksi karena hampir mendekati 100. Ini artinya produk tersebut memiliki produtivitas yang tinggi dari segi waktu produksi untuk
memproduksi produk tersebut. Dalam hal ini adalah produk worm screw. Bahwa Tabel 6.3. merupakan sebuah gambaran atau informasi yg dapat
dijadikan oleh pihak perusahaan untuk melakukan bench marking pada proses produksi perusahaan manufaktur sejenis.
6.3. Analisa Prime Cost Produksi