Uji-t Tes Awal dan Tes Akhir

Berdasarkan keempat data uji-t di atas, diperoleh kesimpulan: 1 skor tes awal kemampuan membaca cepat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan; 2 skor tes awal dan tes akhir kemampuan membaca cepat kelompok kontrol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan; 3 skor tes awal dan tes akhir keterampilan membaca cepat kelompok eksperimen menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan; 4 skor tes akhir kemampuan membaca cepat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan.

4. Hasil Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji-t, kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil uji-t, maka dapat diketahui hasil pengujian hipotesis sebagai berikut.

a. Hasil Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca cepat antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan Teknik Khusus dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat tanpa menggunakan Teknik Khusus .” Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif Ha. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah Ha menjadi Ho Hipotesis nol yang berbunyi: “Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca cepat antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan Teknik Khusus dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat tanpa menggunakan Teknik Khusus .” Perbedaan kemampuan membaca cepat kelompok yang mendapat pembelajaran membaca cepat menggunakan Teknik Khusus dapat diketahui dengan mencari perbedaan skor tes akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Rangkuman hasil uji-t data tes akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 19. Hasil analisis uji-t data tes akhir kemampuan membaca cepat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan bantuan komputer program SPSS 16 diperoleh t hitung sebesar 2,423 dengan df=49, pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,019. Nilai p lebih kecil daripada taraf kesalahan sebesar 0,05 0,019 0,05. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca cepat antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan Teknik Khusus dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat tanpa menggunakan Teknik Khusus, ditolak. Ha : Ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca cepat antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan Teknik Khusus dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca cepat tanpa menggunakan Teknik Khusus, diterima. b. Hasil Uji Hipotesis Kedua Hipotesis kedua dalam penelitian ini adala h “Pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan Teknik Khusus lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca cepat tanpa menggunakan Teknik Khusus .” Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TEKNIK SKIPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 NGAWI TAHUN AJARAN 20092010

1 7 21

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN KELAS XI SMK NEGERI 2 SEWON BANTUL.

0 5 190

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI di SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 93

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMK N 1 BANTUL.

1 2 207

KEEFEKTIFAN TEKNIK HERRINGBONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN.

9 67 274

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK SKIMMING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI SUMPIUH

0 2 13

BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Membaca Cepat 1. Pengertian Membaca - UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK SKIMMING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI SUMPIUH - repository perpustakaan

1 16 14