PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 552 3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan Sumber utama ketidakpastian estimasi lanjutan

d. Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi

Cadangan teknis Entitas Anak dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” berdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan asumsi aktuarial yaitu asumsi estimasi terbaik dan marjin atas resiko pemburukan. Termasuk dalam cadangan teknis adalah liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas klaim, premi yang belum merupakan pendapatan, Unexpired Risk Reserve URR dan liabilitas kepada pemegang polis.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

2014 2013 Rupiah 40.379.267 34.292.655 Dolar Amerika Serikat Catatan 61B.v 10.219.573 9.611.764 50.598.840 43.904.419 Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Giro Wajib Minimum GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. 1310PBI2011 tanggal 9 Februari 2011 yang telah diubah terakhir dengan PBI No. 1515PBI2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional yang masing-masing sebesar: 2014 2013 Rupiah - GWM Primer 8,00 8,00 - GWM Sekunder 4,00 4,00 Mata uang asing 8,00 8,00 GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia SBI, Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI, Surat Berharga Negara SBN danatau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia. GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh bank dengan LDR Target. GWM LDR dikenakan jika LDR Bank dibawah minimum LDR target Bank Indonesia 78 atau diatas maksimum LDR target Bank Indonesia 92 dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14. Excess Reserve adalah kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM LDR yang wajib dipelihara di Bank Indonesia. Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah dan mata uang asing Bank Mandiri saja pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar: 2014 2013 Rupiah - GWM Primer 8,00 8,00 - GWM Sekunder 17,74 18,08 - GWM Loan to Deposit Ratio 0,00 0,00 Mata uang asing 8,49 8,10 Tambahan GWM yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR Bank dengan minimum atau maksimum LDR Target Bank Indonesia. Selisih antara LDR Bank dengan minimum LDR Bank Indonesia dikali 10, sedangkan selisih antara LDR Bank dengan maksimum LDR Bank Indonesia dikali 20. Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 31 Desember 2013. LDR Bank Mandiri periode 31 Desember 2014 dan 2013 berada di antara 78 - 92, sehingga tidak dikenakan GWM LDR. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 553 5. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan Mata Uang, Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga: 2014 2013 Rupiah: Pihak berelasi Catatan 55 19.869 38.982 Pihak ketiga 258.212 162.747 Jumlah Rupiah 278.081 201.729 Mata uang asing: Pihak berelasi Catatan 55 1.068 406 Pihak ketiga 8.707.682 13.845.940 Jumlah mata uang asing Catatan 61B.v 8.708.750 13.846.346 Jumlah 8.986.831 14.048.075 Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 3.364 11.591 8.983.467 14.036.484 Termasuk dalam mata uang asing adalah terutama mata uang Pound Sterling, Euro, Dolar Amerika Serikat, Yen, Dolar Australia, Dolar Hong Kong dan Dolar Singapura. b. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia: 2014 2013 Rupiah - Lancar 278.081 201.729 Mata uang asing: Lancar 8.705.569 13.841.687 Macet 3.181 4.659 Jumlah mata uang asing Catatan 61B.v 8.708.750 13.846.346 Jumlah 8.986.831 14.048.075 Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 3.364 11.591 8.983.467 14.036.484 c. Tingkat Suku Bunga Rata-rata yield per Tahun: 2014 2013 Rupiah 0,14 0,02 Mata uang asing 0,08 0,06 d. Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai giro pada bank lain: 2014 2013 Saldo awal tahun 11.591 6.268 Pembalikanpenyisihan selama tahun berjalan Catatan 44 6.846 3.726 Lain-lain 1.381 1.597 Saldo akhir tahun 3.364 11.591 Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. Manajemen berpendapat bahwa jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai giro pada bank lain yang dibentuk telah memadai. e. Informasi mengenai pengelompokkan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan “mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 61A.