Lingkungan Non sosial Macam-macam lingkungan pendidikan Agama Islam

H. Pendidikan Agama Islam dalam Program Asrama

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyipakan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. 49 Menurut Prof. Dr. Zakiah darajat pendidikan Agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran Agama Islam serta menjadikannya pandangan hidup. 50 Tayar Yusuf medepinisikan pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan keterampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia bertakwa kepada Allah SWT. 51 Pengertian pendidikan agama Islam sebagaimana yang diungkapkan Sahilun A. Nasir, yaitu: pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha yang sistematis dan pragmatis dalam membimbing anak didik yang beragam islam dengan cara sedemikian rupa, sehingga ajaran-jaran Islam itu benar-benar dapat menjiwai, menjadi bagian yang integral dalam dirinya. Yakni, ajaran islam itu benar-benar dipahami, diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi pedoman hidupnya, menjadi pengontrol terhadap perbuatan, pemikiran dan sikap mental. 52 Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha membimbing jasmani dan rohani manusia dengan ajaran Agama Islam supaya terwujud kepribadian utama yaitu yang mampu berhubungan baik dengan alam, masyarakat maupun dengan dirinya sendiri yang 49 Abdul majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam berbasis Kompetensi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2006 cet ke-3 h. 130 50 Zakiah Daradjat dkk, op. cit., h. 86 51 Abdul majid dan Dian Andayani, loc. cit. h. 10 52 Aats Syafaat, Sohari Sahrani, Muslih, Peran pendidikan Agama Islam dalam mencegah kenakalan Remaja Juvenile Delinquency, Jakarta: Rajawali Pers, 2008. h. 10 semuanya itu dilandasi oleh nilai-nilai Islam, yaitu nilai-nilai syariah dan Ahklaqul-karimah.

2. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan disekolah atau madrasah berfungsi sebagai berikut. 1 Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Pada dasarnya dan pertama-tama pendidikan keimanan di ajarkan oleh oarangtua di rumah kemudian sekolah untuk mengembangkan melalui bimbingan dan pengajaran agar keimanan dan ketaqwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesui dengan tingkat perkembnagannya. 2 Penanaman nilai , yaitu Agama Islam sebagai pedoman hidup untuk mencapai kebahagian hidup yang bersumber dari al- qur’an dan hadis yang berisi nilai-nilai yang harus ditanamkan pada siswa-siswa disekolah. 3 Penyesuian mental, yaitu untuk menyesuikan diri dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah lingkungannya sesui dengan ajaran Agama Islam. 4 Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan- kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari. 5 Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya. 6 Pengajaran, tentang ilmu dan pengetahuan keagamaan secara umum. 7 Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus di bidang Agama islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaaatkan untuk dirinya sendiri dan orang lain. 53

3. Program Pendidikan Agama Islam di Asrama

Boarding sechool dicontohkan seperti sekolah Madania tidak sama persis dengan pendidikan di pesantren, ia menerapkan prinsip pendidikan sejalan dengan tradisi di pesantren, seperti solat berjamaah, tadarus belajar Al-Quran, pengajaran islamic studies yang dilaksanakan dengan sistem halaqah, pemberdayaan remaja mesjid, muhadharah public speech, dan kegitan bakti sosial untuk dhuafa dan fakir miskin. Seluruh proses pendidikan yang mengadopsi 53 Abdul majid dan Dian Andayani, op. cit., h. 134-135

Dokumen yang terkait

Perbedaan prestasi belajar pendidikan agama islam antara siswa yang berasal dari SMP dengan yang berasal dari MTs : studi kasus di smp negeri 1 tangerang bogor

0 5 113

ANALISIS TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN11 TANGERANG SELATAN

0 3 108

Minat belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas VIII SMP al-Mubarak Pondok Aren-Tangerang Selatan

0 18 71

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa Di Smp Negeri 6 Tangerang Selatan

3 26 108

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Agama Islam Siswa Di SMP Negeri 238 Jakarta Selatan

0 4 120

Implementasi hidden curriculum dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 14 Tangerang Selatan

0 7 188

Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlak Siswa Smp Negeri 3 Tangerang Selatan

0 3 138

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANTARA SISWA YANG Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Antara Siswa Yang Menerima Bel (Beasiswa Ekonomi Lemah) Dan Siswa Yang Menerima Best (Beasiswa Prestasi) Di Sma Negeri 2 Ngawi Se

0 3 14

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANTARA SISWA YANG Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Antara Siswa Yang Menerima Bel (Beasiswa Ekonomi Lemah) Dan Siswa Yang Menerima Best (Beasiswa Prestasi) Di Sma Negeri 2 Ngawi Se

0 3 18