Pelatih Temuan Hasil Penelitian

mengajari anak jalanan tidak sama dengan mengajari anak-anak rumahan. Seperti yang dikatakan oleh kak Bayni: “Disini tuh kebanyakan anak-anak lebih dikasih ke prakteknya. Karena saya ngga mau metode disini belajar kaya sekolah-sekolah formal pada umumnya. Soalnya anak-anak juga kalo dikasih teori udah klenger duluan. Jadi disini anak-anak langsung praktek sesuai sama intruksi dari kakaknya. Pake infocus disorot kedepan kan anak-anak jd pada ngeliat kedepan terus ngikutin deh apa yg dibilang kakanya. Abis itu klo udah bisa dikasih soal latihan.” 72 Materi pelajaran yang diberikan adalah: a. Basic Komputer Pada basic komputer siswa pelatihan diajarkan tentang bagaimana cara menghidupkan dan mematikan komputer, pengenalan komponen dasar komputer, pengetikan sepuluh jari, dan microsoft office. “Pertama gini, jadi dari anak master itu jangan salah loh kita kalo bicara anak jalanan jangan menganggap mereka gatau komputer tapi walaupun sebagian ada ya ternyata ketika ngajar anak jalanan mereka udah lebih tau bisa nyalain matiin komputer lebih awal. Karena pola hidup dia udah kenal warnet sebelumnya jadi dia lebih bisa tp ketika warnet mereka hanya tau nyalain komputer, browsing itu saja. Metodologinya kita pengenalan-pengenalan dari yang sederhana dulu kaya misal kalo awal-awal mengetik sepuluh jari. Itu pasti semua siswa master dapet itu, harapannya selain dy mengenal not not yang ada di keyboard tombol-tombolnya kalo ada yg mau di seriusin ya dia bener-bener menguasai kaya pengetikan sepuluh jari gausah ngeliat keyboard dia bisa mengetik lancar.” 73 b. Perkantoran Pada kelas perkantoran ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan terutama perusahaan yang telah bekerja sama dengan master yaitu alcatel dan icon+. Tetapi, dalam kelas perkantoran ini tidak terlepas dari microsoft office. c. Desain grafis 72 Wawancara Pribadi dengan Kak Bayni. Depok, 1 juli 2014, pukul 14.56 WIB. 73 Wawancara dengan Kakak Bayni pada tanggal 26 Juni 2014, pukul 17.32 WIB Pada kelas desain grafis ini seluruh siswa mempelajari corel draw dan photoshop. Setelah sudah bisa corel dan photoshop siswa melanjutkan pembelajaran dengan pembuatan video. d. Multimedia Pada kelas multimedia ini siswa mempelajari edius moviemaker dan pinekel.

7.1 Latihan Praktek

Mempraktekan teori atau materi yang telah didapat. Dalam latihan praktek ini dilakukan setiap pertemuan dengan memberikan tugas praktek seperti, menyalin tulisan atau naskah dari koran ataupun teks book, membuat tugas puisi dan cerita, membuat iklan bergambar pada photoshop, membuat edit video dengan menggunakan edius moviemaker dan pinekel, dan yang lainnya sesuai dengan apa yang sudah dipelajari sebelumnya. Hal ini bertujuan agar siswa benar-benar faham dan untuk memonitoring kepribadian siswa serta melihat minat dan bakat siswa. Seperti yang dikatakan oleh kakak bayni berdasarkan hasil wawancara penulis, yaitu: “Ada yang sudah belajar aplikasi tapi udah jenuh duluan aaahhh banyak banget ngetik gini gini.. tapi justru ada yang malah menikmati juga. Ada yg belajar penasaran akhirnya dy nyoba ke desain grafis dan disitu dy nyaman ya sudah ke desain grafis. karena apa? Orang desain grafis itu ngga mau bukan ngga mau dy ngasih persyaratan bahwa anak-anak minimal dapet basic komputer gtu.. ya misal dy ga nanya lagi cara nyimpan gimana, dy ga nanya lg klo copy file gimana. Dia nggak nanya nanya itu lagi. Begitu juga dia naik dikit ke yang edit-edit video itu yang udah edit video dy yang dari basic dapet terus dy nguasai edit foto karena ketika bikin video itu biasanya ada menyelipkan beberapa gambar yg hasil dy edit..nah disitu akan kelihatan minatnya” 74 74 Wawancara dengan Kakak Bayni pada tanggal 26 Juni 2014, pukul 17.32 WIB