Saran Untuk Pemerintah Kota Depok Saran Untuk Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Suharto, Edi. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta, 2011.
Suharto, Edi. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama, 2005.
Suharto, Edi. Pekerjaan Sosial di Dunia Industri Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: Refika Aditama, 2007.
Suisyanto. dkk. Model-model Kesejahteraan Islam Perspektif Normatif Filosofis dan Praktis Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Fakultas Dakwah
Jurusan PMI UIN Sunan Kalijaga, 2007.
Suyanto, Bagong. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana, 2010. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. Kamus Lengkap Jaringan
Komputer. Jakarta: Salemba Infotek, 2004.
Skripsi
Oktaviany, Fenny. “Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Program Sekolah Otonom oleh Sanggar Anak Akar di Gudang Seng Jakarta Timur.” Skripsi
S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
Deni, Ahmad Hari. “Upaya Meningkatkan Life Skill Anak Jalanan melalui Pelatihan Keterampilan Otomotif bagi Klien Anak Jalanan di Social
Development Center SDC Bambu Apus Jakarta Timur.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
Dokumen Elektronik Dari Internet
Virdhani, Marieska Harya. “Jumlah Anak Terlantar di Depok Meningkat.” Artikel diakses
pada 24
Juni 2014
dari http:metro.sindonews.comread81153231jumlah-anak-terlantar-di-
depok-meningkat Artikel diakses pada 14 April 2014 dari http:sekolahmaster.wordpress.com
Riadi, Muchlisin. “Metode Demonstrasi dalam Belajar.” Artikel diakses pada 10 Juli 2014 dari http:www.kajianpustaka.com201210metode-demonstrasi-
dalam-belajar.html
Wawancara Pribadi
Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurokhim. Depok, 15 Juni 2014 Wawancara Pribadi dengan Kak Bayni. Depok, 16 Maret 2014 dan 26 Juni 2014
Wawancara Pribadi dengan Kak Rozi. Depok, 2 Juli 2014 Wawancara Pribadi dengan Julfan. Depok, 26 Juni 2014
Wawancara Pribadi dengan Chairul. Depok, 26 Juni 2014 Wawancara Pribadi dengan Regi Alfarezi. Depok, 26 Juni 2014
Wawancara Pribadi dengan Andre. Depok, 1 Juli 2014 Wawancara Pribadi dengan Adam. Depok 1 Juli 2014
Wawancara Pribadi dengan Farhan. Depok, 1 Juli 2014 Wawancara Pribadi dengan Sandy Adria Maulana. Depok 1 Juli 2014
Wawancara Pribadi dengan Ama Figi Satria. Depok, 1 Juli 2014
Lampiran 1
Pedoman Wawancara Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”
Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Komputer Depok,
Jawa Barat
Nama Informan :
Jenis Kelamin Informan :
Umur Informan :
Pekerjaan Informan :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
Waktu Wawancara :
1. Apa latar belakang didirikannya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master? 2. Bagaimana metode yang diterapkan sehingga Yayasan Bina Insan Mandiri
“Master” masih dapat berdiri dan dikenal oleh masyarakat? 3. Apa tujuan dari program pemberdayaan Yayasan Bina Insan Mandiri
“Master”?
Lampiran 2
Pedoman Wawancara Koordinator Lab Komputer Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”
Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Komputer Depok,
Jawa Barat
Nama Informan :
Jenis Kelamin Informan :
Umur Informan :
Pekerjaan Informan :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
Waktu Wawancara :
4. Apa latar belakang didirikannya pelatihan keterampilan komputer? 5. Bagaimana metode pelatihan yang diterapkan dalam memberikan
pelatihan keterampilan komputer? 6. Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan pelatihan
keterampilan komputer? 7. Pelatihan dilakakukan berapa bulan dalam satu periode?
8. Apakah seluruh peserta pelatihan keterampilan komputer menjadi terampil?
9. Apakah peserta yang sudah berhasil bekerja berdasarkan keterampilan komputer?
10. Setelah mengikuti pelatihan apakah mereka bekerja sebagai home industri, karyawan, dll?
Lampiran 3
Pedoman Wawancara Tutor Pelatihan Keterampilan Komputer Yayasan Bina Insan Mandiri
“Master” Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” Dalam Pemberdayaan Anak
Jalanan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Komputer Depok, Jawa Barat
Nama Informan :
Jenis Kelamin Informan :
Umur Informan :
Pekerjaan Informan :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
Waktu Wawancara :
1. Kenapa pelatihan komputer menjadi salah satu pilihan keterampilan di Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”?
2. Apa tujuan dari pelatihan keterampilan komputer? 3. Bagaimana metode pelatihan yang diterapkan dalam memberikan
pelatihan keterampilan komputer? 4. Apakah faktor pendukung dan penghambat bagi tutor dalam memberikan
pelatihan keterampilan komputer? 5. Pelatihan dilakukan berapa bulan dalam satu periode?
