Konsep Pengurangan Biaya Cost Reduction

Sedangkan biaya lainnya seperti biaya administrasi dan biaya pemasaran merupakan biaya diluar biaya produksimanufaktur atau disebut juga biaya komersil

3.2.5. Konsep Pengurangan Biaya Cost Reduction

Aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan pasti menimbulkan biaya, karena ada sumber daya yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa. Menurut Hansen dan Mowen 1997:28, beban cost adalah: “cost is the cash or cash equivalent value sacrified for goods and services that are expected to bring a current or future benefit to the organization”, atau dapat diartikan bahwa beban adalah pembayaran tunai atau suatu nilai pengorbanan terhadap produk dan pelayanan yang diharapkan untuk membawa keuntungan masa sekarang atau yang akan dating kepada suatu organisasiperusahaan.” Definisi diatas dapat disimpulkan, cost adalah nilai kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang dan jasa yang diharapkan membawa manfaat untuk masa yang akan datang. Agar hasil atau keuntungan yang didapat maksimal maka beban yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk harus seminimal mungkin sehingga perusahaan perlu melakukan penghematan biaya cost reduction terhadap seluruh aktivitas yang mendukung proses produksinya. Menurut Shillinglaw dan Mc Gahran 1993:848: “cost reduction is the set activities that designed to change operating methods and make lower cost standard attainable” atau “pengurangan biaya adalah pengaturan Universitas Sumatera Utara sejumlah aktivitas yang dirancang untuk merubah sebuah metode operasi dan membuat tujuan biaya standart terendah”. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa pengurangan biaya adalah serangkaian aktivitas yang dibuat untuk mengubah metode operasi, supaya tercapai standar biaya yang lebih rendah. Menurut Hongren, et.al 1994:29 pengurangan biaya biasanya berfokus pada dua kunci, yaitu: a. Hanya melakukan aktivitas bernilai tambah. b. Mengatur efisiensi yang digunakan oleh pemicu biaya dalam aktivitas bernilai tambah. Pengurangan biaya perlu dilakukan karena sebagai berikut: 1. Alasan dan tujuan pengurangan biaya Agar perusahaan dapat memenangkan persaingan maka tiap perusahaan harus memperkuat daya saingnya yaitu dengan memberikan perhatian sebagaimana memenuhi kepuasan pelangga dengan menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Menurut Hansen dan Mowen 1997:396 orientasi pada pelanggan berimplikasi pada tiga kunci utama yang harus diperhatikan yaitu kualitas, waktu dan efisiensi biaya. Dengan demikian maksimal laba atau keuntungan suatu perusahaan dapat dicapai dengan maksimasi kepuasan pelanggan dan meningkatkan efisiensi biaya terutama biaya produksi. Peningkatan biaya dapat dilakukan dengan menghilangkan biaya-biaya yang tidak menambah nilai bagi suatu produk, menjaga standar kualitas sejak awal, mempersingkat waktu produksi serta memperbaiki daya tanggap atas Universitas Sumatera Utara tuntutan pelanggan. Dengan melihat aktivitas-aktivitas yang disebutkan diatas tentunya perusahaan akan melakukan penghematan biaya sehingga harapan pelangga terhadap perusahaan dapat dipenuhi serta laba maksimal dapat dicapai. 2. Cara melakukan pengurangan biaya Efisiensi biaya dapat dilakukan dengan pengendalian terhadap aktivitas- aktivitas perusahaan yang menggunakan biaya dengan cara menekan atau mengeliminasi aktivitas yang tidak memberi nilai tambah dan meningkatkan optimalisasi aktivitas yang memberi nilai tambah.

3.3. Harga Pokok Produksi