Catatan atas Laporan Keuangan untuk 31 Desember 2005 dan 2004 PT International Nickel Indonesia Tbk
Notes to the Financial Statements December 31, 2005 and 2004 PT International Nickel Indonesia Tbk
9 Pada awal terjadinya transaksi, Perseroan melakukan
dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen
risiko dan strategi yang diterapkan dalam transaksi tersebut. Secara periodik, Perseroan juga melakukan penilaian mengenai
efektifitas derivatif dalam menandingi perubahan arus kas unsur yang dilindungi nilainya.
2.4. Piutang Usaha
Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi
berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan
tidak akan tertagih.
2.5. Persediaan
Persediaan dinyatakan pada nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Nilai dari persediaan barang
jadi nikel ditetapkan dengan metode “masuk pertama keluar pertama” first-in first-out method, sedangkan nikel dalam
proses dinilai dengan metode biaya produksi rata-rata dan persediaan bahan pembantu supplies dinilai dengan metode
harga pembelian rata-rata.
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead
yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau
harga jual masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang.
2.6. Biaya Dibayar Di muka dan Uang Muka
Biaya dibayar di muka dibebankan ke laba rugi tahun berjalan berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaatnya.
2.7. Aktiva Tetap - Kepemilikan Langsung
Aktiva tetap yang diperoleh secara langsung diakui berdasarkan harga perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Harga
perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aktiva tetap.
Biaya pengembangan tambang merupakan pengeluaran untuk membuat suatu daerah siap ditambang. Sebagian besar dari
biaya ini adalah untuk pembuatan jalan utama ke daerah- daerah tambang.
Biaya pemugaran aktiva tetap dalam jumlah yang signifikan yang memperpanjang umur aktiva tersebut diakui sebagai bagian dari
nilai tercatat aktiva yang bersangkutan.
Biaya pemeliharan dan perbaikan rutin dibebankan sebagai biaya produksi pada saat terjadinya. Apabila aktiva tetap
tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan,
dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam Laporan Laba Rugi.
At the inception of the transaction, the Company documents the relationship between hedging instruments and hedged
items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. On an ongoing basis,
the Company also documents its assessment of whether the derivatives transactions are highly effective in offsetting changes
in cash flows of hedged items.
2.4. Trade Receivables
Trade receivables are recorded net of an allowance for doubtful accounts based on a review of the collectibility of the outstanding
amounts. Accounts are written off as bad debts during the period in which they are determined to be uncollectible.
2.5. Inventories
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of finished metal inventory is determined on a first-in, first-
out basis, while metal in process is determined on an average production cost basis and supplies at average purchase cost.
Cost of finished goods and work in progress is comprised of material, labour and an appropriate proportion of directly
attributable fixed and variable overheads. Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of
business, less the costs of completion and the estimated selling expenses.
A provision for obsolete and slow-moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale proceeds of
individual inventory items.
2.6. Prepaid Expenses and Advances
Prepaid expenses are charged to earnings on a straight-line basis over the expected period of benefit.
2.7. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions
Property, plant and equipment directly acquired are stated at cost, less accumulated depreciation. Historical cost includes
expenditures that are directly attributable to the acquisition of the items.
Mine development costs represent expenditures incurred in a mine area before mine activities commence. These costs are
primarily for construction of main roads to mining areas.
Significant refurbishment costs of property, plant and equipment that extend the future life of the assets are included in the
carrying amount of the asset.
Routine maintenance and repair costs are charged as production costs during the financial period in which they are incurred.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated
from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of property, plant and equipment are recognized
in the Statements of Earnings.