6. Berapa durasi yang dibutuhkan dalam satu kali pertemuan pada pelatihan keterampilan komputer?
7. Apakah seluruh peserta pelatihan keterampilan komputer menjadi terampil?
8. Setelah pelatihan apakah mereka masih turun ke jalan?
Lampiran 4
Pedoman Wawancara Siswa Pelatihan Keterampilan Komputer Yayasan Bina Insan Mandiri
“Master” Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”
Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Komputer Depok,
Jawa Barat
Nama Informan :
Jenis Kelamin Informan :
Umur Informan :
Tanggal Wawancara :
Tempat Wawancara :
Waktu Wawancara :
1. Kenapa ananda mengikuti pelatihan keterampilan komputer? 2. Apa syarat yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan keterampilan
komputer? 3. Materi apa saja yang diberikan dalam pelatihan keterampilan komputer?
4. Bagaimana metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar? 5. Apakah pelatihan yang sudah diberikan telah efektif baik dari segi waktu
maupun sistem pembelajarannya? 6. Apa saja yang telah ananda peroleh setelah mengikuti pelatihan
keterampilan komputer? 7. Apa saja kendala yang dihadapi dalam mengikuti pelatihan keterampilan
komputer? 8. Setelah mendapatkan pelatihan apakah ananda tetap mencari nafkah
dijalanan? Mengapa?
Lampiran 5
Hasil Wawancara Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”
Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” Dalam Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Komputer Depok,
Jawa Barat
Nama Informan : Bapak Nurokhim
Jenis Kelamin Informan : Laki-laki
Umur Informan : 43 Tahun
Pekerjaan Informan : Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”
Tanggal Wawancara : 15 Juni 2014
Tempat Wawancara : Aula Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”
Waktu Wawancara :16.09-16.29
1. Apa latar belakang didirikannya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master?
Jawab:
Jadi kita prihatin ya, berangkat dari keprihatinan dimana hari ini masih banyak anak-anak yang usia sekolah yang masih dijalan engga sekolah
karena itu awalnya berdirinya kota depok ini visi misinya adalah kota pendidikan. Item kota depok itu ya pendidikan, kota perdagangan, kota
permukiman yang nuansanya religi. Perguruan tinggi megah banyak di kota depok tp disisi lain masih banyak anak-anak usia sekolah, anak
terlantar yang belum bisa sekolah. Berangkat dari situ, kondisi ini akhirnya saya tergerak bagaimana saya membuat sekolah menginisiasi adanya
sekolah alternatif untuk kaum marginal. Nah awalnya dari emperan masjid, untuk melaksanakan kegiatan ini saya ajaki teman-teman remaja
untuk bergabung membangun pendidikan alternatif ini kaum marjinal. Jadi
dari yang wira wiri wira suara wira nada mereka bisa wirakarya dan wiraswasta jadi yang lulusan smp mereka sudah bisa bersaing di dunia
kerja ya lulusan sma bisa wirausaha, jadi alternatif master ini berbasis karakter dan enterpreneur. It itu hal yang pokok, yang mendasar yang baru
salah satu keterampilan yang harus dikuasai gtu. Karena di dunia kerja manapun engga ada yg ga harus komputer semuanya harus pake harus bisa
harus bisa harus kuasai. Minimal kan tadi disini kan ada kelas cinema photography, kelas IT juga ada kelas desain grafis, cinematography,
editing, ada animasi.
2. Bagaimana metode yang diterapkan sehingga Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” masih dapat berdiri dan dikenal oleh masyarakat?
Jawab:
Jadi suksesnya master itu ada tiga pertama, tahan intimidasi, segala macem
bentuk kesulitan
apa dijadikan
pembelajaran. Kedua,
Memperbanyak silaturahmi membangun kemitraan dengan lintas sektor ya kan. Jadi kunci sukses yang kedua silaturahmi. Bahwa kita sadar kita
menjadi harapan banyak orang. Mereka liat ini ya bahwa cita-cita dia akan terwujud kalo sudah dibantu dengan master. artinya tugas kita adalah
bagaimana memfasilitasi, mewujudkan impian dan harapan dari anak master. karena kita menyadari juga kita banyak kelemahan bagaimana
untuk menghantarkan impian dan harapan mereka tugas kita minimal jadi fasilitator. Jadi ingin menjadi wadah tempat mereka menimba ilmu,
tempatnya meraih masa depan. Kita membuka diri membangun link kemitraan dengan lintas sektor terutama para praktisi, akademisi,
perguruan tinggi swasta dalam negeri, luar negeri kalangan pengusaha dan dinas-dinas terkait. Ketiga, terakhir kita punya prestasi bahwa kita tuh
sungguh-sungguh. Ketika kita mulai ada pengakuan dari dinas luar artinya dari dinas-dinas terkait dari masyarakat, dari NGO dan sebagainya ee
mereka saling aapa istilahnya saling berbondong” melihat dan ingin menjadikan master sebagai
mitranya sebgai percontohannya atau katakanlah untuk program” CSR nya setelah kita menjadi kan anak” kita
yang prestasi, juara olimpiade dan sebgainya secara akademis baru nilainya ini bersaing dgn sekolah” lain akhirnya terpublikasikan melalui
media” gtu.
3. Apa tujuan dari program pemberdayaan Yayasan Bina Insan Mandiri “Master”?
Jawab:
Tujuan dari ini sih sebenernya kita ingin memasterkan masyakarat marjinal. Kalo dilihat secara luas tadi. Kadang ya adanya master ini juga
menampung, melayani yang tidak terlayani, menjangkau yang tidak terjangkau. Dari semua lapisan umur dari yang masih anak-anak sampe
yang sudah punya anak tertampung disini.