29 saat  penelitian  dilaksanakan.  Data  yang  dihasilkan  dari  kegiatan  ini  berupa
gambar atau foto kegiatan pembelajaran.
J. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan tidak hanya  satu,  tetapi  menggunakan  multiteknik.  Ada  tiga  kelompok  teknik
pengumpulan data, yaitu: 1. Pengalaman,  dilakukan  dalam  bentuk  observasi.  Observasi  ini  dilakukan
peneliti sebelum PBM dan pada saat pelaksanaan PBM berlangsung serta melalui  teman  sejawat  dalam  pelaksanaan  PBM.  Hasil  yang  diperoleh
pada setiap pengamatan didiskusikan oleh peneliti bersama guru pada saat menganalisis data untuk membuat tindakan pada siklus berikutnya.
2. Pengungkapan, dilakukan melalui wawancara dan pengukuran dengan tes mengenai pemahaman konsep.
3. Pembuktian,  dilakukan  dengan  mencari  bukti-bukti  dokumenter,  seperti dokumen foto dan catatan lapangan.
K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi
Untuk memperoleh data yang valid maka digunakan teknik triangulasi data yang  memeriksa  kebenaran  hipotesis,  konstruk  atau  analisis  peneliti  dengan
membandingkan dengan hasil orang lain. Adapun tindakan yang dilakukan adalah:
1. pengambilan data dari berbagai narasumber, yaitu peneliti, guru, dan siswa Source Triangulation.
2. penggunaan  berbagai  alat  atau  instrumen  agar  data  yang  terkumpul  lebih akurat Instrument Triangulation. Langkah yang ditempuh adalah mengisi
lembar observasi, pedoman wawancara dan memeriksa hasil kerja siswa. 3. penggunaan  berbagai  metode  atau  cara  analisis,  sehingga  data  yang
terkumpul  dapat  dipercaya.  Dalam  hal  ini  bisa  dilakukan  pengamatan, wawancara, dan pengambilan gambar dalam foto.
30 4. memeriksa  kembali  data-data  yang  telah  terkumpul  baik  tentang
kejanggalan-kejanggalan, keaslian maupun kelengkapnnya. 5. mengulang pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul.
L. Analisis Data dan Instrumen Hasil Analisis
Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengelompokkan  data.
29
Dari  penelitian  yang  dilakukan  data  yang  terkumpul terdiri dari hasil aktivitas siswa sebagai indikator keaktifan siswa, hasil observasi
aktivitas  guru  dalam  melaksanakan  pembelajaran  model  latihan  secara  individu dan  hasil  belajar  yang  berupa  nilai  tes  setiap  akhir  siklus  sebagai  indikator
pemahaman siswa terhadap konsep yang disampaikan. Adapun  langkah-langkah  pengolahan  data  yang  terkumpul  dari  setiap
siklus adalah: 1. menganalisis  data  hasil  observasi  terhadap  pelaksanaan  tindakan  setiap
siklus dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang hanya menggunakan paparan sederhana.
2. menenukan rata-rata dari seluruh siswa yang mengikuti tes. a. penskoran terhadap siswa dalam penggunaan diksi.
b. tingkat  keberhasilan  siswa  berdasarkan  skor  tes  yang  diperoleh ditetapkan dalam nilai dengan rumus:
Nilai Akhir NA = jumlah skor yang didapat siswa x 100 skor maksimum
selanjutnya dihitung rata-rata, rumus yang digunakan: nilai rata-rata x = jumlah skor seluruhnya
jumlah seluruh siswa Berdasarkan perolehan nilai, tingkat keberhasilan belajar siswa ditetapkan
seperti dalam tabel berkut:
30
29
Mahsun M.S, Metode Penelitian Bahasa “Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya”, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h. 253.
30
Suharsimi  Arikunto  dan  Cepi  Safrudin  Abdul  Jabar, Evaluasi  Program  Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 18.
31
Tabel 3.2 Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa
Nilai Siswa Kategori Prestasi Belajar
81 – 100 61 – 80
41 – 60 21 – 40
21 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
M. Pengembangan Perencanaan Tindakan