53 8
Apakah  kamu  berkesan  terhadap pembelajaran  karangan  argumentasi
dengan menggunakan metode latihan? 26
78,79 7
21,21
9 Apakah  kamu  merasa  jenuh  ketika
pelajaran bahasa
Indonesia akan
dimulai? 10
30,30 23
69,70
10 Apakah  kamu  yakin  akan  lebih
bertambah pemahaman kamu terhadap menulis  karangan  argumentasi  ketika
dengan metode
latihan secara
individual? 29
87,88 4
12,12
Dari tabel di atas bisa dikatakan bahwa terdapat peningkatan belajar bahasa Indonesia  siswa  dan  indikator  keberhasilan  pun  sudah  tercapai  maka  penelitian
dihentikan di siklus I sesuai dengan target yang direncanakan.
B. Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam  pelaksanaan  penelitian  tindakan  kelas  ini,  salah  satu  instrumen yang  digunakan  adalah  angket  pemahaman  siswa  terhadap  menulis  karangan
argumentasi dengan penggunaan konjungsi.  Instrumen disebar pertama kali pada 18 Januari 2011. Selain menggunakan angket, pada penelitian ini juga digunakan
lembar observasi, jurnal siswa, dan catatan lapangan yang diajukan kepada siswa pada setiap akhir pertemuan.
Untuk  mengetahui  data  valid  dan  memiliki  tingkat  keterpercayaan  yang tinggi,  dilakukan member check.  Kegiatan  ini  meliputi  memeriksa  kembali
keterangan  atau  informasi  yang  diperoleh  selama  observasi  dari  narasumber, memeriksa  apakah  informasi  tersebut  tetap  sifatnya  atau  tidak  berubah  sehingga
dapat  dipastikan  keasliannya,  dan  memastikan  kebenaran  data.  Seperti menggunakan  angket  dan  lembar  observasi,  dalam  hal  ini  seluruh  siswa  mengisi
instrumen  tersebut  dengan  baik  sesuai  pendapat  mereka  masing-masing. Keseluruhan  instrumen  observasi  pada  pertemuan  kedua  ini  diisi  oleh  siswa
54 dengan poin empat karena dalam pertemuan kali ini guru mengajar dengan baik.
Begitupun  dengan  jurnal  siswa,  siswa  dengan  antusias  mengisi  instrumen  yang sudah  disediakan  walau  ada  beberapa  pesan  yang  tidak  mereka  tulis.  Selain
angket, lembar observasi, dan jurnal siswa,  guru  juga membuat  catatan lapangan untuk mengetahui aktivitas siswa pada setiap pertemuan pada siklus I namun hasil
catatan  lapangan  pada  pertemuan  kedua  ini  tidak  ada  kendala  karena  guru melakukan  perbaikan  dari  catatan  lapangan  pertemuan  pertama.  Selain  itu  untuk
mengetahui  pemahaman  dan  penguasaan  siswa  terhadap  materi  yang  diberikan dilakukan dengan memeriksa hasil tes akhir siswa. Soal tes dibuat sesuai dengan
kurikulum  sekolah  mengenai  kompetensi  dasar  dan  indikator  pembelajaran  yang ingin  dicapai.  Tes  akhir  siklus  digunakan  untuk  melengkapi  data  pengamatan
peningkatan  pemahaman  siswa  terhadap  karangan  argumentasi  dengan penggunaan konjungsi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
C. Analisis Data