12. Mesin Snapper Mesin ini memiliki fungsi yang sama seperti mesin sand blasting, yaitu
memisahkan pasir yang melekat pada produk. Cara kerja mesin ini hampir sama dengan mengebor, hanya bentuk mesinnya menyerupai senapan.
13. Mesin Pengering Pasir Sand Dryer Mesin ini terdiri dari suatu ruangan tempat mengeringkan pasir yang
dimasukkan ke dalam mesin melalui bagian depan. Ruangan kemudian dilalui oleh pasir yang dimasukkan ke dalam mesin pengaduk yang terdiri dari sebuah
bak penampung yang didalamnya terdapat baling-baling yang berputar terus menerus, kemudian ditambahkan waterglass ke dalam adukan dan dilakukan
pengadukan sampai homogen. Kapasitas
: 1,2 m
3
jam Suhu pengeringan
: 100-120 C
Jumlah : 1 unit
Tahun Perolehan : 1990
Negara Pembuat : Jerman
Fungsi : Untuk mengeringkan pasir.
2.4.4.2. Peralatan Equipment
Peralatan digunakan untuk menunjang kelancaran kerja pada proses produksi, dimana peralatan yang digunakan oleh PT. Karya Deli Steelindo adalah
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Penyimpanan Gas Karbon Dioksida Tekanan
: 280 Kpa Jumlah
: 1 unit Fungsi
: Sebagai tempat penampungan gas karbon dioksida Cara kerja
: Gas karbon dioksida keluar melalui selang yang dihubungkan pada keran tabung yang dapat dibuka dan ditutup.
2. Chemical Composition Tester Jumlah
: 1 unit Fungsi
: Untuk mengtahuimenguji komoposisi kimia produk coran Cara kerja
: Sampel diambil dari dapur kemudian dimasukkan ke dalam ruangan khusus pada mesin dimana kemudian sampel ini dibakar dan
diamati spektrumnya. Hasil pengamataan spektrum kemudian ditampilkan melalui komputer yang dihubungkan ke mesin ini sehingga dapat diketahui
komposisinya. 3. Mikroskop
Jumlah : 1 unit
Fungsi : Unit mengetahui susunan mikro struktur dari produk coran
Cara kerja : Mula-mula mikroskop diatur cermin pemantulnya agar
mendapat pencahayaan yang cukup, kemudian sampel diletakkan pada kaca preparat dan kemudian diletakkan di bawah lensa objektif mikroskop. Setelah
itu, diatur perbesaran lensa objektif dan lensa okuler untuk mendapatkan perbesaran yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
4. Hardner Tester Jumlah
: 2 unit Satuan
: Brinnel Fungsi
: Untuk menguji kekerasan dari produk coran. Cara kerja
: Hardner tester ini terdiri dari sebuah alat sensor yang berbentuk seperti tabung kecil yang dihubungakan ke kotak display. Sensor
kemudian diletakkan pada permnukaan produk dan kemudian menekan tombol pengaktifan sensor pada kotak sehingga pada display akan muncul angka
tentang kekerasan dari produk. 5. Palu, digunakan untuk membongkar produk dari cetakan pasir dan melekatkan
paku pada produk. 6. Jangka Sorong, digunakan untuk mengukur suatu produk.
7. Meja Perata, digunakan untuk mengukur suatu produk. 8. Timbangan, digunakan untuk mengukur berat suatu bahan.
9. Ladle, digunakan sebagai wadah penuang pada proses pouring penuangan dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah bahan baku menjadi barang jadi. Dalam perusahaan manufaktur ada tiga
kegiatan atau fungsi utama yaitu kegiatan produksi, penjualan dan administrasiumum. Secara fisik kegiatan ini sering juga dipisahkan sehingga
dalam suatu perusahaan terdapat tiga bagian atau unit kerja tersebut. Barang yang dihasilkan oleh kegiatan pengolahan pabrik yang dipindahan ke gudang dan siap
dijual disebut barang jadi atau produk jadi finished goods. Barang jadi diolah dari bahan utama yang disebut dengan bahan baku atau bahan langsung direct
material atau bahan mentah raw material. Untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi diperlukan tenaga kerja labor dan fasilitas fisik atau
penunjang. Tenaga kerja yang langsung mengerjakan barang dan biasanya dibayar atas dasar unit yang dihasilkan misalnya penjahit dalam perusahaan pakaian jadi
disebut dengan tenaga kerja langsung direct labor sedangkan tenaga kerja yang terdiri atas orang-orang yang bekerja di pabrik tetapi tidak secara langsung
menangani atau mengerjakan barang misalnya mandor, perancang model pakaian dalam perusahaan pakaian jadi, pegawai administrasi pabrik disebut dengan
tenaga kerja tidak langsung inderect labor.
Universitas Sumatera Utara