BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5144 50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun lanjutan
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 28 Mei 2007, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-144
KM.102007 DPBMS; No. KEP-145KM.102007 DPBMD; No. KEP-146KM.102007 DPBMT dan No. KEP-147KM.102007 DPBME semuanya tertanggal 20 Juli 2007.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 17 Mei 2010, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan
persetujuan Menteri
Keuangan melalui
surat Keputusan
No. KEP-
441KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMS; No. KEP-442KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMD; No. KEP-443KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMT dan
No. KEP-444KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBME.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 23 Mei 2011, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan
persetujuan Menteri
Keuangan melalui
surat Keputusan
No. KEP-
588KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMS; No. Kep-589KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMD; No. KEP-590KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMT dan No. KEP-
591KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBME.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 2 April 2013, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Keputusan
No. KEP-349NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBMS; No. KEP-350NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBMD; No. KEP-351NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBMT; No:KEP-
352NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBME.
Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 2 Juli 2014, Bank Mandiri memberikan manfaat lain kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusan
memberikan manfaat pensiun lain ini dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing- masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
melalui surat Keputusan No. KEP-1773NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBMS; No. KEP- 1774NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBMD; No. KEP-1775NB.12014 tanggal 17 Juli 2014
DPBMT; No:KEP-1776NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBME.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, cadangan liabilitas manfaat pensiun dihitung berdasarkan perhitungan aktuaria sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria independen
PT Milliman Indonesia tanggal 17 Januari 2015 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan laporan aktuaria independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tanggal 13 Januari 2014
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. PT Milliman Indonesia melalui laporan aktuaria tanggal 17 Januari 2015 juga telah melakukan perhitungan kembali biaya imbalan kerja untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk Dana Pensiun Bank Mandiri Satu DPBMS dan Dana Pensiun Bank Mandiri Empat DPBME. Asumsi-asumsi yang digunakan untuk tahun
yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5145 50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun lanjutan
DPBMS DPBMD
DPBMT DPBME
Tingkat diskonto 8,50 per tahun
2013: 9,15 8,50 per tahun
2013: 9,15 8,50 per tahun
2013: 9,15 8,50 per tahun
2013: 9,15 Tingkat pengembalian
aset dana pensiun yang diharapkan
9,50 per tahun 2013: 9,50
9,00 per tahun 2013: 9,00
8,50 per tahun 2013: 8,50
9,00 per tahun 2013: 9,00
Masa kerja yang digunakan
Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999
Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999
Penghasilan Dasar Pensiun PhDP yang
digunakan Gaji bulan terakhir per
31 Juli 1999 yang telah disesuaikan kembali
pada tanggal 31 Desember 2002
Gaji bulan terakhir per 31 Juli 1999 yang telah
disesuaikan kembali pada tanggal
31 Desember 2002 Gaji bulan terakhir per
31 Juli 1999 yang telah disesuaikan kembali
pada tanggal 31 Desember 2002
Gaji bulan terakhir per 31 Juli 1999 yang telah
disesuaikan kembali pada tanggal
31 Desember 2002 Tingkat kenaikan PhDP
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Tabel tingkat kematian 2014 dan 2013:
Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI
III untuk karyawan dan bekas karyawan
dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’
83 untuk pensiunan 2014 dan 2013:
Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI
III untuk karyawan dan bekas karyawan dan
Group Annuity Mortality 1983 GAM’
83 untuk pensiunan 2014 dan 2013:
Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI
III untuk karyawan dan bekas karyawan
dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’
83 untuk pensiunan 2014 dan 2013:
Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI
III untuk karyawan dan bekas karyawan
dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’
83 untuk pensiunan Tingkat pengunduran diri
2014 dan 2013: 5,00 untuk pegawai
dengan usia sampai dengan 25 tahun dan
menurun secara linear hingga 0 diusia 55
tahun 2014 dan 2013:
5,00 untuk pegawai dengan usia sampai
dengan 25 tahun dan menurun secara linear
hingga 0 diusia 55 tahun
2014 dan 2013: 5,00 untuk pegawai
dengan usia sampai dengan 25 tahun dan
menurun secara linear hingga 0 diusia 55
tahun 2014 dan 2013:
5,00 untuk pegawai dengan usia sampai
dengan 25 tahun dan menurun secara linear
hingga 0 diusia 55 tahun
Tingkat kecacatan 2014 dan 2013:
10,00 dari TMI III 2014 dan 2013:
10,00 dari TMI III 2014 dan 2013:
10,00 dari TMI III 2014 dan 2013:
10,00 dari TMI III Metode aktuaria
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Usia pensiun normal 48 tahun sampai
dengan 56 tahun disesuaikan
berdasarkan strata 56 tahun untuk semua
strata 56 tahun untuk semua
strata 56 tahun untuk semua
strata Jumlah maksimum
manfaat pasti 80,00 dari PhDP
80,00 dari PhDP 62,50 dari PhDP
75,00 dari PhDP Tingkat kenaikan manfaat
pensiun Nihil
Nihil Nihil
2,00 per tahun Tarif pajak rata - rata
2014 dan 2013: 3,00 dari manfaat
pensiun 2014 dan 2013:
3,00 dari manfaat pensiun
2014 dan 2013: 3,00 dari manfaat
pensiun 2014 dan 2013:
3,00 dari manfaat pensiun
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5146 50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun lanjutan
Estimasi Nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan aktuaria independen adalah sebagai berikut:
DPBMS DPBMD
DPBMT DPBME
Nilai kini liabilitas manfaat pensiun
1.474.919 1.647.936
634.988 504.829
Nilai wajar aset bersih 1.566.369
1.894.023 806.043
559.406 Funded Status
91.450 246.087
171.055 54.577
Biaya jasa lalu yang belum diakui
- -
- -
Kerugian aktuarial yang belum diakui
35.627 183.351
125.401 9.710
Surplus berdasarkan PSAK 24 Revisi 2010
55.823 62.736
45.654 44.867
Batas Aset Asset Ceiling -
- -
-
Aset Program Manfaat Pensiun yang diakui
di laporan posisi keuangan konsolidasian
- -
- -
Tidak terdapat akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui serta tidak terdapat nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan.
Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena ketentuan yang disyaratkan dalam PSAK 24 mengenai “Imbalan Kerja” tidak terpenuhi.
Estimasi Nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan laporan aktuaria independen adalah sebagai berikut:
DPBMS DPBMD
DPBMT DPBME
Nilai kini liabilitas manfaat pensiun
1.391.476 1.472.346
589.041 474.597
Nilai wajar aset bersih 1.540.476
1.770.137 816.426
551.037 Funded Status
149.000 297.791
227.385 76.440
Biaya jasa lalu yang belum diakui
- -
- -
Kerugian aktuarial yang belum diakui
104.833 268.790
213.160 9.710
Surplus berdasarkan PSAK 24
44.167 29.001
14.225 66.730
Batas Aset Asset Ceiling -
- -
-
Aset Program Manfaat Pensiun yang diakui
di laporan posisi keuangan konsolidasian
- -
- -
Tidak terdapat akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui serta tidak terdapat nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan.
Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena ketentuan yang disyaratkan dalam PSAK 24 mengenai “Imbalan Kerja” tidak terpenuhi.
Komposisi aset program dari masing-masing Dana Pensiun pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:
2014 DPBMS
DPBMD DPBMT
DPBME
Deposito 38
31 11
26 Obligasi
28 42
36 34
Penempatan Langsung 5
14 21
13 Tanah dan Bangunan
15 4
26 7
Saham 8
4 -
1 Surat Berharga Negara
- 4
4 5
Lain-lain 6
1 2
14
Jumlah 100
100 100
100
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5147 50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun lanjutan
Komposisi aset program dari masing-masing Dana Pensiun pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari: lanjutan
2013 DPBMS
DPBMD DPBMT
DPBME
Deposito 12
29 3
18 Obligasi
43 47
35 39
Penempatan Langsung 5
10 21
6 Tanah dan Bangunan
13 2
24 1
Saham 12
6 4
5 Surat Berharga Negara
7 5
12 24
Lain-lain 8
1 1
7
Jumlah 100
100 100
100
Undang - undang Ketenagakerjaan No. 132003
Bank Mandiri telah menerapkan kebijakan akuntansi imbalan kerja PSAK 24 dengan mengakui cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai employee service entitlements. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, Grup mengakui cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai berdasarkan UU No. 132003 sejumlah Rp2.234.193 termasuk Rp8.240 yang merupakan pesangon
atas pegawai yang sudah berhenti tetapi belum dibayarkan dan telah dikeluarkan dari perhitungan aktuarial dan Rp1.965.656 termasuk Rp8.240 yang merupakan pesangon atas pegawai yang sudah
berhenti tetapi belum dibayarkan dan telah dikeluarkan dari perhitungan aktuarial berdasarkan perkiraan biaya uang penghargaan pegawai sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria
independen Catatan 34.
