Kelebihan dan Kelemahan Komputer

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Profil Yayasan Bina Insan Mandiri 1.

Sejarah Yayasan Bina Insan Mandiri Yayasan Bina Insan Mandiri adalah lembaga yang memberikan pelayanan dan pemberdayaan secara gratis kepada masyarakat yang kurang beruntung dan anak jalanan. Pelayanan pendidikan gratis melalui Paket A, paket B dan paket C melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM disertai dengan berbagai keterampilan sebagai bekal kemandirian. Memperluas unit- unit usaha untuk menyokong kemandirian sehingga mereka memilki aktifitas lebih baik dibandingkan mengamen bahkan kriminalitas. 47 Berdirinya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” berawal dari keprihatinan Bapak Nurokhim dimana masih banyak anak-anak pada usia sekolah tidak sekolah melainkan di jalan. Karena itu item kota depok adalah kota pendidikan, kota perdagangan, kota pemukiman yang nuansanya religi. Perguruan tinggi megah banyak di kota depok, tetapi disisi lain masih banyak anak-anak usia sekolah atau terlantar yang belum bisa sekolah. Berangkat dari situ, kondisi ini akhirnya Bapak Nurokhim tergerak untuk membuat sekolah alternatif bagi kaum marjinal. 48 Pada tahun 2000 awalnya Bapak Nurokhim memulai kegiatannya dari emperan masjid dengan mengajaki teman-teman remaja untuk bergabung 47 Modul Yayasan Bina Insan Mandiri Depok: Yayasan Bina Insan Mandiri, 2012, h. 4. 48 Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurokhim Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri. Depok, 15 Juni 2015, Pukul 16.09 WIB. 44 membangun pendidikan alternatif bagi kaum marjinal. Jadi dari yang wara wiri wira suara wiranada, mereka bisa menjadi wirakarya dan wiraswasta. Sehingga yang lulusan SMP mereka sudah bisa bersaing di dunia kerja, sedangkan lulusan SMA bisa menjadi wirausaha. Jadi alternatif master adalah berbasis karakter dan enterpreneur. 49 Akan tetapi, program ini tidak akan tercapai apabila tidak ada partisipasi dari relawan maupun elemen masyarakat dan pemerintah. Bicara mengenai anak- anak jalanan tidak hanya bicara pendidikannya saja tetapi juga kesehatan dan pemenuhan hak-hak sipilnya. Mereka secara kebutuhan dasarnya mereka belum terpenuhi, dalam hal ini akan melibatkan kementrian dalam negeri, kementrian perlindungan anak, dinas pendidikan, dinas sosial, dinas kesehatan, departemen agama, kepolisian. Karena banyak juga anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Jadi fokus perhatian atau konsentrasi master itu ada lima cluster anak, yaitu anak jalanan, anak dhuafa, anak yang berkebutuhan khusus, anak-anak yang berhadapan dengan hukum dan anak-anak yang cacat dari keluarga miskin. 50 Hingga kini master menjadi dikenal oleh banyak kalangan baik dari masyarakat sendiri, pemerintah, pengusaha, akademisi, maupun NGO. Menurut Bapak Nurokhim master bisa sukses hingga sekarang ini karena ada tiga hal, yaitu pertama, tahan intimidasi adalah segala macem bentuk kesulitan dijadikan pembelajaran. Kedua, memperbanyak silaturahmi dan membangun kemitraan dengan lintas sektor. Menurut Beliau bahwa master adalah harapan bagi kaum marjinal. Memberikan memfasilitasi, mewujudkan impian dan harapan dari anak 49 Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurokhim Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri. Depok, 15 Juni 2015, Pukul 16.09 WIB. 50 Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurokhim Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri. Depok, 15 Juni 2015, Pukul 16.09 WIB. master. Jadi ingin menjadi wadah tempat mereka menimba ilmu dan meraih masa depan. Dengan membuka diri membangun link kemitraan melalui lintas sektor terutama para praktisi, akademisi, perguruan tinggi swasta dalam negeri, luar negeri kalangan pengusaha dan dinas-dinas terkait. Ketiga, memiliki prestasi sehingga dapat dilihat kesungguhannya. Ketika mulai ada pengakuan dari dinas luar artinya dari dinas-dinas terkait dari masyarakat, NGO, dll. Mereka berbondong-bondong melihat dan ingin menjadikan master sebagai mitra, percontohan dan program CSR. 51

2. Visi dan Misi Yayasan Bina Insan Mandiri

Visi Yayasan Bina Insan Mandiri Mewujudkan masyarakat cerdas, mandiri, kreatif dan berbudi pekerti luhur. 52 Misi Yayasan Bina Insan Mandiri 53 a. Menyiapkan masyarakat yang mandiri, handal melalui keterampilan tepat guna dan berhasil guna berdasarkan nilai-nilai kemandirian dan kemanusiaan. b. Menyelenggarakan pendidikan gratis dan berkualitas sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM sebagai pendukung kemandirian. 51 Wawancara Pribadi dengan Bapak Nurokhim Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri. Depok, 15 Juni 2015, Pukul 16.09 WIB. 52 Profil Sekolah Master Indonesia 53 Ibid.,