Divestasi Kepemilikan Saham oleh Pemerintah
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 56 1.
UMUM lanjutan g.
Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi
Entitas Anak
yang tercakup
dalam laporan
keuangan konsolidasian
pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan Nama Entitas Anak
Jenis Usaha Kedudukan
2014 2013
PT Bank Syariah Mandiri BSM Perbankan Syariah
Jakarta 99,99
99,99 Bank Mandiri Europe Limited BMEL
Perbankan London
100,00 100,00
PT Mandiri Sekuritas Sekuritas
Jakarta 99,99
99,99 PT Bank Sinar Harapan Bali BSHB
Perbankan Denpasar
93,23 93,23
PT Mandiri Tunas Finance MTF Pembiayaan Konsumen
Jakarta 51,00
51,00 Mandiri International Remittance
Sendirian Berhad MIR Layanan Remittance
Kuala Lumpur 100,00
100,00 PT AXA Mandiri Financial Services
Asuransi Jiwa Jakarta
51,00 51,00
PT Mandiri AXA General Insurance MAGI Asuransi Kerugian
Jakarta 60,00
60,00 PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
Asuransi Jiwa Jakarta
60,00 -
Efektif sejak tanggal 2 Mei 2014
Jumlah aset Entitas Anak tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebelum eliminasi masing-masing berjumlah Rp107.781.308 dan Rp94.293.194 atau 12,61 dan
12,86 dari jumlah aset konsolidasian.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri “BSM” adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha bank dengan prinsip perbankan syariah, didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 15 Juni 1955
dengan nama PT Bank Industri Nasional “PT Bina”. Selanjutnya PT Bina berubah menjadi PT Bank Maritim Indonesia pada tanggal 4 Oktober 1967 dan kemudian berubah menjadi
PT Bank Susila Bhakti pada tanggal 10 Agustus 1973, yang merupakan Entitas Anak dari BDN. Perubahan nama perusahaan terakhir adalah berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 23
tanggal 8 September 1999, yaitu menjadi PT Bank Syariah Mandiri. BSM memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No. 275122U.M.II pada tanggal 19 Desember 1995 dan memulai kegiatan operasionalnya secara syariah pada tahun 1999.
Pada tanggal 18 Maret 2011, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai pada Entitas Anak, sebesar Rp200.000. Bank Mandiri telah memperoleh
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Januari 2011 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat circular resolution tertanggal 28 Februari 2011 atas
penambahan penyertaan modal tersebut.
Pada tanggal 29 Desember 2011, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai pada Entitas Anak, sebesar Rp300.000. Bank Mandiri telah memperoleh
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 27 Desember 2011 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat circular resolution tertanggal 29 Desember 2011 atas
penambahan penyertaan modal tersebut.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai pada Entitas Anak, sebesar Rp300.000. Bank Mandiri telah memperoleh
persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 21 Desember 2012 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat circular resolution tertanggal 21 Desember 2012 atas
penambahan penyertaan modal tersebut.