J. Hipotesis Penelitian
Untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan variabel X prestasi siswa berasrama dengan variabel Y prestasi siswa nonasrama, maka penulis
mengajukan hipotesa sebagai berikut:
Hipotesis Nihil : Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa
bersarama dengan nonasrama di sekolah SMP Kharima Bangsa dalam mata pelajaran pendidikan Agama Islam.
Hipotesis Alternatif : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa bersarama dengan nonasrama di sekolah SMP
Kharisma Bangsa dalam pelajaran pendidikan Agama Islam.
Dari hipotesis di atas, penulis memiliki dugaan sementara bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa berasrama dengan siswa nonasrama di
sekolah SMP Kharsima Bngsa. Penulis sependapat dengan pernyataan Ha di atas. Adapun untuk kebenarannya, perliu dilakukan penelitian di sekolah yang
bersangkutan.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian disini bertujuan untuk mencari perbandingan prestasi belajar antara siswa yang tinggal di asrama dengan siswa yang tinggal di luar asrama
dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun ketentuan-ketentuan penelitian secara metodologis adalah sebagai berikut.
A.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian lapangan ini dilaksanakan di SMP Kharisma Bangsa yang terletak di Jl. Terbang Layang No. 21 Pondok Cabe, Tanggerang Selatan. Dengan
alasan Kharisma Bangsa merupakan sekolah berasrama yang setiap tahun perkembangan prestasinya terus meningkat. Dan penulis ingin mengetahui
prestasi siswa dalam bidang Pendidikan Agama Islam. AdapunwaktupelaksanaanPenelitianinidilaksanakanpada
pertengahan semester pertamadimulaipadatanggal15 Oktober 2012sampaidengantanggal05
Januari 2013.
B. Metode dan Disain Penelitian
Dalam penyususnan dan penyelesaian sekripsi ini, penulis mengunakan metode deskriptif yaitu setudi untuk menggambarkan fakta dan interpretasi yang
tepat. Selain itu untuk menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data dan informasi yang berkaitan dengan tema yang akan diteliti.
Adapun penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif untuk mencari perbandandingan prestasi belajar antara siswa asrama dengan siswa
nonasrama serta pola belajar dan respon siswa terhadap masalah keagamaan siswa di sekolah Kharismma Bangsa.
C.
Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang meneliti semua elemen maka ia harus meneliti semua populasi. Populasi adalah totalitas
dari semua objek atau individu yang dimiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti.
1
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII, VIII, dan IX SMP Kharisma Bangsa yang berjumlah 149 orang.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Sampel adalah himpunan bagian atau sebagaian dari populasi.
2
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Purposive Sampling, yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
3
Penulis tentukan sampel penelitian ini kelas IX dengan pertimbangan siswa kelas IX telah mendapat
bimbingan dari sekolah selama 2 tahun. Pada kelas IX jumlah siswa
43 siswa yang terdiri atas 15 orang siswa Asrama dan 28 siswa nonasrama. Karna jumlahnya
tidak seimbang maka siswa asrama diambil seluruhnya, sementara siswa nonasrama diambil sampel secara randomsampling yaitu dengan cara undian. Dengan demikian
sampel penelitian ini sebanyak 30 orang 15 siswa asrama dan 15 siswa nonasrama.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang penulis gunakan dalam memperoleh data adalah dengan cara yaitu:
1. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan
pengamatan langsung kepada suatu obejek yang akan diteliti.
4
Observasi ini
1
Prof. Drs.Anas sudijono, Pengantar Setatistik pendidikan, Jakarta, Rajawali Pres, 2010 Cet ke-21 Hal 28-29
2
Ibid
3
Nuraida, Halid Alkaf, metode Penelitian Pendidikan, Tanggerang; Islamic Research Publishing, 2009 Cet ke-1 hal 90
4
Prof.Dr.S. Nasution, M.A, Metode Reserch penelitian Ilmiah, Jakarta, Bumi Aksara,2009 Cet ke-11, h. 106-107
dilakukan untuk mencari informasi mengenai sekolah Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School yang meliputi sejarah berdirinya sekolah,
keadaan gedung, sarana dan prasarana, dan keadaan guru dan siswa. 2.
Dokumtesi merupakan pencatatan data-data yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti kemudian data-data tersebut didokumentasikan. Adapun
teknik pengumpulan ini penulis pergunakan untuk memperoleh data tetang prestasi belajar siswa SMP Kharisma Bangsa secara langsung dari nilai
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan nilai rapor siswa. 3.
Wawancara interview adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,
berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang ditentukan. Dalam hal ini penulis mengadakan komunikasi dengan Pembina Asrama untuk
mendapatkan data mengenai pembinaan siswa di asrama. 4.
Angket yang disebarkan kepada siswa sebagai responden untuk mendapatkan data tentang pola belajar keagamaan dan respon siswa
terhadap masalah keberagamaan asrama dan nonasrama. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sekala
Likert, yakni angket yang terdiri atas pertanyaan atau peryataan dengan sejumlah jawaban tertentusebagai pilihan, responden menceklis jawaban
yang paling sesui dengan dirinya. 5.
Uji Kompetensi Pendidikan Agama islam untuk memperoleh data prestasi belajar siswa, di antaranya dengan tes baca Al-qur
an, tes hafalan do’a untuk menunjang dan memperkuat hasil prestasi siswa dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya. Instrument yang dipakai dalam penelitian ini adalah: pertama, Instrumen
tes lisan untuk mengetahu ketercapaiaan Kompetensi Pendidikan Agama islam.