Tambahan Modal Disetor PT Vale Indonesia Tbk Annual Reports 2005

Catatan atas Laporan Keuangan untuk 31 Desember 2005 dan 2004 PT International Nickel Indonesia Tbk Notes to the Financial Statements December 31, 2005 and 2004 PT International Nickel Indonesia Tbk 29

22. Cadangan Jaminan Reklamasi

Direktur Jenderal Pertambangan mengeluarkan peraturan yang mengharuskan Perseroan menyediakan jaminan keuangan atau jaminan reklamasi. Peraturan tersebut mengharuskan setiap perusahaan pertambangan yang beroperasi di Indonesia untuk melakukan perhitungan yang memperkirakan besarnya biaya reklamasi yang harus dilaporkan kepada Pemerintah setiap tahunnya. Rencana tersebut mencakup perkiraan biaya dari pekerjaan untuk pemulihan lahan tambang bila dikerjakan oleh kontraktor luar. Untuk setiap pekerjaan yang tidak dilaksanakan Perseroan sesuai dengan rencana pada periode tersebut, Pemerintah dapat menuntut pembayaran untuk pekerjaan yang tertunda untuk dikerjakan oleh kontraktor. Jaminan tersebut dapat berupa kas, letter of credit atau, pada kondisi tertentu yang melibatkan perusahaan publik, dapat berupa cadangan dana yang dicatat dalam buku Perseroan. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan No. 336. KDDJP1996 tanggal 1 Agustus 1996, Perseroan membentuk cadangan dana pada tahun 1998 dengan cara mengalokasikan dari saldo laba sejumlah yang dianggap mencukupi untuk menutup biaya langsung dan biaya tidak langsung yang direncanakan untuk reklamasi lima tahun mendatang. Rencana reklamasi untuk periode sampai dengan 31 Desember 2007 telah disetujui oleh Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral sesuai dengan Surat Keputusan No. 28687.03 DJG2004 tanggal 29 Januari 2004.

23. Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

22. Reclamation Guarantee Reserve

A financial surety, or reclamation guarantee, is required under regulations issued by the Director General of Mining. The regulations require that an annual study be undertaken by a mining company operating in Indonesia to estimate its reclamation costs and that a plan be submitted to the Government. The plan includes an estimate of the cost of performing the restoration work by an outside contractor. For any work a company does not carry out in the period pursuant to the plan, the Government can require payment for the outstanding work to be carried out by the contractor. The surety can be in the form of cash, letter of credit or, in certain circumstances involving public companies, a financial reserve recorded in the accounts of the Company. In accordance with the Decision Letter of the Director General of Mining No.336.K271DDJP1996 dated August 1, 1996, the Company established in 1998 a financial reserve, by transfer from retained earnings, in an amount sufficient to cover its planned direct and indirect costs of reclamation for the next five years. A further plan has been agreed with the Government for the period to December 31, 2007, as set out in the Decision Letter of the Director General of Geology and Mineral Resources No. 28687.03DJG2004 dated January 29, 2004.

23. Cost of Goods Sold

Cost of goods sold for the years ended December 31, 2005 and 2004 was as follows: 2005 2004 Dalam ribuan Dolar AS US, in thousands Biaya karyawan 47.997 48.758 Employee costs Bahan bakar minyak dan pelumas 154.978 103.201 Fuel and lubricants Bahan pembantu 81.541 66.442 Supplies Kontrak dan jasa 78.571 57.598 Services and contracts Pajak dan asuransi 13.590 12.008 Taxes and insurance Royalti 10.049 8.992 Royalties Beban bantuan teknis dan manajemen 5.043 3.296 Management and technical assistance fee Depresiasi, Amortisasi dan Deplesi 56.755 66.112 Depreciation, Amortization and Depletion 448.524 366.407 Barang dalam proses Inventory in process Persediaan awal 29.347 19.368 Beginning balance Persediaan akhir 33.780 29.347 Ending balance Harga pokok produksi 444.091 356.428 Cost of production Barang Jadi Finished goods Persediaan awal 3.607 4.356 Beginning balance Persediaan akhir 5.065 3.607 Ending balance Harga pokok penjualan 442.633 357.177 Cost of goods sold Catatan atas Laporan Keuangan untuk 31 Desember 2005 dan 2004 PT International Nickel Indonesia Tbk Notes to the Financial Statements December 31, 2005 and 2004 PT International Nickel Indonesia Tbk 30 Details of suppliers representing more than 10 of total purchases: Rincian pemasok dengan transaksi pembelian melebihi 10 total pembelian: 2005 2004 Dalam ribuan Dolar AS US, in thousands Pihak ketiga Third parties Patra Niaga Pte Ltd 68.358 – Patra Niaga Pte Ltd Kuo Oil S Pte Ltd 64.902 98.581 Kuo Oil S Pte Ltd Pertamina UPDN VII 33.247 18.640 Pertamina UPDN VII PT Trakindo Utama Services 23.007 25.050 PT Trakindo Utama Services

24. Biaya Penjualan, Umum dan Administrasi

Rincian beban penjualan, umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

24. Selling, General and Administration Expenses

The components of selling, general and administration expenses were as follows: 2005 2004 Dalam ribuan Dolar AS US, in thousands Biaya karyawan 252 201 Employee costs Bantuan manajemen dan teknis 15.932 14.257 Management and technical assistance Biaya jasa profesional 1.409 346 Professional fees Lain-lain 3.098 2.701 Others Jumlah 20.691 17.505 Total Lihat Catatan 30d untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

25. Beban Bunga dan Keuangan

Refer to Note 30d for details of related party balances and transactions.

25. Interest and Finance Charges 2005

2004 Dalam ribuan Dolar AS US, in thousands Beban bunga: Interest expense - Pinjaman 3.553 4.319 - Borrowings - Sewa Guna Usaha Pembiayaan 1.927 842 - Leases Jumlah 5.480 5.161 Total Lihat Catatan 30c untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

26. Pengeluaran untuk Lingkungan Hidup

Pada tahun 1993, Perseroan menerima persetujuan Pemerintah atas Studi Evaluasi Lingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup yang dilakukan Perseroan. Laporan-laporan tersebut memberikan informasi dan rencana-rencana pendahuluan kepada Pemerintah mengenai program-program pelestarian lingkungan hidup yang akan dilakukan Perseroan saat ini. Selama tahun 2004, sejumlah inisiatif, yang mewakili sebagian dari komitmen Perseroan di dalam rencana-rencana tersebut, telah diselesaikan, sementara yang lainnya masih sedang berlangsung. Inisiatif-inisiatif yang terus berlanjut termasuk penghijauan daerah purna tambang agar berimbang dengan tingkat pembukaan daerah tambang baru. Refer to Note 30c for details of related party balances and transactions.

26. Environmental Expenditures

In 1993, the Company received approval from the Government for its Environmental Evaluation Study, Environmental Management Plan and Environmental Monitoring Plan. These reports provided the Government with information and preliminary plans in respect of the Company’s current environmental programs. During 2004, a number of initiatives, representing part of the Company’s commitments under these plans, were completed while others proceeded. Ongoing initiatives included the revegetation of mined-out areas, which matched the stripping rates of new mining areas.