CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 53 1.
UMUM lanjutan c.
Rekapitalisasi lanjutan
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 11GBIDPIP tanggal 11 Oktober 1999 perihal penerbitan ObligasiSurat Utang Pemerintah dalam rangka penyertaan modal Pemerintah
Republik Indonesia di Bank Mandiri, Bank Indonesia menyetujui tagihan kepada Pemerintah tersebut di atas termasuk dalam modal inti Bank Mandiri Tier I dalam perhitungan Rasio
Kecukupan Modal CAR pada tanggal 31 Juli 1999 sampai dengan 30 September 1999, dengan syarat bahwa selambat-lambatnya tanggal 15 Oktober 1999, ObligasiSurat Utang
Pemerintah telah diterima oleh Bank Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 1999 tanggal 24 Desember 1999 tentang penambahan penyertaan modal Pemerintah di Bank Mandiri dalam rangka Program
Rekapitalisasi, Pemerintah menambah penyertaan modal sampai sejumlah maksimum Rp42.200.000, sehingga penyertaan secara keseluruhan menjadi setinggi-tingginya sebesar
Rp180.000.000.
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 52 dan No. 97 Tahun 1999 tersebut di atas, maka dalam Perjanjian Rekapitalisasi Sementara antara Pemerintah dengan Bank Mandiri
beserta perubahannya, Pemerintah telah mengeluarkan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah dalam 2 dua tahap, yaitu sebesar Rp103.000.000 pada tanggal 13 Oktober 1999 dan
Rp75.000.000 pada tanggal 28 Desember 1999, sehingga pada tanggal 31 Desember 1999 jumlah keseluruhan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan berdasarkan perjanjian
tersebut menjadi sebesar Rp178.000.000.
Berdasarkan Kontrak Manajemen pada tanggal 8 April 2000 antara Bank Mandiri dan Pemerintah, ditetapkan jumlah kebutuhan rekapitalisasi Bank Mandiri adalah sebesar
Rp173.931.000 atau lebih kecil dari jumlah Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah. Dari kelebihan tersebut, sebesar Rp1.412.000 digunakan sebagai tambahan modal disetor, sedangkan
sisanya sebesar Rp2.657.000 dikembalikan kepada Pemerintah pada tanggal 7 Juli 2000 dalam bentuk Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah sebanyak 2.657.000 dua juta enam ratus lima puluh
tujuh ribu unit.
Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-174MK.012003 tanggal 24 April 2003 tentang pengembalian kelebihan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang sebelumnya
digunakan sebagai
tambahan modal,
Bank Mandiri
telah mengembalikan
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah sebesar Rp1.412.000 kepada Pemerintah pada tanggal 25 April
2003 Catatan 40b. Menteri
Keuangan Republik
Indonesia mengeluarkan
Surat Keputusan
“KMK-RI” No. 227KMK.022003 tanggal 23 Mei 2003 dan KMK-RI No. 420KMK-022003 tanggal
30 September 2003 yang antara lain memutuskan jumlah final tambahan penyertaan modal Pemerintah di Bank Mandiri sebesar Rp173.801.315 Catatan 40b.
d. Penawaran Umum Perdana Saham dan Kuasi-Reorganisasi
Penawaran Umum Perdana Saham Bank Mandiri
Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering yang selanjutnya disebut “IPO” kepada Otoritas
Jasa Keuangan “OJK”, dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan “Bapepam dan LK”, pada tanggal 2 Juni 2003 dan telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat
Ketua Bapepam dan LK No. S-1551PM2003 tanggal 27 Juni 2003.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 54 1.
UMUM lanjutan d.
Penawaran Umum Perdana Saham dan Kuasi-Reorganisasi lanjutan Penawaran Umum Perdana Saham Bank Mandiri lanjutan
Nama perusahaan berubah dari semula PT Bank Mandiri Persero menjadi PT Bank Mandiri Persero Tbk. berdasarkan perubahan anggaran dasar yang dilaksanakan dengan akta notaris
Sutjipto, S.H., No. 2 tanggal 1 Juni 2003 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12783.HT.01.04.TH.2003
tanggal 6 Juni 2003 dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 2003, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6590.
Pada tanggal 14 Juli 2003, Bank Mandiri melakukan IPO atas 4.000.000.000 lembar Saham Biasa Seri B, dengan nilai nominal Rp500 nilai penuh per lembar saham yang dijual dengan
harga Rp675 nilai penuh per lembar saham. Penawaran umum kepada masyarakat tersebut merupakan divestasi atas 20,00 saham Bank Mandiri milik Pemerintah Catatan 40a.
Pada tanggal 14 Juli 2003, sebanyak 19.800.000.000 lembar Saham Biasa Seri B Bank Mandiri telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat persetujuan
dari Bursa Efek Jakarta No. S-1187BEJ.PSJ07-2003 tanggal 8 Juli 2003 dan Bursa Efek Surabaya No. JKT-028LISTBESVII2003 tanggal 10 Juli 2003.
Kuasi-Reorganisasi
Untuk menghilangkan konsekuensi negatif karena dibebani dengan saldo rugi, Bank Mandiri melakukan kuasi-reorganisasi sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
“RUPS-LB” tanggal 29 Mei 2003.
Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 30 April 2003, di mana saldo rugi sebesar Rp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan modal disetoragio saham.
Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami perubahan sehubungan dengan perubahan tambahan modal disetor karena adanya kuasi-reorganisasi sesuai dengan Akta Notaris Sutjipto,
S.H., No. 130 tanggal 29 September 2003 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik
Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan
No. C- 25309.HT.01.04.TH.2003 tanggal 23 Oktober 2003 dan diumumkan pada Berita Negara
Republik Indonesia No. 910 tanggal 23 Oktober 2003, Tambahan No. 93. Pada tanggal 30 Oktober 2003, RUPS-LB Bank Mandiri menyetujui kuasi-reorganisasi pada
tanggal 30 April 2003 tersebut sebagaimana terdapat dalam akta notaris Sutjipto, S.H., No. 165 tanggal 30 Oktober 2003.
e. Divestasi Kepemilikan Saham oleh Pemerintah
Pada tanggal 11 Maret 2004, Pemerintah telah melakukan divestasi lanjutan atas 10,00 kepemilikan di Bank Mandiri atau sebanyak 2.000.000.000 lembar Saham Biasa Seri B melalui
private placements Catatan 40a.
f. Penawaran Umum Obligasi Subordinasi, Penawaran Umum Terbatas Saham dan
Perubahan Modal Saham Bank Mandiri
Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Bank Mandiri
Pada tanggal 3 Desember 2009, Bank Mandiri mendapat persetujuan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan suratnya No. S-10414BL2009 tanggal 3 Desember 2009 untuk
melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 dengan nilai nominal sebesar Rp3.500.000. Pada tanggal 14 Desember 2009, obligasi tersebut telah
dicatat pada Bursa Efek Indonesia Catatan 37.