17
C. Elemen-Elemen Ekuitas Merek
1. Kesadaran Merek Brand Awareness
a. Pengertian Kesadaran Merek
Menurut Aaker 1997:90, kesadaran merek adalah kesanggupan
seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali
bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.
Kesadaran awareness menggambarkan keberadaan merek di dalam pikiran konsumen, yang dapat menjadi penentu dalam beberapa
katagori dan biasanya mempunyai peranan kunci dalam brand equity. Meningkatkan kesadaran adalah suatu mekanisme untuk memperluas
pasar merek. Kesadaran juga mempengaruhi persepsi dan tingkah laku. Kesadaran merek merupakan key of brand asset atau kunci
pembuka untuk masuk ke elemen lainnya. Jadi jika kesadaran itu sangat rendah maka hampir dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga
rendah Durianto dkk, 2004. Menurut Yoo dkk 2000:203, indikator-indikator kesadaran
merek antara lain : 1
Konsumen mengetahui seperti apa merek X. 2
Konsumen dapat mengenali merek X diantara merek pesaing. 3
Konsumen dapat mengingat langsung merek X. 4
Konsumen dapat dengan cepat mengingat ciri merek X. 5
Konsumen dapat dengan cepat mengingat logo atau simbol merek X.
18
6 Konsumen dapat dengan mudah membayangkan merek X di
benaknya. Terdapat beberapa tingkatan dari brand awareness. Tingkatan
brand awareness dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi dapat dilihat dari piramida kesadaran merek sebagai berikut
Gambar 2.2 Piramida Brand Awareness
Puncak Pikiran Top of mind
Pengingat Kembali Merek Brand Recall
Pengenalan Merek Brand Recognation
Tidak Menyadari Merek Brand Unaware
Gambar 2.2 Piramida Brand Awareness Sumber: David Aaker Durianto dkk, 2004
19
Penjelasan mengenai piramida kesadaran merek dari tingkat yang paling rendah hingga pada tingkat yang tertinggi adalah sebagai
berikut : Durianto dkk, 2004 1
Unaware of Brand tidak menyadari keberadaan merek Menggambarkan tingkat paling rendah dalam piramida kedaran
merek, di mana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek. 2
Brand Recognition pengenalan merek Merupakan tingkat minimal kesadaran merek, di mana pengenalan
suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan aided recall. Pertanyaan yang diajukan dibantu
dengan menyebutkan ciri-ciri produk tersebut. 3
Brand Recall pengingatan kembali terhadap merek Yaitu pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan unaided
recall, yakni pengingatan tanpa bantuan, karena konsumen tidak perlu dibantu untuk mengingat merek. Brand Recall mencerminkan
merek-merek apa yang diingat konsumen setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut.
4 Top of Mind puncak pikiran
Adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata
lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen.
20
b. Peran Brand Awareness dalam Brand Equity
Menurut Durianto dkk 2004, peran brand awareness terhadap brand equity dalam kaitannya untuk menciptakan nilai ialah sebagai
berikut:
Gambar 2.3 Peran Brand Awareness Sumber: Durianto dkk, 2004:7
Keterangan
1 Jangkar yang menjadi cantolan bagi asosiasi lain
Suatu merek yang kesadarannya tinggi akan membantu asosiasi- asosiasi melekat pada merek tersebut karena adanya jelajah merek
tersebut menjadi sangat tinggi di benak konsumen. 2
Familierrasa suka Jika kesadaran merek akan suatu produk di mata konsumen sangat
tinggi, konsumen akan sangat akrab dengan merek perusahaan tersebut, dan lama-kelamaan akan timbul rasa suka yang tinggi
terhadap merek yang kita pasarkan.
Brand Awareness
Jangkar yang menjadi cantolan asosiasi lain
Familierrasa suka
Substansikomitmen Mempertimbangkan merek