Penyisihan atas tunjangan masa kerja pegawai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dihitung berdasarkan perhitungan hak masa kerja pegawai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
dan 2013 sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria independen PT Milliman Indonesia tanggal 17 Januari 2015 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan laporan aktuaria
independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tanggal 13 Januari 2014 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
a. Tingkat diskonto: 8,50 pertahun 2013: 8,65 per tahun. b. Tingkat kenaikan gaji: 9,50 per tahun 2013: 9,50 per tahun.
c. Tabel tingkat kematian yang digunakan Tabel Mortalita Indonesia 2011 atau TMI III. d. Tingkat pengunduran diri 5 per tahun untuk usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara
linear hingga 0 di usia 55 tahun. e. Metode aktuaria adalah projected unit credit method.
f. Usia pensiun normal 56 tahun. g. Tingkat kecacatan 10 dari TMI III.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5148 50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Undang - undang Ketenagakerjaan No. 132003 lanjutan
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan ditentukan berdasarkan laporan aktuaria independen sebagai berikut Bank Mandiri saja:
2014 2013
Nilai kini liabilitas 1.924.202
1.597.813 Biaya jasa lalu yang belum diakui
10.530 15.672
Kerugiankeuntungan aktuarial yang belum diakui 6.800
134.267
Cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai yang diakui di laporan posisi keuangan
1.906.872 1.716.408
Mutasi nilai kini kewajiban pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut Bank Mandiri saja:
2014 2013
Nilai kini kewajiban pada awal periode 1.597.813
1.757.767 Biaya jasa lalu - Non Vested
- 59.351
Biaya jasa lalu - Vested -
119 Biaya bunga
134.108 96.467
Biaya jasa kini 146.083
209.180 Pembayaran imbalan pasca kerja
94.869 59.163
Efek perubahan asumsi aktuaria 45.247
490.405 Keuntungankerugian aktuarial
95.820 24.497
Aktual Nilai Kini Kewajiban pada akhir periode 1.924.202
1.597.813
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi berdasarkan laporan aktuaria independen adalah sebagai berikut Bank Mandiri saja:
2014 2013
Biaya jasa kini 146.083
209.180 Biaya bunga
134.108 96.467
Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui 5.142
5.142 Amortisasi keuntungankerugian aktuarial yang belum diakui
- 16.494
Pengakuan biaya jasa lalu -
119
Biaya Uang Penghargaan Pegawai 285.333
327.402
Rekonsiliasi cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai adalah sebagai berikut:
2014 2013
Bank Mandiri Cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai awal tahun
1.716.408 1.448.170
Biaya selama tahun berjalan 285.333
327.402 Pembayaran manfaat
94.869 59.164
Cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai Bank Mandiri 1.906.872
1.716.408 Entitas Anak
Cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai
319.081 241.008
Total cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai 2.225.953
1.957.416
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah tersebut tidak termasuk pesangon atas pegawai yang telah berhenti tetapi belum dibayarkan sebesar Rp8.240 dan Rp8.240 yang telah dikeluarkan dari perhitungan aktuarial.
Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset program dan surplus pada program untuk lima tahun terakhir yaitu Bank Mandiri saja:
2014 2013
2012 2011
2010
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 1.924.202
1.597.813 1.757.767
1.547.952 1.262.717
Nilai wajar aset program -
- -
- -
Defisit program 1.924.202
1.597.813 1.757.767
1.547.952 1.262.717
Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program 95.820
24.497 93.991
127.820 58.912
Penyesuaian pengalaman pada aset program -
- -
- -
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5149 51. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN – BERSIH
2014 2013
Premi asuransi untuk program penjaminan dana nasabah Catatan 63 1.171.997
1.032.792 Beban provisi dan komisi
709.392 563.784
Beban terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 340.818
239.117 Kompensasi tenaga pemasaran asuransi
306.156 341.997
Beban restruksturisasi tenaga kerja 69.733
- Beban transaksi RTGS, remittance dan kliring
62.206 56.038
Lain-lain 417.708
970.314
3.078.010 3.204.042
Beban lain-lain terutama terdiri dari beban komisi Entitas Anak dari produk bancassurance dan beban komisi lainnya.