Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kata memiliki peranan yang sangat penting bagi penuturnya sebagai alat komunikasi. Secara ortografis, kata terdiri atas beberapa huruf berjajar yang membentuk suatu makna. Dalam hal ini, kata juga menjadi suatu pembentuk kalimat, seperti dalam karang-mengarang. Kata dalam mengarang pada hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan suatu gagasan atau ide, pesan dan informasi dengan bahasa tulis. Di dalam komunikasi tertulis terdapat empat unsur, yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, penulis sebagai medium tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Sebagai salah satu bentuk komunikasi bahasa, mengarang dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan sebagai medium kepada pembaca. 1 Kegiatan mengarang merupakan kegiatan menulis yang mengikuti alur secara bertahap dan berurutan. Dalam hal tersebut kita ketahui kegiatan mengarang itu terbagi tiga tahap, yakni 1 tahap kegiatan prapenulisan prewriting, 2 tahap kegiatan penulisan writing, dan 3 tahap kegiatan pascapenulisan post-writing. Dengan begitu, pada saat akan menuangkan pikiran atau gagasan dalam bentuk tulisan, kita mencari kata yang tepat untuk mewadahi pikiran tersebut, yakni diksi. Diksi yang dimaksud adalah mengacu pada pemakaian konjungsi dalam karangan argumentasi. Diksi di sini mengandung teknis sebagai pemilihan kata dalam mengarang. Tujuan pemilihan kata tersebut agar orang lain dapat memahami pikiran dan perasaan pengarang secara mengena. Oleh karena itu, pemilihan kata merupakan unsur yang sangat penting dalam mengarang. Dalam mengarang itu sendiri tidak terlepas dengan penggunaan kata penghubung atau konjungsi. Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat; kata dengan 1 Sabarti Akhadiah, dkk., Menulis I, Jakarta: Universitas Terbuka, 2001, h. 1.3. 2 kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf. 2 Untuk memudahkan penggunaan dan pemilihan kata penghubung atau konjungsi dalam mengarang, maka kita dapat menggunakan metode latihan. Metode latihan disebut metode drill karena metode ini sesuai untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan latihan terhadap apa yang dipelajari. 3 Dengan menggunakan metode ini memudahkan siswa dalam memilih dan menyesuaikan kata dalam mengarang. Dalam penelitian ini, peneliti mengutamakan diksi yang digunakan dalam mengarang, yakni pemilihan dan penggunaan kata penghubung dalam karangan. Berdasarkan yang telah diuraikan di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengambil judul: “Peningkatan Kemampuan Penggunaan Konjungsi dalam Karangan Argumentasi Melalui Penerapan Metode Latihan Individual pada Siswa Kelas X SMA PGRI 56 Ciputat”.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

Penggunaan konjungsi dalam karangan deskripsi siswa kelas X di MA Darul Ma’arif Tahun Pelajaran 2013/2014

1 16 105

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 9 18

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 2 12

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 3 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA ARTIKEL OPINI SURAT KABAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IPA 7 SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 51