Reliabilitas Instrumen Pengumpul Data

pemahaman dengan Teknik Khusus, melainkan menggunakan strategi yang biasa dilakukan. Kelompok ini berfungsi sebagai pembanding untuk menemukan efek dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Tahap ketiga, pelaksanaan tes akhir pada kedua kelompok yang bertujuan untuk menemukan perbedaan kedua kelompok tersebut setelah mendapat perlakuan.

I. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data dengan Uji-t

Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata hitung antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5. Seluruh perhitungan selengkapnya dibantu dengan komputer program SPSS 16.

2. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Uji normalitas sebaran berfungsi untuk mengkaji normal atau tidaknya sebaran data penelitian. dalam penelitian ini, uji normalitas dilaksanakan terhadap skor tes awal dan tes akhir . Pengujian normalitas data menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk . Uji normalitas ini dilakukan dengan memperhatikan nilai indeks dari kedua rumus tersebut. Jika nilai indeks dari kedua rumus tersebut lebih besar daripada 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal. Seluruh proses perhitungan selengkapnya dibantu dengan komputer program SPSS 16. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas varian ini berfungsi untuk mengetahui seragam tidaknya variasi sampel-sampel dari populasi yang sama. Untuk menguji homogenitas varian tersebut, dilakukan uji statistik pada distribusi skor variabel yang bersangkutan. Hasil dari perhitungan homogenitas varian, kemudian dikonsultasikan pada tabel nilai F. Jika F h F t , maka dapat dinyatakan bahwa kedua kelompok tersebut variannya tidak berbeda secara signifikan atau homogen. F h adalah nilai F yang diperoleh dari hasil perhitungan. Homogentas varian dan F t adalah varian nilai yang diperoleh dari tabel. Taraf signifikan yang dikehendaki adalah 5 dengan derajat kebebasan db = n-1 n2-2. Seluruh proses perhitungan selengkapnya dibantu dengan komputer program SPSS 16. c. Uji Statistik Hipotesis statistik dinyatakan dengan pernyataan tidak adanya hubungan antara variael X dan variabel Y. Hipotesis tersebut diajikan dalam rumus sebagai berikut. H = Penggunaan Teknik Khusus dalam pembelajaran membaca cepat tidak efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan Teknik Khusus . H = µ 1 = µ 2 H a = µ 1 ≠ µ 2

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TEKNIK SKIPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 NGAWI TAHUN AJARAN 20092010

1 7 21

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN KELAS XI SMK NEGERI 2 SEWON BANTUL.

0 5 190

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI di SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 93

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMK N 1 BANTUL.

1 2 207

KEEFEKTIFAN TEKNIK HERRINGBONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN.

9 67 274

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK SKIMMING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI SUMPIUH

0 2 13

BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Membaca Cepat 1. Pengertian Membaca - UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK SKIMMING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI SUMPIUH - repository perpustakaan

1 16 14